RIBA VERSUS SEDEKAH SEBAGAI KONSIDERAN TAZKIYAH AKUNTANSI DAN BISNIS

A. Djalaluddin, Dewi Mumpuni, Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisns Islam Syaikhona Kholil
{"title":"RIBA VERSUS SEDEKAH SEBAGAI KONSIDERAN TAZKIYAH AKUNTANSI DAN BISNIS","authors":"A. Djalaluddin, Dewi Mumpuni, Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisns Islam Syaikhona Kholil","doi":"10.21776/ub.jamal.2020.11.3.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Riba versus Sedekah sebagai Konsideran Tazkiyah Akuntansi dan Bisnis. Penelitian ini mengungkap konflik antara sedekah versus riba dalam meraih falah (sejahtera). Penelitian ini menggunakan metode al-huda al-minhaji atas Al-Baqarah 276, yang memadukan qauliyah (normatif) dan kauniyah (empiris). Hasil penelitian menunjukkan bahwa riba bukanlah jalan sejahtera. Riba tak memenuhi syarat sebagai sumber kepemilikan syar`i sehingga tasharruf (tindakan) atas hasil riba menjadi tak bernilai. Fenomena empiris menunjukkan hilangnya sumber daya pelaku riba. Adapun sedekah, secara qauliyah dipandang sebagai instrumen yang konsisten dalam sirkulasi harta untuk membangun falah . Sedekah mampu menjaga kesinambungan bisnis yang bebas riba. Abstract: Riba versus Shadaqa as Tazkiya Preamble of Accounting and Business. This study reveals conflicts between shadaqa and riba in achieving prosperity. The method used is al-huda al-minhaji, which combined the normative and empirical aspect from Al-Baqarah: 276. The results show that riba isn’t a way of prosperity and didn’t fulfil the qualifications of ownership source in Islam. Therefore all tasharruf thereon become worthless in the world and hereafter. An empirical phenomenon shows that there’s a loss of usurer’s resources. Shadaqa, based on normative aspect, can be seen as a consistent instrument in the assets circulation to build prosperity. It can maintain a free from riba business continuity.","PeriodicalId":30764,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Multiparadigma","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi Multiparadigma","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2020.11.3.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Abstrak: Riba versus Sedekah sebagai Konsideran Tazkiyah Akuntansi dan Bisnis. Penelitian ini mengungkap konflik antara sedekah versus riba dalam meraih falah (sejahtera). Penelitian ini menggunakan metode al-huda al-minhaji atas Al-Baqarah 276, yang memadukan qauliyah (normatif) dan kauniyah (empiris). Hasil penelitian menunjukkan bahwa riba bukanlah jalan sejahtera. Riba tak memenuhi syarat sebagai sumber kepemilikan syar`i sehingga tasharruf (tindakan) atas hasil riba menjadi tak bernilai. Fenomena empiris menunjukkan hilangnya sumber daya pelaku riba. Adapun sedekah, secara qauliyah dipandang sebagai instrumen yang konsisten dalam sirkulasi harta untuk membangun falah . Sedekah mampu menjaga kesinambungan bisnis yang bebas riba. Abstract: Riba versus Shadaqa as Tazkiya Preamble of Accounting and Business. This study reveals conflicts between shadaqa and riba in achieving prosperity. The method used is al-huda al-minhaji, which combined the normative and empirical aspect from Al-Baqarah: 276. The results show that riba isn’t a way of prosperity and didn’t fulfil the qualifications of ownership source in Islam. Therefore all tasharruf thereon become worthless in the world and hereafter. An empirical phenomenon shows that there’s a loss of usurer’s resources. Shadaqa, based on normative aspect, can be seen as a consistent instrument in the assets circulation to build prosperity. It can maintain a free from riba business continuity.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
RIBA与作为考虑因素的账户和业务
摘要:里巴与萨德作为账户和商业塔兹基亚的考量。这项研究揭示了慈善机构和里巴在实现和平方面的冲突。本研究使用al-huda al-minhaji对al-Baqarah 276的方法,其中包含Qauliyah(规范)和kauniyah(empiris)。研究表明里巴不是一条和平的道路。里巴不满足作为财产来源的条件,直到无知的行为变得毫无价值。经验现象表明,riba罪犯的资源已经丧失。至于慈善,它被认为是财富流通中建立祈祷的一贯工具。能够保持免费业务的连续性。摘要:Riba与Shadacha作为Tazkiya会计与商业序言。这项研究揭示了沙达卡和里巴在实现繁荣方面的冲突。使用的方法是al-huda al-minhaji,它结合了al-Baqarah:276的规范和经验方面。结果表明,里巴不是一种繁荣的方式,也不符合伊斯兰教所有权来源的资格。因此,所有的塔沙鲁夫在这个世界上和以后都变得毫无价值。一个实证现象表明,高利贷者的资源正在流失。沙达卡,从规范性的角度来看,可以看作是资产流通中一种连贯的工具,以建立繁荣。它可以保持免费的业务连续性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
APAKAH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN MENURUNKAN KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN? DO INTELLECTUAL CAPITAL AND ESG MITIGATE ACCOUNTING FRAUD? TANTANGAN IMPLEMENTASI IFRS 10 DALAM MENGIDENTIFIKASI PIHAK PENGENDALI BAGAIMANA PAKET PENGENDALIAN INTERNAL MENCEGAH KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN? PENTINGKAH PROFIL CEO DALAM AGRESIVITAS PAJAK?
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1