{"title":"PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS MULTI LEVEL PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN","authors":"P. Amalia, Wuryanto Wuryanto, Y. L. Sukestiyarno","doi":"10.15294/UJME.V5I2.11403","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Melalui pembelajaran matematika materi aritmetika sosial, siswa diharapkan dapat mengaitkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan ekonomi. Konsep bisnis multi level sangat strategis diterapkan dalam pembelajaran matematika. Dengan tahapan-tahapan multi level, yaitu bergabung dengan grup belajar, belajar materi, latihan materi, belajar dan latihan skill kewirausahaan, serta menerima penghargaan, siswa membentuk dapat jaringan belajar. Kegiatan di atas dikemas dalam pengembangan modul. Modul dikembangkan dengan tahapan Borg & Gall (1983). Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan modul yang valid menurut pakar matematika dan praktis pada uji coba terbatas yang diwakili siswa dan guru SD, SMP, SMA/sederajat, serta orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian modul dari pakar tentang konsep materi aritmetika sosial, konsep multi level, pembentukan jiwa kewirausahaan, dan penampilan serta keterbacaan masing-masing 80% menyatakan kondisi baik dan memenuhi kriteria valid. Uji terbatas oleh pengguna terhadap indikator: tampilan modul, konstruksi multi level, pembentukan jiwa kewirausahaan, dan keterpakaian modul masing-masing 88,64%; 87,41%; 87,87%; dan 89,78%; memenuhi kriteria praktis. Selain itu, jiwa kewirausahaan siswa sebelum dan sesudah membaca modul meningkat. Jadi, modul tersebut layak menjadi referensi belajar aritmetika sosial berintegrasi dengan jiwa kewirausahaan.","PeriodicalId":30733,"journal":{"name":"Unnes Journal of Mathematics Education","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unnes Journal of Mathematics Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/UJME.V5I2.11403","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Melalui pembelajaran matematika materi aritmetika sosial, siswa diharapkan dapat mengaitkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan ekonomi. Konsep bisnis multi level sangat strategis diterapkan dalam pembelajaran matematika. Dengan tahapan-tahapan multi level, yaitu bergabung dengan grup belajar, belajar materi, latihan materi, belajar dan latihan skill kewirausahaan, serta menerima penghargaan, siswa membentuk dapat jaringan belajar. Kegiatan di atas dikemas dalam pengembangan modul. Modul dikembangkan dengan tahapan Borg & Gall (1983). Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan modul yang valid menurut pakar matematika dan praktis pada uji coba terbatas yang diwakili siswa dan guru SD, SMP, SMA/sederajat, serta orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian modul dari pakar tentang konsep materi aritmetika sosial, konsep multi level, pembentukan jiwa kewirausahaan, dan penampilan serta keterbacaan masing-masing 80% menyatakan kondisi baik dan memenuhi kriteria valid. Uji terbatas oleh pengguna terhadap indikator: tampilan modul, konstruksi multi level, pembentukan jiwa kewirausahaan, dan keterpakaian modul masing-masing 88,64%; 87,41%; 87,87%; dan 89,78%; memenuhi kriteria praktis. Selain itu, jiwa kewirausahaan siswa sebelum dan sesudah membaca modul meningkat. Jadi, modul tersebut layak menjadi referensi belajar aritmetika sosial berintegrasi dengan jiwa kewirausahaan.