{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD 2 BACIN KUDUSTAHUN 2013/2014","authors":"Mirnawati, Mohammad Kanzunnudin, Ika Oktavianti","doi":"10.24176/RE.V5I1.449","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitianinidilatarbelakangiolehadanyaindikasihasilbelajar IPS siswa yang rendah yang terdapatpadasiswakelas IV SD 2 BacinKudus . Hal iniditandaidenganbeberapamasalahyaitupembelajaranberpusatpada guru, belumditerapkannya model Kontekstual, danmasihrendahnyahasilbelajar IPS siswa. Model CTL diharapkandapatmembantumeningkatkanhasilbelajar IPS siswa.Tujuandilaksanakanpenelitianiniialah (1) untukmenjelaskanimplementasi model CTL dalammeningkatkanhasilbelajar IPS siswakelas IV SD 2 Bacin, dan (2) untukmenjelaskanpeningkatanhasilbelajar IPS siswadenganditerapkannya model CTL padasiswakelas IV SD 2 Bacin. \nCTL merupakansalahsatu model yang dapatmembuatsiswabelajarlebihaktif, kreatifdanbermakna.CTL membantu guru mengkaitkanmateri yang diajarkandengansituasidunianyatasiswadanmendorongsiswamembuathubunganantarapengetahuan yang dimilikinyadenganpenerapannyadalamkehidupanmerekasebagaianggotakeluargadanmasyarakat. \nMetodepenelitian yang digunakanyaituPenelitianTindakanKelas (PTK) denganduasiklus yang menerapkan model CTL denganmenggunakandesain model PTK Stephen KemmisdanRobin Mc Taggartdenganlangkah PTK: (1) perencanaan, (2) pelaksanaantindakan, (3) observasidan (4) refleksi.Teknikanalisis data kualitatifdankuantitatif.Instrumenpengumpulan data yang digunakanberupaobservasi, tes, catatanlapangandandokumentasi. \nHasilpenelitiansiklus I pengelolaanpembelajaran guru mencapaipersentaseketuntasan 71,5% dengankriteria “baik” danmengalamipeningkatansiklus II menjadi 92,5% dengankriteria “sangatbaik”. Hasilbelajar IPS siswaranahkognitifpadasiklus I 72,22% danpadasiklus II meningkatmenjadi 94,44%. Hasilbelajar IPS ranahafektifsiswasiklus I mencapaipersentase 72,93% dengankriteria “baik” dansiklus II meningkatmenjadi 85,38% dengankriteria “sangatbaik”. Hasilbelajar IPS ranahpsikomotoriksiswasiklus I 71,5% dengankriteria “sangatbaik” dansiklus II meningkatmenjadi 86,1% dengankriteria “sangatbaik”. \nSimpulanpadapenelitianiniyaknidenganmenggunakan model CTL dapatmeningkatkanhasilbelajar IPS siswabaikdariranahkognitif, afektifmaupunpsikomotoriksiswakelas IV SD 2 Bacin Kudus tahun 2013/2014.Dalamsetiap proses. Siswahendaknyaaktifdalampembelajarandankerjasamadiantarasiswadalamkelompokperlu.Diharapkanpeneliti yang akandatangdiharapkandapatdijadikanreferensidenganmenerapkan model CTL dengantopikpelestariansumberdayaalamdenganmateri yang lebihluas.","PeriodicalId":31656,"journal":{"name":"Refleksi Edukatika","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Refleksi Edukatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24176/RE.V5I1.449","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitianinidilatarbelakangiolehadanyaindikasihasilbelajar IPS siswa yang rendah yang terdapatpadasiswakelas IV SD 2 BacinKudus . Hal iniditandaidenganbeberapamasalahyaitupembelajaranberpusatpada guru, belumditerapkannya model Kontekstual, danmasihrendahnyahasilbelajar IPS siswa. Model CTL diharapkandapatmembantumeningkatkanhasilbelajar IPS siswa.Tujuandilaksanakanpenelitianiniialah (1) untukmenjelaskanimplementasi model CTL dalammeningkatkanhasilbelajar IPS siswakelas IV SD 2 Bacin, dan (2) untukmenjelaskanpeningkatanhasilbelajar IPS siswadenganditerapkannya model CTL padasiswakelas IV SD 2 Bacin.
CTL merupakansalahsatu model yang dapatmembuatsiswabelajarlebihaktif, kreatifdanbermakna.CTL membantu guru mengkaitkanmateri yang diajarkandengansituasidunianyatasiswadanmendorongsiswamembuathubunganantarapengetahuan yang dimilikinyadenganpenerapannyadalamkehidupanmerekasebagaianggotakeluargadanmasyarakat.
Metodepenelitian yang digunakanyaituPenelitianTindakanKelas (PTK) denganduasiklus yang menerapkan model CTL denganmenggunakandesain model PTK Stephen KemmisdanRobin Mc Taggartdenganlangkah PTK: (1) perencanaan, (2) pelaksanaantindakan, (3) observasidan (4) refleksi.Teknikanalisis data kualitatifdankuantitatif.Instrumenpengumpulan data yang digunakanberupaobservasi, tes, catatanlapangandandokumentasi.
Hasilpenelitiansiklus I pengelolaanpembelajaran guru mencapaipersentaseketuntasan 71,5% dengankriteria “baik” danmengalamipeningkatansiklus II menjadi 92,5% dengankriteria “sangatbaik”. Hasilbelajar IPS siswaranahkognitifpadasiklus I 72,22% danpadasiklus II meningkatmenjadi 94,44%. Hasilbelajar IPS ranahafektifsiswasiklus I mencapaipersentase 72,93% dengankriteria “baik” dansiklus II meningkatmenjadi 85,38% dengankriteria “sangatbaik”. Hasilbelajar IPS ranahpsikomotoriksiswasiklus I 71,5% dengankriteria “sangatbaik” dansiklus II meningkatmenjadi 86,1% dengankriteria “sangatbaik”.
Simpulanpadapenelitianiniyaknidenganmenggunakan model CTL dapatmeningkatkanhasilbelajar IPS siswabaikdariranahkognitif, afektifmaupunpsikomotoriksiswakelas IV SD 2 Bacin Kudus tahun 2013/2014.Dalamsetiap proses. Siswahendaknyaaktifdalampembelajarandankerjasamadiantarasiswadalamkelompokperlu.Diharapkanpeneliti yang akandatangdiharapkandapatdijadikanreferensidenganmenerapkan model CTL dengantopikpelestariansumberdayaalamdenganmateri yang lebihluas.