Abu Bakar iskandar, Zahid Mubarok, M. Fitriah, Afmi Aprilliani
{"title":"ANALISA PENDAPAT MASYARAKAT TENTANG PANDEMIK COVID19 DAN SISTEM PERAWATAN PASIEN YANG TERPAPAR COVID19","authors":"Abu Bakar iskandar, Zahid Mubarok, M. Fitriah, Afmi Aprilliani","doi":"10.30997/jsh.v13i2.6156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemik Covid19 di Kota Bogor sejak 2020 menyebabkan terpapar 21.406 orang, sembuh 16.690 orang, dan meninggal 287 orang. Akibat dari covid 19 maka banyak pasien yang tidak mendapat perawatan di fasilitas. Dengan demikian mereka yang tidak tertamping di fasilitas kesehatan, dirawat secara mandiri du rumah dengan tetap menjaga sistem pencegahan 3M. Namun demikian, masih banyak pengeluhan tentang pelayanan medis yang kadang terlambat, baik yang dirawat di fasilitas kesehatan maupun mandiri. Selain itu, bantuan obat-obatan pun terlambat, bahkan tidak memperolehnya. Oleh karena itu, program pelayanan dan bantuan obat-obatan baik secara kuantitatif maupun kualitatif perlu ditingkatkan sehingga tidak ada masyarakat yang mengeluh dan korban kematian. Tujuan penelitian adalah Menjelaskan jumlah fasilitas kesehatan yang ada, Mengidentifikasi jenis petugas medis yang ada, Menganalisi bantuan obat-obatan dan makanan, Mendeskripsikan isolasi mandiri pasien yang terpapat covid19;Menganalisis pendapat masyarakat tentang pelayanan petugas medis. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Populasi penelitian adalah masyarakat, sedangkan sampling dalam penelitian ini 120 orang.Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Metode pengumpulan data adalah wawancara,observasi, dokumentasi dan studi literatur. Data kualitatif dianalisis dengan content analyis skala Likert. Hasil penelitian menunjukan 119 dirawat di Puskesmas dan 1 pasien di Rumah Sakit. Semua pasien dirawat oleh dokter umum. Bantuan berupa obat-obatan adalah seluruh pasien sudah di Suntik Vaksin 1 dan 2.Pasien yang dirawat di rumah 95 orang selama 14 hari dan 13 pasien selama 15 hari. Pendapat Pasien Tentang Pelayanan Petugas Medis menunjukan bahwa 7 orang mengatakan sangat baik dan 87 orang mengatakan cukup baik.","PeriodicalId":53374,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Humaniora","volume":"128 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/jsh.v13i2.6156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pandemik Covid19 di Kota Bogor sejak 2020 menyebabkan terpapar 21.406 orang, sembuh 16.690 orang, dan meninggal 287 orang. Akibat dari covid 19 maka banyak pasien yang tidak mendapat perawatan di fasilitas. Dengan demikian mereka yang tidak tertamping di fasilitas kesehatan, dirawat secara mandiri du rumah dengan tetap menjaga sistem pencegahan 3M. Namun demikian, masih banyak pengeluhan tentang pelayanan medis yang kadang terlambat, baik yang dirawat di fasilitas kesehatan maupun mandiri. Selain itu, bantuan obat-obatan pun terlambat, bahkan tidak memperolehnya. Oleh karena itu, program pelayanan dan bantuan obat-obatan baik secara kuantitatif maupun kualitatif perlu ditingkatkan sehingga tidak ada masyarakat yang mengeluh dan korban kematian. Tujuan penelitian adalah Menjelaskan jumlah fasilitas kesehatan yang ada, Mengidentifikasi jenis petugas medis yang ada, Menganalisi bantuan obat-obatan dan makanan, Mendeskripsikan isolasi mandiri pasien yang terpapat covid19;Menganalisis pendapat masyarakat tentang pelayanan petugas medis. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Populasi penelitian adalah masyarakat, sedangkan sampling dalam penelitian ini 120 orang.Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Metode pengumpulan data adalah wawancara,observasi, dokumentasi dan studi literatur. Data kualitatif dianalisis dengan content analyis skala Likert. Hasil penelitian menunjukan 119 dirawat di Puskesmas dan 1 pasien di Rumah Sakit. Semua pasien dirawat oleh dokter umum. Bantuan berupa obat-obatan adalah seluruh pasien sudah di Suntik Vaksin 1 dan 2.Pasien yang dirawat di rumah 95 orang selama 14 hari dan 13 pasien selama 15 hari. Pendapat Pasien Tentang Pelayanan Petugas Medis menunjukan bahwa 7 orang mengatakan sangat baik dan 87 orang mengatakan cukup baik.