{"title":"Implementasi Metode Joyfull Learning pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Alam Banyuwangi Islamic School","authors":"E. Alamsyah, D. F. Ahwa","doi":"10.35719/ADABIYAH.V1I1.12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran Pendidikan Agama Islam atau sering disingkat dengan PAI kurang diminati oleh peserta didik. Hal ini terbukti dengan kurangnya respon semangat ketika pembelajaran PAI dimulai, pasif, kurangnya rasa responsif pada pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh kurangnya tenaga pengajar yang kompeten, mengajar dengan pemaksaan serta kurangnya waktu pada Pembelajaran. Untuk itu dengan menggunakan metode yang menyenangkan atau joyfull learning diperlukan dalam mengatasi permasalah tersebut. Data ini relasinya dengan judul “Implementasi Metode Joyfull Learning Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Alam Banyuwangi Islamic School.” Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jenis pendekatan menggunakan narative research (penelitian naratif). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data model Miles Huberman yang meliputi: kondensasi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangualasi teknik dan sumber. Penelitian ini memperoleh kesimpulan (1) Implementasi metode joyfull learning pada pembelajaran PAI adalah dengan cara menerapkan outbound and moving class, outdoor class, mind mapping, pelatihan (training of trainer), game pelajaran disertai dengan iringan musik melalui pengeras suara loud speaker, disamping itu juga menerapkan hafalan dengan super memory rumus. (2) Faktor pendukung implementasi metode joyfull learning pada pembelajaran PAI di SMP Alam BIS adalah motivasi semangat dari peserta didik untuk belajar, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kreativitas pendidik menerapkan permainan dalam mengajar menggunakan metode joyfull learning.\nKata Kunci: joyfull learning, pembelajaran pendidikan agama Islam, sekolah menengah pertama\nIslamic Religious Education or often abbreviated as PAI is less desirable by students. This is evidenced by the lack of enthusiasm response when PAI learning begins, passive, lack of responsiveness to learning. This is due to the lack of competent teaching staff, coercive teaching and lack of time in learning. For this reason, using a fun method or joyfull learning is needed to overcome these problems. This data is related to the title \"Implementation of Joyfull Learning Methods in Learning Islamic Religious Education in Alam Banyuwangi Islamic Middle School.\" This research method uses qualitative research, using purposive sampling technique. This type of approach uses narrative research. Data collection methods use observation, interviews and documentation studies. Analysis of Miles Huberman model data which includes: data condensation, data presentation, verification and conclusions. Data validity uses triangualation techniques and sources. This study obtained conclusions (1) The implementation of the joyfull learning method in PAI learning is by implementing outbound and moving classes, outdoor classes, mind mapping, training (training of trainers), game lessons accompanied by musical accompaniment through loud speaker, besides it also applies rote memorization to the super memory formula. (2) The supporting factor of the implementation of the joyfull learning method in PAI learning at SMP Alam BIS namely is leass motivation of the students to learn, while the inhibiting factor is the lack of creativity of the educator applying the game in teaching using the joyfull learning method.","PeriodicalId":7849,"journal":{"name":"AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam","volume":"159 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35719/ADABIYAH.V1I1.12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam atau sering disingkat dengan PAI kurang diminati oleh peserta didik. Hal ini terbukti dengan kurangnya respon semangat ketika pembelajaran PAI dimulai, pasif, kurangnya rasa responsif pada pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh kurangnya tenaga pengajar yang kompeten, mengajar dengan pemaksaan serta kurangnya waktu pada Pembelajaran. Untuk itu dengan menggunakan metode yang menyenangkan atau joyfull learning diperlukan dalam mengatasi permasalah tersebut. Data ini relasinya dengan judul “Implementasi Metode Joyfull Learning Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Alam Banyuwangi Islamic School.” Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jenis pendekatan menggunakan narative research (penelitian naratif). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data model Miles Huberman yang meliputi: kondensasi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangualasi teknik dan sumber. Penelitian ini memperoleh kesimpulan (1) Implementasi metode joyfull learning pada pembelajaran PAI adalah dengan cara menerapkan outbound and moving class, outdoor class, mind mapping, pelatihan (training of trainer), game pelajaran disertai dengan iringan musik melalui pengeras suara loud speaker, disamping itu juga menerapkan hafalan dengan super memory rumus. (2) Faktor pendukung implementasi metode joyfull learning pada pembelajaran PAI di SMP Alam BIS adalah motivasi semangat dari peserta didik untuk belajar, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kreativitas pendidik menerapkan permainan dalam mengajar menggunakan metode joyfull learning.
Kata Kunci: joyfull learning, pembelajaran pendidikan agama Islam, sekolah menengah pertama
Islamic Religious Education or often abbreviated as PAI is less desirable by students. This is evidenced by the lack of enthusiasm response when PAI learning begins, passive, lack of responsiveness to learning. This is due to the lack of competent teaching staff, coercive teaching and lack of time in learning. For this reason, using a fun method or joyfull learning is needed to overcome these problems. This data is related to the title "Implementation of Joyfull Learning Methods in Learning Islamic Religious Education in Alam Banyuwangi Islamic Middle School." This research method uses qualitative research, using purposive sampling technique. This type of approach uses narrative research. Data collection methods use observation, interviews and documentation studies. Analysis of Miles Huberman model data which includes: data condensation, data presentation, verification and conclusions. Data validity uses triangualation techniques and sources. This study obtained conclusions (1) The implementation of the joyfull learning method in PAI learning is by implementing outbound and moving classes, outdoor classes, mind mapping, training (training of trainers), game lessons accompanied by musical accompaniment through loud speaker, besides it also applies rote memorization to the super memory formula. (2) The supporting factor of the implementation of the joyfull learning method in PAI learning at SMP Alam BIS namely is leass motivation of the students to learn, while the inhibiting factor is the lack of creativity of the educator applying the game in teaching using the joyfull learning method.
伊斯兰教教育的学习或简称为PAI,对学习者的兴趣较小。这证明,当PAI的学习开始时,缺乏精神反应,缺乏被动,缺乏对学习的反应。这是由于缺乏合格的教师、胁迫教学和学习时间不足造成的。要做到这一点,使用愉快或愉快的方法来解决问题是必要的。这些数据与“在伊斯兰教初中伊斯兰教教育学习中快乐的实践方法”的标题相关联。本研究方法采用定性研究,采用采样样技术。利用叙事性研究的一种方法。利用观察、采访和文献研究来收集数据的方法。迈尔斯·胡伯曼模型分析包括数据凝结、数据展示、验证和结论。使用工程三角和源的数据有效性。这项研究得出的结论(1)在PAI的学习中获得快乐的学习方法的实现是采用outbound和moving class、outdoor、mind maing、training,以及通过大声扬声器的音乐伴奏伴奏的课程游戏,此外还包括超级记忆公式死记硬背。(2)在SMP Alam BIS实施快乐学习方法的一个因素是学习者学习的热情动力,而抑制因素是教师在快乐学习方式教学中缺乏创造力。关键词:愉快的学习,伊斯兰教教育,第一所伊斯兰宗教教育或十所学校被学生们认为不那么理想。当学习派开始、传递和缺乏责任感时,这就证明了热情的缺失。这将取决于强迫员工、持续不断的教学和学习时间。出于这个原因,使用快乐或快乐的方法来解决这些问题是必要的。这篇文章的题目是“在学习伊斯兰宗教教育中快乐的实践方法”。本研究方法uses qualitative研究,采用采样技术。这是对uses narrative研究的一种妥协。观测方法收集数据,采访和验尸研究。迈尔斯·胡伯曼的数据分析包括:冷凝数据、出席数据、验证和结论。数据验证uses技术和sources。这个研究获得conclusions implementation》(1)出港joyfull学习方法在学习是由implementing派和移动课堂户外课堂、研究所(mind绘图培训(培训课accompanied by trainers),游戏的音乐accompaniment死记硬背通过大声讲话,此外它还applies memorization《超级记忆公式。supporting因素》(2)implementation of The joyfull学习方法在初中学习在自然派namely巴士是leass motivation学生要学》,而《creativity inhibiting因素就是缺乏教育家applying》《游戏》和《joyfull教书用学习方法。