{"title":"Pengaruh Psikodrama terhadap Peningkatan Perilaku Kepatuhan Protocol Kesehatan Covid-19 Pasien Schizophrenia","authors":"M. R. Ibad, Muhammad Ari Arfianto","doi":"10.26714/jkj.10.1.2022.103-110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasien schizophrenia yang memiliki insight yang buruk, kemampuan kognitif yang lemah, dan perilaku maladapative harus mendapatkan treatment untuk tetap patuh terhadap protocol kesehatan agar tidak tertular Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan latihan psikodrama 4 sesi terhadap perilaku patuh protocol kesehatan covid-19 pada pasien schizophrenia di Panti Rehabilitasi Psikiatrik. Metode dalam penelitian ini menggunakan design Quasi Eksperimen, pretest-postest control group design, prosedur pengumpalan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner Adherence to COVID-19 Prevention, analisa data menggunakan uji Wilxocon dan Mann-Whiteney dengan jumlah sampel sebesar 41 kelompok perlakuan dan 41 kelompok kontrol, peneliti juga menggunakan kriteria inklusi yaitu pasien tidak dalam fase krisis, arus pikir koheren, serta kooperatif. Hasil penelitian dengan Uji Mann-Whiteney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok yang mendapat perlakuan psikodrama 4 sesi dengan kelompok kontrol yaitu dengan hasil nilai p-value 0.00 (<0.05), Sedangkan dengan uji Wilcoxon menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan terapi psikodrama terhadap kepatuhan protocol kesehatan covid-19 pasien schizophrenia dengan nilai p-value 0.00 (<0.05). Terapi psikodrama yang telah dilakukan memiliki kelebihan yaitu partisipan dapat melakukan penyesuaian apabila tidak sesuai dengan naskah drama.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.103-110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pasien schizophrenia yang memiliki insight yang buruk, kemampuan kognitif yang lemah, dan perilaku maladapative harus mendapatkan treatment untuk tetap patuh terhadap protocol kesehatan agar tidak tertular Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan latihan psikodrama 4 sesi terhadap perilaku patuh protocol kesehatan covid-19 pada pasien schizophrenia di Panti Rehabilitasi Psikiatrik. Metode dalam penelitian ini menggunakan design Quasi Eksperimen, pretest-postest control group design, prosedur pengumpalan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner Adherence to COVID-19 Prevention, analisa data menggunakan uji Wilxocon dan Mann-Whiteney dengan jumlah sampel sebesar 41 kelompok perlakuan dan 41 kelompok kontrol, peneliti juga menggunakan kriteria inklusi yaitu pasien tidak dalam fase krisis, arus pikir koheren, serta kooperatif. Hasil penelitian dengan Uji Mann-Whiteney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok yang mendapat perlakuan psikodrama 4 sesi dengan kelompok kontrol yaitu dengan hasil nilai p-value 0.00 (<0.05), Sedangkan dengan uji Wilcoxon menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan terapi psikodrama terhadap kepatuhan protocol kesehatan covid-19 pasien schizophrenia dengan nilai p-value 0.00 (<0.05). Terapi psikodrama yang telah dilakukan memiliki kelebihan yaitu partisipan dapat melakukan penyesuaian apabila tidak sesuai dengan naskah drama.
精神分裂症患者如果有不好的洞察力,认知能力较弱,行为较差,必须得到治疗,以遵守卫生协议,以避免感染Covid-19。本研究的目的是确定四节心理戏剧对精神分裂症患者covid-19健康行为协议的影响和差异。这个研究中使用准实验设计的方法,pretest-postest pengumpalan程序控制集团设计,采用预防Adherence to COVID-19问卷数据,数据分析使用Wilxocon试验和Mann-Whiteney集团41万样本数量和41个待遇科学家控制,监督小组也用包容的标准就是病人不连贯认为,主流在危机阶段,以及合作。曼-惠特尼试验的研究表明,在接受心理戏剧4次治疗的小组中,有不同的地方,即p-值0.00(小于0.05),而威尔科森测试表明,在p-价值为p- 19精神分裂症患者的健康协议中,使用心理药物会产生影响。已经进行的心理治疗有一个好处,即参与者在不符合戏剧的情况下可以做出调整。