HAK-HAK PEREMPUAN DALAM TAFSIR AL-IBRĪZ DAN TAFSIR TĀJ AL-MUSLIMĪN

Suhuf Pub Date : 2018-12-31 DOI:10.22548/SHF.V11I2.359
Aunillah Reza Pratama
{"title":"HAK-HAK PEREMPUAN DALAM TAFSIR AL-IBRĪZ DAN TAFSIR TĀJ AL-MUSLIMĪN","authors":"Aunillah Reza Pratama","doi":"10.22548/SHF.V11I2.359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas isu hak-hak perempuan perspektif tafsir Al-Qur'an berbahasa Jawa. Artikel ini dilatarbelakangi fenomena budaya patriarkis yang masih berkembang dalam kehidupan masyarakat Jawa. Tafsir al-Ibrīz karya Bisri Musthafa dan Tāj al-Muslimīn karya Mishbah Musthafa sebagai objek kajian ini mencerminkan fenomena budaya patriarkis tersebut. Kajian ini mencoba mengetahui latar belakang dan sebab perbedaan penafsiran keduanya. Melalui analisis hermeneutika Gadamer, kajian ini menunjukkan bahwa nuansa patriarkis dalam penafsiran keduanya dipengaruhi oleh sumber penafsiran dan pendekatan yang digunakan. Keduanya menggunakan kitab-kitab tafsir dan fikih klasik karya ulama Timur Tengah yang juga patriarkis. Selain itu, penggunaan metode penafsiran taḥlīli dengan pendekatan tekstual (‘umūm al-lafẓi) juga memengaruhi hasil penafsiran yang cenderung patriarkis. Perbedaan penting di antara kedua tafsir tersebut dalam merespons isu gender terletak pada perbedaan situasi dan kondisi pada masa penulisannya. Mishbah cenderung lebih bisa merespons isu gender dibanding Bisri, karena sudah bersentuhan dengan pemikiran para tokoh pembaru yang saat itu mulai marak di Indonesia. \nKata kunci: Hak-hak perempuan, gender, tafsir Jawa, Tafsir al-Ibrīz, Tafsir Tāj al-Muslimīn","PeriodicalId":32680,"journal":{"name":"Suhuf","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suhuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22548/SHF.V11I2.359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Artikel ini membahas isu hak-hak perempuan perspektif tafsir Al-Qur'an berbahasa Jawa. Artikel ini dilatarbelakangi fenomena budaya patriarkis yang masih berkembang dalam kehidupan masyarakat Jawa. Tafsir al-Ibrīz karya Bisri Musthafa dan Tāj al-Muslimīn karya Mishbah Musthafa sebagai objek kajian ini mencerminkan fenomena budaya patriarkis tersebut. Kajian ini mencoba mengetahui latar belakang dan sebab perbedaan penafsiran keduanya. Melalui analisis hermeneutika Gadamer, kajian ini menunjukkan bahwa nuansa patriarkis dalam penafsiran keduanya dipengaruhi oleh sumber penafsiran dan pendekatan yang digunakan. Keduanya menggunakan kitab-kitab tafsir dan fikih klasik karya ulama Timur Tengah yang juga patriarkis. Selain itu, penggunaan metode penafsiran taḥlīli dengan pendekatan tekstual (‘umūm al-lafẓi) juga memengaruhi hasil penafsiran yang cenderung patriarkis. Perbedaan penting di antara kedua tafsir tersebut dalam merespons isu gender terletak pada perbedaan situasi dan kondisi pada masa penulisannya. Mishbah cenderung lebih bisa merespons isu gender dibanding Bisri, karena sudah bersentuhan dengan pemikiran para tokoh pembaru yang saat itu mulai marak di Indonesia. Kata kunci: Hak-hak perempuan, gender, tafsir Jawa, Tafsir al-Ibrīz, Tafsir Tāj al-Muslimīn
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
口译中女权AL-IBRĪZ和J·麦卡弗蒂TĀAL-MUSLIMĪN
这篇文章讨论了妇女权利的问题,该观点是用爪哇语翻译的。这篇文章是基于爪哇社会中仍在发展的宗法文化现象。口译al-Ibr zīBisri作品Musthafa和Tāj al-Muslimīn Mishbah作品Musthafa父权文化现象反映了这种作为研究对象。本研究试图确定背景和解释差异的原因。通过对Gadamer解释学的分析,这些研究表明,解释的宗法细微差别都受到解释和方法的来源的影响。这两种方法都采用了中东神职人员的经典诠释和脆弱。此外,使用方法解释taḥīl李文本的方法(“嗯ūm al-lafẓi)也影响了父权倾向于解释的结果。这两种对性别问题的反应的关键区别在于它们时代的不同环境和条件。Mishbah对性别问题的反应往往比Bisri更强烈,因为它触及了印尼新一代新领导人的想法。关键词:女权、性别爪哇岛的口译,口译al-Ibr zī,口译Tāj al-Muslimīn
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
Spinning Wheels of Knowledge: Elevating Arabic Language Learning Through Innovative Teaching Methods The Role of Waqf in Supporting Sustainable Development Goals: Linking theory and its practices Interaction Between Religious People in the Qur’an: Examining Tolerance in Tafsir Bun Yanun Marshush Unlocking HAMKA's Insights on Inner Peace in Tafsir al-Azhar The Reality of Tarbiyah, Ta’lim, and Ta’dib in Islamic Education
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1