Mitos Brand Amerika Dalam Pemilihan Handphone Mahasiswa Universitas Teknologi Digital Indonesia (Studi Kasus: Iphone Vs Samsung)

Abstract

Merek (Brand) sering diidentikkan dengan kualitas. Semakin kuat mereknya, semakin tinggi kualitasnya, sehingga semakin tinggi pula penjualannya. Merek juga sering dikaitkan dengan negara asal produk brand tersebut. Dalam studi Amerika, ada istilah yang menyebutkan mitos merek Amerika yang lebih canggih dan lebih baik di mata pelanggan.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara asosiasi budaya negara asal, khususnya mitos produk Amerika dalam pemilihan ponsel di kalangan mahasiswa Universitas Teknologi Digital Indonesia(UTDI). Pemilihan produk handphone berdasarkan latar belakang mahasiswa yang familiar dengan Internet Technology (IT) dan gadget. Produk Iphone dan Samsung dijadikan sebagai parameter untuk melihat brand association versus kualitas produk mengingat kedua brand tersebut sudah terkenal dan bersaing di pasar smartphone saat ini.Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa UTDI yang mengambil mata kuliah Bahasa Inggris 1 dan 2. Jumlah sampel yang terkumpul adalah 43 sampel. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh budaya (mitos produk Amerika) tidak terbukti dalam kasus pembelian smartphone pada mahasiswa UTDI. Responden puas dengan produk yang mereka gunakan, meskipun mayoritas tidak menggunakan produk Iphone atau Samsung. Samsung dan Iphone adalah produk populer dan merek Apple adalah merek yang kuat. Loyalitas responden terhadap produk yang digunakannya tinggi. Samsung lebih populer di kalangan mahasiswa UTDI dibandingkan dengan Iphone.