ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH KOPRA PUTIH DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

Rocky Nurhadi, Yuslizar, Gunawan Syahrantau
{"title":"ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH KOPRA PUTIH DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR","authors":"Rocky Nurhadi, Yuslizar, Gunawan Syahrantau","doi":"10.32520/agribisnis.v12i1.2540","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Harga kelapa yang tidak stabil menyebabkan petani melakukan usaha alternatif yaitu mengolah buah kelapa menjadi produk turunan yaitu kopra putih. Usaha ini memberikan nilai tambah bagi petani kelapa yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui besar penerimaan dan pendapatan usaha kopra putih di Kabupaten Indragiri Hilir, (2) untuk mengetahui berapa tingkat efisiensi usaha kopra putih di Kabupaten Indragiri Hilir, (3) untuk mengetahui nilai tambah usaha kopra putih di Kabupaten Indragiri Hilir. Metode yang digunakan dalam penelitain ini adalah analisis biaya, penerimaan, keuntungan, efisiensi, dan nilai tambah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) biaya total pada usaha pengolahan kopra putih sebesar Rp.36.458.737,50 per produksi, penerimaan sebesar 160.200.000,00 per produksi, dan keuntungan sebesar Rp.123.741.262,50 per produksi, (2) Nilai RCR sebesar 4,44 yang artinya usaha kopra putih efisien, (3) Nilai tambah pada usaha kopra putih sebesar Rp.10.560,85 per Kg. \nUnstable coconut price cause farmers to do alternative business, namely processing coconut into derivative products such as white copra. This business to provide added value for farmers in Indragiri Hilir. The aims of this study were: (1) To determine the revenue and income of white copra business in Indragiri Hilir Regency. (2) To find out the level of business efficiency of white copra in Indragiri Hilir District. (3) To find out the added value of white copra business in Indragiri Hilir Regency. The method data analysis were analysis of costs, revenues, profits, efficiency, and added value. The results of this study show that: (1) The total cost in the white copra processing business is Rp.36.458.737,50 per production, the average revenue is Rp.160.200.000,00 per production, and the average profit in the white copra business is Rp.123.741.262,50 per production. (2) The RCR value is 4.44 which means the white copra business is efficient. (3) The added value in the white copra business is Rp.10.560,85 per Kg.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32520/agribisnis.v12i1.2540","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Harga kelapa yang tidak stabil menyebabkan petani melakukan usaha alternatif yaitu mengolah buah kelapa menjadi produk turunan yaitu kopra putih. Usaha ini memberikan nilai tambah bagi petani kelapa yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui besar penerimaan dan pendapatan usaha kopra putih di Kabupaten Indragiri Hilir, (2) untuk mengetahui berapa tingkat efisiensi usaha kopra putih di Kabupaten Indragiri Hilir, (3) untuk mengetahui nilai tambah usaha kopra putih di Kabupaten Indragiri Hilir. Metode yang digunakan dalam penelitain ini adalah analisis biaya, penerimaan, keuntungan, efisiensi, dan nilai tambah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) biaya total pada usaha pengolahan kopra putih sebesar Rp.36.458.737,50 per produksi, penerimaan sebesar 160.200.000,00 per produksi, dan keuntungan sebesar Rp.123.741.262,50 per produksi, (2) Nilai RCR sebesar 4,44 yang artinya usaha kopra putih efisien, (3) Nilai tambah pada usaha kopra putih sebesar Rp.10.560,85 per Kg. Unstable coconut price cause farmers to do alternative business, namely processing coconut into derivative products such as white copra. This business to provide added value for farmers in Indragiri Hilir. The aims of this study were: (1) To determine the revenue and income of white copra business in Indragiri Hilir Regency. (2) To find out the level of business efficiency of white copra in Indragiri Hilir District. (3) To find out the added value of white copra business in Indragiri Hilir Regency. The method data analysis were analysis of costs, revenues, profits, efficiency, and added value. The results of this study show that: (1) The total cost in the white copra processing business is Rp.36.458.737,50 per production, the average revenue is Rp.160.200.000,00 per production, and the average profit in the white copra business is Rp.123.741.262,50 per production. (2) The RCR value is 4.44 which means the white copra business is efficient. (3) The added value in the white copra business is Rp.10.560,85 per Kg.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
由于椰子价格不稳定,农民们进行了另一种方法,将椰子加工成白色椰壳。这些企业给下游因德拉吉里区的种植者增加了价值。本研究的目的是:(1)了解下游伊德拉吉里区的白科拉公司的收入和收入,(2)了解下游伊德拉吉里区的白科拉企业的效率,(3)了解下游伊德拉吉里区的白科拉企业的增值。这种评估的方法是成本、收入、利润、效率和增值分析。这个研究结果表明:(1)总成本对白色椰总计。36.458.737,50加工企业生产每生产,接受160.200.000,00万,总计123.741.262,50每生产利润,(2)意味着努力的RCR价值高达4.44白色椰壳椰壳努力的效率,(3)增值每公斤10.560,85白色总计。价格不稳定,因为农民从事替代业务,namely加工加工成白色大麻的衍生产品。这些生意提供给下游的农民提供价值。这项研究的后果:(1)确定复核和由此产生的白粉生意。(2)在下游地区的惯犯中找出白粉的程度。(3)在下游的摄政时期发现额外的白粉生意。方法分析数据是分析风险、结果、利润、efficiency和附录。results of this study秀那:(1)怀特境完全成本copra加工每制作,《商业模式是Rp。36.458.737,50平均每制作revenue是Rp。160.200.000,00,怀特和境平均利润copra 123.741.262,50每制作商业模式是Rp。(2) RCR值是4.44,这意味着白鹭的生意是可以实现的。(3)白粉生意的附加价值是每公斤10,560.85卢比。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Performance Analysis of Horticultural Farmer Groups in Tampa Bulu Village North Poleang Sub-District Bombana District Analysis of Determinants and Factors Affecting Indonesian Soybean Imports Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Alih Fungsi Lahan Padi Sawah di Kecamatan Panyabungan Barat Efektivitas Rhizobakteria dan Pupuk Kotoran Kambing pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Analisis Risiko Usahatani Kelapa Sawit di Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1