Unjuk Kerja Engine Empat Langkah Generator Set Dengan Bahan Bakar Oxy-Hydrogen (HHO) Dari Proses Elektrolis Air Dengan Menggunakan Karburator Type Vacuum Valve
{"title":"Unjuk Kerja Engine Empat Langkah Generator Set Dengan Bahan Bakar Oxy-Hydrogen (HHO) Dari Proses Elektrolis Air Dengan Menggunakan Karburator Type Vacuum Valve","authors":"Theodorus Rendy Prasetya, Lathifa Putri Afisna, Devia Gahana C.A, Rizky Faesal Sadikin","doi":"10.25299/rem.2022.vol5.no02.10058","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan akan energi membuat penggunaan akan bahan bakar fosil semakin tinggi yang memberikan dampak terhadap lingkungan sehingga diperlukannya sumber energi alternatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan karena penggunaan bahan bakar fosil. Gas oxy-hydrogen merupakan salah satu bahan bakar yang dapat digunakan sebagai salah satu sumber bahan bakar pada generator set. Gas oxy-hydrogen dapat diperoleh dari proses elektrolisis air dengan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuidpengaruhfpenggunaan gas oxy-hydrogen dari hasil elektrolisis airdsebagai bahan bakardalternatif, mencari parameterdunjuk kerja mesindgenerator set dengan menggunakan bahan bakar oxy-hydrogen, membandingkandunjuk kerja mesin generator set dengandbahan bakar gas oxy-hydrogen dengan bahan bakar bahan bakar pertalite dan campuran antara gas oxy-hydrogen dan pertalite. Penelitian menggunakan generator set mesin bensin 4 langkah yang dipasang dengan karburator type vacumvalve dengan beban 1000 watt yang umum digunakan. Dari hasil penelitian didapatkan parameter unjuk kerja generator set yang didapat dengan menggunakan bahan bakar oxy-hydrogen. Nilai parameter saat saat beban 1000 watt didapat daya efektif generator sebesar 1,035 kW, nilai torsi pada 3,297 Nm konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 0,3658 kg/kW.jam, nilai efisiensi termal sebesar 12,05 % dan nilai tekanan efektif rata-rata sebesar 184,06 kPa.","PeriodicalId":33715,"journal":{"name":"Journal of Renewable Energy and Mechanics","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Renewable Energy and Mechanics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/rem.2022.vol5.no02.10058","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan akan energi membuat penggunaan akan bahan bakar fosil semakin tinggi yang memberikan dampak terhadap lingkungan sehingga diperlukannya sumber energi alternatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan karena penggunaan bahan bakar fosil. Gas oxy-hydrogen merupakan salah satu bahan bakar yang dapat digunakan sebagai salah satu sumber bahan bakar pada generator set. Gas oxy-hydrogen dapat diperoleh dari proses elektrolisis air dengan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuidpengaruhfpenggunaan gas oxy-hydrogen dari hasil elektrolisis airdsebagai bahan bakardalternatif, mencari parameterdunjuk kerja mesindgenerator set dengan menggunakan bahan bakar oxy-hydrogen, membandingkandunjuk kerja mesin generator set dengandbahan bakar gas oxy-hydrogen dengan bahan bakar bahan bakar pertalite dan campuran antara gas oxy-hydrogen dan pertalite. Penelitian menggunakan generator set mesin bensin 4 langkah yang dipasang dengan karburator type vacumvalve dengan beban 1000 watt yang umum digunakan. Dari hasil penelitian didapatkan parameter unjuk kerja generator set yang didapat dengan menggunakan bahan bakar oxy-hydrogen. Nilai parameter saat saat beban 1000 watt didapat daya efektif generator sebesar 1,035 kW, nilai torsi pada 3,297 Nm konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 0,3658 kg/kW.jam, nilai efisiensi termal sebesar 12,05 % dan nilai tekanan efektif rata-rata sebesar 184,06 kPa.