Hubungan Kejadian Ko-Infeksi Soil-Transmitted Helminths pada Pasien Tuberkulosis dengan Jumlah Eosinofil di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember

Widhiasari Normaningtyas, M. Shodikin, Angga Mardro Raharjo, Dini Agustina, D. Mufida, Yunita Armiyanti
{"title":"Hubungan Kejadian Ko-Infeksi Soil-Transmitted Helminths pada Pasien Tuberkulosis dengan Jumlah Eosinofil di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember","authors":"Widhiasari Normaningtyas, M. Shodikin, Angga Mardro Raharjo, Dini Agustina, D. Mufida, Yunita Armiyanti","doi":"10.33086/jhs.v13i2.1462","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Tuberkulosis (TB) menjadi masalah kesehatan utama baik lingkup global maupun nasional. Tuberkulosis menyebabkan status gizi kurang baik. Status gizi yang kurang baik dapat disebabkan oleh infeksi kronis, salah satunya infeksi cacing usus terutama Soil-Transmitted Helminths (STH). Ko-infeksi STH pada pasien TB selain mempengaruhi status gizi, juga akan mempengaruhi respon imun pasien. Respon imun pada pasien ko-infeksi STH akan menghambat respon imun Th 1 dalam melawan TB serta akan didapatkan peningkatan eosinofil (eosinofilia). Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah eosinofil pada pasien tuberkulosis terhadap ko-infeksi STH di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain analitik cross sectional. Populasi yang digunakan adalah pasien TB di Kecamatan Kalisat dalam periode waktu September – Desember 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil pemeriksaan darah dengan metode hitung jenis dan hasil pemeriksaan feses menggunakan metode sedimentasi dan floatasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian koinfeksi STH pada pasien TB di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember sebesar 3,6% dan disebabkan oleh Hookworm. Hasil uji Fisher menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah eosinofil dengan kejadian koinfeksi STH pada pasien TB di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember dengan nilai p-value 1,000. \nKata kunci: Tuberkulosis, Soil-Transmitted Helminths, Eosinofilia","PeriodicalId":15873,"journal":{"name":"Journal of Health Science","volume":"1 1","pages":"180-193"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33086/jhs.v13i2.1462","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak: Tuberkulosis (TB) menjadi masalah kesehatan utama baik lingkup global maupun nasional. Tuberkulosis menyebabkan status gizi kurang baik. Status gizi yang kurang baik dapat disebabkan oleh infeksi kronis, salah satunya infeksi cacing usus terutama Soil-Transmitted Helminths (STH). Ko-infeksi STH pada pasien TB selain mempengaruhi status gizi, juga akan mempengaruhi respon imun pasien. Respon imun pada pasien ko-infeksi STH akan menghambat respon imun Th 1 dalam melawan TB serta akan didapatkan peningkatan eosinofil (eosinofilia). Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah eosinofil pada pasien tuberkulosis terhadap ko-infeksi STH di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain analitik cross sectional. Populasi yang digunakan adalah pasien TB di Kecamatan Kalisat dalam periode waktu September – Desember 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil pemeriksaan darah dengan metode hitung jenis dan hasil pemeriksaan feses menggunakan metode sedimentasi dan floatasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian koinfeksi STH pada pasien TB di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember sebesar 3,6% dan disebabkan oleh Hookworm. Hasil uji Fisher menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah eosinofil dengan kejadian koinfeksi STH pada pasien TB di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember dengan nilai p-value 1,000. Kata kunci: Tuberkulosis, Soil-Transmitted Helminths, Eosinofilia
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
摘要:结核病是全球和国家地区的主要健康问题。结核病导致营养不良。营养不良的状况可能是由慢性感染引起的,其中一种肠道蠕虫主要是索马里发射器Helminths (STH)感染。结核病患者的低温感染不仅会影响营养状况,还会影响病人的免疫反应。低温感染STH患者的免疫反应将抑制第一种针对结核病的免疫反应,并将获得更多的eolingfil。本研究的主要目标是确定冈县Kalisat街道上患该病感染的甲骨病数量。这是一种具有交叉分析设计的观察研究。在9月至2019年12月期间,该地区使用结核病患者。本研究使用的数据主要是用清血法测定血液的结果,以及用减少和浮液方法对粪便进行检测的结果。使用费舍尔测试进行的数据分析。研究表明,Jember Kalisat区的结核感染病例为3.6%,是hooworm造成的。费雪的测试显示,在吉伯区Kalisat区的病例感染感染感染病例数量与p-价值1 - 1000的结核病例病例没有明显的联系。关键词:结核病,索马里-发射器Helminths, eocinphiction
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
Journal of Health Science
Journal of Health Science 医学-毒理学
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analyzing the Environmental Risks from Electronic Waste Dumping in the West African Region The effect of physical therapy in daily life and work activities for people with chronic cervical pain syndrome Vestibular bone thickness of the mandible in relation to the mandibular canal in a population from Bosnia and Herzegovina A comparison of erect weight-bearing and non-weight-bearing radiography of the cervical spine in non-trauma patients Subhepatic Appendicitis: A diagnostic conundrum
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1