N. N. Rupiasih, Made Sumadiyasa, Ni Kadek Rita Yanti
{"title":"Pengaruh Mikrogravitasi Pada Biji Cabai Rawit yang Telah Terpapar Radiasi UVC Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescent L.)","authors":"N. N. Rupiasih, Made Sumadiyasa, Ni Kadek Rita Yanti","doi":"10.22146/JFI.42199","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh mikrogravitasi pada biji cabai rawit (Capsicum frutescent L.) yang telah terpapar radiasi UVC selama 1 jam terhadap laju pertumbuhan dan persentase hidup tanaman cabai. Lingkungan mikrogravitasi disimulasikan menggunakan klinostat 2-D dengan kecepatan rotasi 2,7 rpm. Biji terpapar radiasi UVC tersebut diberikan perlakuan mikrogravitasi selama 12 jam, 24 jam, dan 48 jam, yang secara berurutan disebut sampel S5, S6, dan S7. Sebagai pembanding adalah biji tanpa perlakuan (kontrol), biji dengan radiasi UVC selama 1 jam, biji dengan perlakuan mikrogravitasi selama 12 jam, 24 jam, dan 48 jam, yang secara berurutan disebut sampel S0, S1, S2, S3, dan S4. Semua kelompok sampel tersebut ditanam pada lingkungan gravitasi normal, 1 g. Penelitian ini dilakukan selama fase vegetatif (sampai umur tanaman 40 hari). Pengukuran tinggi tanaman dan jumlah tanaman hidup dilakukan setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mikrogravitasi pada biji cabai yang terpapar radiasi UVC selama 1 jam memberikan pengaruh negatif atau positif terhadap laju pertumbuhan tanaman cabai rawit. Besar pengaruh bergantung pada lama perlakuan yang diberikan dan fase pertumbuhan tanaman. Pada persentase tanaman hidup, tidak terdapat perbedaan antara sampel kontrol dan sampel dengan perlakuan mikrogravitasi.","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3000,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/JFI.42199","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"EDUCATION, SCIENTIFIC DISCIPLINES","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh mikrogravitasi pada biji cabai rawit (Capsicum frutescent L.) yang telah terpapar radiasi UVC selama 1 jam terhadap laju pertumbuhan dan persentase hidup tanaman cabai. Lingkungan mikrogravitasi disimulasikan menggunakan klinostat 2-D dengan kecepatan rotasi 2,7 rpm. Biji terpapar radiasi UVC tersebut diberikan perlakuan mikrogravitasi selama 12 jam, 24 jam, dan 48 jam, yang secara berurutan disebut sampel S5, S6, dan S7. Sebagai pembanding adalah biji tanpa perlakuan (kontrol), biji dengan radiasi UVC selama 1 jam, biji dengan perlakuan mikrogravitasi selama 12 jam, 24 jam, dan 48 jam, yang secara berurutan disebut sampel S0, S1, S2, S3, dan S4. Semua kelompok sampel tersebut ditanam pada lingkungan gravitasi normal, 1 g. Penelitian ini dilakukan selama fase vegetatif (sampai umur tanaman 40 hari). Pengukuran tinggi tanaman dan jumlah tanaman hidup dilakukan setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mikrogravitasi pada biji cabai yang terpapar radiasi UVC selama 1 jam memberikan pengaruh negatif atau positif terhadap laju pertumbuhan tanaman cabai rawit. Besar pengaruh bergantung pada lama perlakuan yang diberikan dan fase pertumbuhan tanaman. Pada persentase tanaman hidup, tidak terdapat perbedaan antara sampel kontrol dan sampel dengan perlakuan mikrogravitasi.