Anak Agung Istri Putri, M. W. Proborini, Putu Shinta Devi
{"title":"Efektivitas Filtrat Trichoderma asperellum TKD terhadap Pertumbuhan Aspergillus flavus pada Biji Kopi Arabika (Coffea arabica)","authors":"Anak Agung Istri Putri, M. W. Proborini, Putu Shinta Devi","doi":"10.24002/biota.v7i3.6077","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penurunan produksi biji kopi arabika diakibatkan oleh keberadaan hama penggerek yang melubangi biji sehingga mudah terinfeksi spora A. flavus. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji efektivitas filtrat T. asperellum TKD terhadap A. flavus pada biji kopi arabika secara in vitro dan in vivo. Perlakuan secara in vitro dan in vivo yaitu kontrol negatif, kontrol positif, filtrat konsentrasi 10, 30, 50, 70, dan 90% (v/v). Parameter yang diamati adalah populasi A. flavus setelah perlakuan in vitro dengan pengujian filtrat ke A. flavus dan in vivo dengan pengujian filtrat ke biji kopi arabika. Hasil penelitian menunjukkan filtrat T. asperellum TKD konsentrasi 10-90% (v/v) efektif dalam mengurangi populasi A. flavus secara in vitro dan in vivo pada biji kopi arabika (P≤0.05). Pengujian secara in vitro menghasilkan diameter zona hambat terbesar pada perlakuan 90% (v/v) filtrat yaitu 11,56±0,83 mm, sedangkan diameter zona bening terkecil pada perlakuan 10% (v/v) filtrat yaitu 3,38±1,32 mm. Pengujian secara in vivo menunjukkan populasi terkecil pada 90% (v/v) filtrat yaitu 5×105±0,07 CFU/g, sedangkan populasi terbesar pada 10% (v/v) filtrat yaitu 50,0×105±0,01 CFU/g. Filtrat T. asperellum TKD mampu menghasilkan konsentrasi dependen dalam mengurangi populasi A. flavus pada biji kopi arabika secara in vitro dan in vivo. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i3.6077","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penurunan produksi biji kopi arabika diakibatkan oleh keberadaan hama penggerek yang melubangi biji sehingga mudah terinfeksi spora A. flavus. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji efektivitas filtrat T. asperellum TKD terhadap A. flavus pada biji kopi arabika secara in vitro dan in vivo. Perlakuan secara in vitro dan in vivo yaitu kontrol negatif, kontrol positif, filtrat konsentrasi 10, 30, 50, 70, dan 90% (v/v). Parameter yang diamati adalah populasi A. flavus setelah perlakuan in vitro dengan pengujian filtrat ke A. flavus dan in vivo dengan pengujian filtrat ke biji kopi arabika. Hasil penelitian menunjukkan filtrat T. asperellum TKD konsentrasi 10-90% (v/v) efektif dalam mengurangi populasi A. flavus secara in vitro dan in vivo pada biji kopi arabika (P≤0.05). Pengujian secara in vitro menghasilkan diameter zona hambat terbesar pada perlakuan 90% (v/v) filtrat yaitu 11,56±0,83 mm, sedangkan diameter zona bening terkecil pada perlakuan 10% (v/v) filtrat yaitu 3,38±1,32 mm. Pengujian secara in vivo menunjukkan populasi terkecil pada 90% (v/v) filtrat yaitu 5×105±0,07 CFU/g, sedangkan populasi terbesar pada 10% (v/v) filtrat yaitu 50,0×105±0,01 CFU/g. Filtrat T. asperellum TKD mampu menghasilkan konsentrasi dependen dalam mengurangi populasi A. flavus pada biji kopi arabika secara in vitro dan in vivo.