{"title":"HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BADUTA TERHADAP PARTISIPASI IBU DALAM IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PUSKESMAS DEPOK JAYA","authors":"Rosmala Atina Rusadi","doi":"10.26714/jkmi.18.1.2023.10-15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang : Adanya covid 19 yang terjadi secara global sejak ditetapkan sebagai Public Helath Emergency of International Cencern (PHEIC), memberikan dampak pada pelaksanaan program kesehatan khususnya pelayanan imunisasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementrian kesehatan dan UNICEF menunjukkan bahwa 84 % dari semua fasilitas kesehatan melaporkan pelayanan imunisasi terganggu salah satunya adalah puskesmas. Profil kesehatan Kota Depok cakupan UCI tahun 2020 79,37 % masih dibahwah target UCI yaitu 80 %. Penurunan UCI di Kota Depok diikuti dengan penurunan Cakupan Imunisasi dasar lengkap tahun 2019 (99,60 %) dari pada tahun 2020 (76,54 %). Tujuan : Mengetahui hubungan karakteristik dengan partisipasi Ibu baduta dalam pemenuhan imunisasi dasar lengkap. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Sampel sebanyak 80 responden menggunakan Teknik sampling purposive . Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner daring dengan platform google form yang telah diuji validitas dan reabilitas. Analisis data penelitian berupa analisis menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil : Penelitian ini menunjukkan dari 80 responden sebagain besar mempunyai tinkat pendidikan tinggi , dengan ibu balita mayoritas memiliki sikap yakin yaitu 93,8 %. Hasil analisis Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi terhadap status kelengkapan imunisasi dasar pada balita nilai p value < 0,005 (CI 95% : 17.083). Kesimpulan : Persepsi kurang baik menyebabkan balita tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama covid 19Kata Kunci : Imunisasi dasar lengkap, Persepsi Ibu, Covid 19","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jkmi.18.1.2023.10-15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakLatar Belakang : Adanya covid 19 yang terjadi secara global sejak ditetapkan sebagai Public Helath Emergency of International Cencern (PHEIC), memberikan dampak pada pelaksanaan program kesehatan khususnya pelayanan imunisasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementrian kesehatan dan UNICEF menunjukkan bahwa 84 % dari semua fasilitas kesehatan melaporkan pelayanan imunisasi terganggu salah satunya adalah puskesmas. Profil kesehatan Kota Depok cakupan UCI tahun 2020 79,37 % masih dibahwah target UCI yaitu 80 %. Penurunan UCI di Kota Depok diikuti dengan penurunan Cakupan Imunisasi dasar lengkap tahun 2019 (99,60 %) dari pada tahun 2020 (76,54 %). Tujuan : Mengetahui hubungan karakteristik dengan partisipasi Ibu baduta dalam pemenuhan imunisasi dasar lengkap. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Sampel sebanyak 80 responden menggunakan Teknik sampling purposive . Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner daring dengan platform google form yang telah diuji validitas dan reabilitas. Analisis data penelitian berupa analisis menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil : Penelitian ini menunjukkan dari 80 responden sebagain besar mempunyai tinkat pendidikan tinggi , dengan ibu balita mayoritas memiliki sikap yakin yaitu 93,8 %. Hasil analisis Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi terhadap status kelengkapan imunisasi dasar pada balita nilai p value < 0,005 (CI 95% : 17.083). Kesimpulan : Persepsi kurang baik menyebabkan balita tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama covid 19Kata Kunci : Imunisasi dasar lengkap, Persepsi Ibu, Covid 19