{"title":"SOSIALISASI PEMBERIAN DAUN TORBANGUN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI TERHADAP IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT GRANDMED LUBUK PAKAM","authors":"Nadia Husna, Raini Panjaitan, D. Panjaitan","doi":"10.35451/jpk.v1i1.716","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nAbstrak \n \nPemberian ASI eksklusif memiliki peran yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada bayi terutama pada periode 0-24 bulan. Masalah yang timbul pada ibu nifas kegagalan dalam menyusui. Salah satu penyebab kejadian kegagalan menyusui adalah kurangnya informasi pengetahuan tentang ASI dan sumber bahan pangan dapat meningkatkan produksi ASI. Pelaksanaan sosialisasi pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan selama tiga hari di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam. Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan produksi ASI ibu nifas melalui pemberian daun torbangun. Ibu menyusui diberikan 1 porsi daun torbangun rebus selama tiga hari. Pada hari pertama tim pelaksana melakukan edukasi dan diskusi tentang manfaat daun torbangun untuk meningkatkan produksi ASI. Berdasarkan kegiatan sosialisasi ini diperoleh para peserta mendapat informasi dan pengetahuan tentang manfaat ASI dan pemanfaatan daun torbangun terhadap peningkatan produksi ASI. Dari hasil sosialisasi selama tiga hari bahwa ibu nifas dapat menyusui bayi dengan rata-rata 11,6 menit dengan lama menyusui paling lama adalah 17 menit setiap kali menyusui. \n \nKata kunci : Daun torbangun, air susu ibu, ibu nifas \n \n \nAbstract \n \nExclusive breastfeeding has a very big role in the growth and development of infants, especially in the period 0-24 months. Problems that arise in postpartum mothers are failure to breastfeed. One of the causes of breastfeeding failure is the lack of information about breastfeeding and food sources that can increase breast milk production. The implementation of this community service socialization has been carried out for three days at Grandmed Lubuk Pakam Hospital. The purpose of this outreach activity is to increase breast milk production for postpartum mothers through the provision of torbangun leaves. Breastfeeding mothers were given 1 portion of boiled torbangun leaves for three days. On the first day, the implementation team conducted education and discussion about the benefits of torbangun leaves to increase breast milk production. Based on this socialization activity, participants got information and knowledge about the benefits of breastfeeding and the use of torbangun leaves to increase breast milk production. From the results of socialization for three days that postpartum mothers can breastfeed their babies with an average of 11.6 minutes with the longest breastfeeding time is 17 minutes each time. \n \nKeywords: torbangun leaves, breast milk, postpartum","PeriodicalId":17800,"journal":{"name":"JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK)","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35451/jpk.v1i1.716","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Pemberian ASI eksklusif memiliki peran yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada bayi terutama pada periode 0-24 bulan. Masalah yang timbul pada ibu nifas kegagalan dalam menyusui. Salah satu penyebab kejadian kegagalan menyusui adalah kurangnya informasi pengetahuan tentang ASI dan sumber bahan pangan dapat meningkatkan produksi ASI. Pelaksanaan sosialisasi pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan selama tiga hari di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam. Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan produksi ASI ibu nifas melalui pemberian daun torbangun. Ibu menyusui diberikan 1 porsi daun torbangun rebus selama tiga hari. Pada hari pertama tim pelaksana melakukan edukasi dan diskusi tentang manfaat daun torbangun untuk meningkatkan produksi ASI. Berdasarkan kegiatan sosialisasi ini diperoleh para peserta mendapat informasi dan pengetahuan tentang manfaat ASI dan pemanfaatan daun torbangun terhadap peningkatan produksi ASI. Dari hasil sosialisasi selama tiga hari bahwa ibu nifas dapat menyusui bayi dengan rata-rata 11,6 menit dengan lama menyusui paling lama adalah 17 menit setiap kali menyusui.
Kata kunci : Daun torbangun, air susu ibu, ibu nifas
Abstract
Exclusive breastfeeding has a very big role in the growth and development of infants, especially in the period 0-24 months. Problems that arise in postpartum mothers are failure to breastfeed. One of the causes of breastfeeding failure is the lack of information about breastfeeding and food sources that can increase breast milk production. The implementation of this community service socialization has been carried out for three days at Grandmed Lubuk Pakam Hospital. The purpose of this outreach activity is to increase breast milk production for postpartum mothers through the provision of torbangun leaves. Breastfeeding mothers were given 1 portion of boiled torbangun leaves for three days. On the first day, the implementation team conducted education and discussion about the benefits of torbangun leaves to increase breast milk production. Based on this socialization activity, participants got information and knowledge about the benefits of breastfeeding and the use of torbangun leaves to increase breast milk production. From the results of socialization for three days that postpartum mothers can breastfeed their babies with an average of 11.6 minutes with the longest breastfeeding time is 17 minutes each time.
Keywords: torbangun leaves, breast milk, postpartum