Sehat Ihsan Shadiqin, Tuti Marjan Fuadi, Siti Ikramatoun
{"title":"AI dan Agama: Tantangan dan Peluang dalam Era Digital","authors":"Sehat Ihsan Shadiqin, Tuti Marjan Fuadi, Siti Ikramatoun","doi":"10.29103/jspm.v4i2.12408","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article addresses the challenges and opportunities arising from the interaction between Artificial Intelligence (AI) and religion in the digital era. Concurrently with the advancement of technology, AI has demonstrated its capability to access and analyze an extensive array of data, encompassing religious texts among others. This phenomenon introduces new prospects for the interpretation and comprehension of religious texts, previously confined to the purview of theologians and scholars but now rendered accessible to a broader spectrum of individuals. Nevertheless, this development also engenders a constellation of challenges. The present article endeavors to elucidate the manner in which religion can acclimate itself to the progressively augmenting role of AI within our society. The foremost challenges that confront religion in this digital epoch shall be expounded upon. Moreover, an examination of how religion can harness this technology for its own purposes will be undertaken. Furthermore, an inquiry into the ethical boundaries governing the role of technology within the realm of religion will be conducted. With a focal point on these inquiries, the article seeks to furnish a comprehensive delineation of the role of AI in the religiosity of the future.Artikel ini membahas tantangan dan peluang yang muncul dari interaksi antara kecerdasan buatan (AI) dan agama dalam era digital. Seiring dengan semakin canggihnya teknologi, AI telah mampu mengakses dan menganalisis data yang sangat luas, termasuk teks-teks keagamaan. Hal ini di satu sisi memberikan kemungkinan baru untuk interpretasi dan pemahaman teks agama, yang sebelumnya menjadi wilayah eksklusif para teolog dan ulama, sekarang dapat dilakukan oleh siapa saja. Meskipun demikian, hal ini juga menimbulkan sejumlah tantangan. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana agama dapat beradaptasi dengan peran AI yang semakin meningkat dalam masyarakat kita. Apa tantangan terbesar yang dihadapi oleh agama di era digital ini? Bagaimana agama bisa memanfaatkan teknologi ini untuk tujuan mereka sendiri? Dan apakah ada batas etika bagi peran teknologi dalam agama? Dengan berfokus pada pertanyaan-pertanyaan ini, artikel ini berusaha untuk memberikan gambaran komprehensif tentang peran AI dalam agama masa depan. ","PeriodicalId":36433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/jspm.v4i2.12408","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Social Sciences","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This article addresses the challenges and opportunities arising from the interaction between Artificial Intelligence (AI) and religion in the digital era. Concurrently with the advancement of technology, AI has demonstrated its capability to access and analyze an extensive array of data, encompassing religious texts among others. This phenomenon introduces new prospects for the interpretation and comprehension of religious texts, previously confined to the purview of theologians and scholars but now rendered accessible to a broader spectrum of individuals. Nevertheless, this development also engenders a constellation of challenges. The present article endeavors to elucidate the manner in which religion can acclimate itself to the progressively augmenting role of AI within our society. The foremost challenges that confront religion in this digital epoch shall be expounded upon. Moreover, an examination of how religion can harness this technology for its own purposes will be undertaken. Furthermore, an inquiry into the ethical boundaries governing the role of technology within the realm of religion will be conducted. With a focal point on these inquiries, the article seeks to furnish a comprehensive delineation of the role of AI in the religiosity of the future.Artikel ini membahas tantangan dan peluang yang muncul dari interaksi antara kecerdasan buatan (AI) dan agama dalam era digital. Seiring dengan semakin canggihnya teknologi, AI telah mampu mengakses dan menganalisis data yang sangat luas, termasuk teks-teks keagamaan. Hal ini di satu sisi memberikan kemungkinan baru untuk interpretasi dan pemahaman teks agama, yang sebelumnya menjadi wilayah eksklusif para teolog dan ulama, sekarang dapat dilakukan oleh siapa saja. Meskipun demikian, hal ini juga menimbulkan sejumlah tantangan. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana agama dapat beradaptasi dengan peran AI yang semakin meningkat dalam masyarakat kita. Apa tantangan terbesar yang dihadapi oleh agama di era digital ini? Bagaimana agama bisa memanfaatkan teknologi ini untuk tujuan mereka sendiri? Dan apakah ada batas etika bagi peran teknologi dalam agama? Dengan berfokus pada pertanyaan-pertanyaan ini, artikel ini berusaha untuk memberikan gambaran komprehensif tentang peran AI dalam agama masa depan.
本文探讨了数字时代人工智能(AI)与宗教互动所带来的挑战和机遇。随着技术的进步,人工智能已经展示了其访问和分析大量数据的能力,其中包括宗教文本等。这种现象为宗教文本的解释和理解带来了新的前景,以前仅限于神学家和学者的范围,但现在呈现给更广泛的个人。然而,这一发展也带来了一系列挑战。本文试图阐明宗教如何适应人工智能在我们社会中逐渐增强的作用。在这个数字时代,宗教所面临的最重要的挑战将得到阐述。此外,还将对宗教如何利用这项技术达到自己的目的进行研究。此外,将对宗教领域内技术作用的伦理界限进行调查。在这些调查的焦点上,文章试图提供人工智能在未来宗教信仰中的作用的全面描述。Artikel ini成员tantanangan peluang yang文化交流,antara kecerdasan buatan (AI) dan agama dalam era digital。北京科技大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学。halini di satu sisi成员kan kemungkinan baru untuk解释dan pemahaman teks agama, yang sebelumnya menjadi wilayah eksklusif para tekama, sekarang dapat dilakukan oleh siapa saja。Meskipun demikian, hal ini juga menimbulkan sejumlah tantangan。Artikel ini, akan menjelaskan bagaimana agama dapat beradapttasi dengan peran,(印度),semakin mengkat dalam masyarakat kita。阿帕坦坦甘terbesar yang dihadapi oleh agama di era digital ini?巴盖马·阿加马·梅雷卡·森迪里?Dan apakah ada batas etika bagi peran technology dalam agama?Dengan berfokus篇pertanyaan-pertanyaan ini, artikel ini会极力为她memberikan gambaran komprehensif tentang peran AI dalam蜥蜴玛莎depan。