{"title":"Aplikasi Metode Ground Penetrating Radar untuk Mengidentifikasi Fasies Batugamping Formasi Rajamandala Di Daerah Cikamuning, Jawa Barat","authors":"R. Rizki","doi":"10.22146/jfi.v22i2.32628","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Formasi Rajamandala tersingkap luas di daerah Padalarang, Jawa Barat, mulai dari daerah Cikamuning (Tagogapu) di bagian timur sampai Saguling di bagian barat. Batugamping dari formasi ini dibagi menjadi dua satuan batuan yaitu anggota batugamping dan anggota lempung dan napal. Formasi ini terbentuk pada Oligosen Akhir sampai Miosen Awal. Penelitian dilakukan di daerah Cikamuning, Padalarang, Jawa Barat dengan menggunakan metode ground penetrating radar (GPR). Penelitian ini meliputi pengambilan (akuisisi) data GPR, pengolahan data GPR dengan menggunakan software ReflexW, dan menginterpretasi data lapangan dengan mengikat data bor ITB-1. Frekuensi alat yang digunakan adalah 75 MHz, penggunaan frekuensi ini memberikan kemampuan resolusi yang cukup baik dengan jangkauan kedalaman yang memenuhi target. Pengolahan data GPR dilakukan dengan tahapan dewow, AGC, energy decay, background removal, bandpass frequency, autocorrelation, deconvolution, stack trace, kirchoff migration, FK-filter, dan static correction. Data yang sudah diproses kemudian diinterpretasi untuk mengetahui kondisi geologi bawah permukaan serta penyebaran fasies batugamping daerah penelitian.","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":"125 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3000,"publicationDate":"2020-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jfi.v22i2.32628","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"EDUCATION, SCIENTIFIC DISCIPLINES","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Formasi Rajamandala tersingkap luas di daerah Padalarang, Jawa Barat, mulai dari daerah Cikamuning (Tagogapu) di bagian timur sampai Saguling di bagian barat. Batugamping dari formasi ini dibagi menjadi dua satuan batuan yaitu anggota batugamping dan anggota lempung dan napal. Formasi ini terbentuk pada Oligosen Akhir sampai Miosen Awal. Penelitian dilakukan di daerah Cikamuning, Padalarang, Jawa Barat dengan menggunakan metode ground penetrating radar (GPR). Penelitian ini meliputi pengambilan (akuisisi) data GPR, pengolahan data GPR dengan menggunakan software ReflexW, dan menginterpretasi data lapangan dengan mengikat data bor ITB-1. Frekuensi alat yang digunakan adalah 75 MHz, penggunaan frekuensi ini memberikan kemampuan resolusi yang cukup baik dengan jangkauan kedalaman yang memenuhi target. Pengolahan data GPR dilakukan dengan tahapan dewow, AGC, energy decay, background removal, bandpass frequency, autocorrelation, deconvolution, stack trace, kirchoff migration, FK-filter, dan static correction. Data yang sudah diproses kemudian diinterpretasi untuk mengetahui kondisi geologi bawah permukaan serta penyebaran fasies batugamping daerah penelitian.