{"title":"Uji perbandingan efektivitas ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum ) dan daun mint (Mentha arvensis) sebagai insektisida larva nyamuk Aedes aegypti","authors":"Ali Napiah Nasution, Mahwina Yusari Harahap, Erika Auria Sinaga, Salsabila Bizlany Harahap","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nyamuk merupakan vektor dari berbagai penyakit parasit dan virus, terutama di daerah tropis dan subtropis. Nyamuk adalah sejenis serangga kecil yang termasuk dalam keluarga Culicidae. Mereka dikenal karena sifat mengganggu dan menggigit manusia serta hewan lain untuk mendapatkan darah sebagai sumber makanan. Nyamuk betina membutuhkan protein yang terkandung dalam darah untuk mengembangkan dan meletakkan telur-telurnya. Penelitian ini merupakan eksperiemental laboratorium, dengan rancangan true experimental post-test only control grup design yang bertujuan untuk uji perbandingan efektivitas ekstrak daun kemangi ocimum sanctum. dan daun mint mentha arvensis. sebagai insektisida larva nyamuk Aedes aegpyti. Pada konsentrasi 5% ekstrak kemangi larva yang mati adalah 40% dan ekstrak daun mint 24% larva yang mati. Pada konsentrasi 10% ekstrak mint larva yang mati 32% sedangkan esktrak daun kemangi 56% larva yang mati. Pada konsentrasi 15% ekstrak daun mint larva yang mati 60% sedangkan ekstrak daun kemangi 60% larva yang mati, dan pada konsentrasi 25% ekstrak daun mint larva yang mati 64% sedangkan ekstrak daun kemangi 72% larva yang mati.Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun kemangi lebih efektif sebagai insektisida larva nyamuk Aedes aegpyti dari pada ekstrak daun kemangi. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun mint dan ekstrak daun kemangi semakin tinggi efektif sebagai insesktisida larva nyamuk Aedes aegpyti.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":2.9000,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.175","RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Nyamuk merupakan vektor dari berbagai penyakit parasit dan virus, terutama di daerah tropis dan subtropis. Nyamuk adalah sejenis serangga kecil yang termasuk dalam keluarga Culicidae. Mereka dikenal karena sifat mengganggu dan menggigit manusia serta hewan lain untuk mendapatkan darah sebagai sumber makanan. Nyamuk betina membutuhkan protein yang terkandung dalam darah untuk mengembangkan dan meletakkan telur-telurnya. Penelitian ini merupakan eksperiemental laboratorium, dengan rancangan true experimental post-test only control grup design yang bertujuan untuk uji perbandingan efektivitas ekstrak daun kemangi ocimum sanctum. dan daun mint mentha arvensis. sebagai insektisida larva nyamuk Aedes aegpyti. Pada konsentrasi 5% ekstrak kemangi larva yang mati adalah 40% dan ekstrak daun mint 24% larva yang mati. Pada konsentrasi 10% ekstrak mint larva yang mati 32% sedangkan esktrak daun kemangi 56% larva yang mati. Pada konsentrasi 15% ekstrak daun mint larva yang mati 60% sedangkan ekstrak daun kemangi 60% larva yang mati, dan pada konsentrasi 25% ekstrak daun mint larva yang mati 64% sedangkan ekstrak daun kemangi 72% larva yang mati.Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun kemangi lebih efektif sebagai insektisida larva nyamuk Aedes aegpyti dari pada ekstrak daun kemangi. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun mint dan ekstrak daun kemangi semakin tinggi efektif sebagai insesktisida larva nyamuk Aedes aegpyti.
期刊介绍:
The Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (JPPS) is the official journal of the Canadian Society for Pharmaceutical Sciences. JPPS is a broad-spectrum, peer-reviewed, international pharmaceutical journal circulated electronically via the World Wide Web. Subscription to JPPS is free of charge. Articles will appear individually as soon as they are accepted and are ready for circulation.