LITERATUR TAFSIR AL-QUR’AN DALAM BAHASA MELAYU-JAWI

Suhuf Pub Date : 2019-06-28 DOI:10.22548/SHF.V12I1.445
A. Rahman
{"title":"LITERATUR TAFSIR AL-QUR’AN DALAM BAHASA MELAYU-JAWI","authors":"A. Rahman","doi":"10.22548/SHF.V12I1.445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian tentang khazanah literatur tafsir Al-Qur’an di Indonesia telah banyak dilakukan. Akan tetapi, tulisan yang menelaah secara khusus tentang literatur tafsir Al-Qur’an dalam bahasa Melayu beraksara Jawi masih belum dilakukan dengan baik. Artikel ini berupaya membuat periode kesejarahan, mengklasifikasi tipologi, mengungkap latar belakang sosial penulis tafsir, dan menjelaskan karakteristiknya. Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan pendekatan kesejarahan dan studi Al-Qur’an. Artikel ini berhasil membuat periodisasi tafsir Melayu-Jawi menjadi tiga periode, yaitu periode kemunculan (1600—1920), periode keemasan (1920—1960), dan periode kemunduran (1960-an). Tipologi penulisan tafsir Melayu-Jawi dapat diklasifikasi menjadi empat kategori, yaitu (1) tafsir lengkap Al-Qur’an; (2) tafsir terhadap surah tertentu dalam Al-Qur’an; (3) tafsir Al-Qur’an per juz, dan (4) tafsir tematik. Latar belakang sosial dalam penulisan tafsir Melayu-Jawi diidentifikasi menjadi tiga latar utama, yaitu (1) latar politik dan pemerintahan, (2) institusi pendidikan, dan (3) organisasi keislaman. Adapun karakter utama tafsir Melayu-Jawi ditopang oleh kekuatan bahasa dan aksara yang digunakan. \nKeyword: Literature, Melayu-Jawi interpretation, Periodization, Typology, Social background. \nAbstrak: Penelitian tentang khazanah literatur tafsir al-Qur’an di Indonesia telah banyak temui. Akan tetapi, tulisan yang menelaah secara khusus tentang literatur tafsir al-Qur’an dalam bahasa Melayu beraksara Jawi masih belum dilakukan dengan baik. Padahal sangat diperlukan tulisan yang menguraikan secara kronologis dan sistematis tentang persoalan tersebut. Artikel ini berupaya membuat periode kesejarahan, mengklasifikasi tipologi, dan mengungkap latar sosial penulisan tafsir Melayu-Jawi. Penelitian ini berhasil membuat periodeisasi tafsir Melayu-Jawi menjadi tiga: periode kemunculan (1500-1920), periode keemasan (1920-1960), dan terakhir periode kemunduran (1960-an). Tipologi penulisan tafsir Melayu-Jawi dapat diklasifikasi menjadi empat kategori: pertama, tafsir lengkap al-Qur’an; kedua, tafsir surah al-Qur’an; ketiga, tafsir per-juz al-Qur’an, dan keempat tafsir konten al-Qur’an. Sementara latar atau basis sosial dalam penulisan tafsir Melayu-Jawi diidentifikasi menjadi tiga latar utama: latar politik dan pemerintahan, latar institusi pendidikan, dan latar organisasi keislaman.Kata kunci: Litetarur, Tafsir Melayu-Jawi, Periodeisasi, Tipologi, Latar Sosial. \n ","PeriodicalId":32680,"journal":{"name":"Suhuf","volume":"134 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suhuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22548/SHF.V12I1.445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Penelitian tentang khazanah literatur tafsir Al-Qur’an di Indonesia telah banyak dilakukan. Akan tetapi, tulisan yang menelaah secara khusus tentang literatur tafsir Al-Qur’an dalam bahasa Melayu beraksara Jawi masih belum dilakukan dengan baik. Artikel ini berupaya membuat periode kesejarahan, mengklasifikasi tipologi, mengungkap latar belakang sosial penulis tafsir, dan menjelaskan karakteristiknya. Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan pendekatan kesejarahan dan studi Al-Qur’an. Artikel ini berhasil membuat periodisasi tafsir Melayu-Jawi menjadi tiga periode, yaitu periode kemunculan (1600—1920), periode keemasan (1920—1960), dan periode kemunduran (1960-an). Tipologi penulisan tafsir Melayu-Jawi dapat diklasifikasi menjadi empat kategori, yaitu (1) tafsir lengkap Al-Qur’an; (2) tafsir terhadap surah tertentu dalam Al-Qur’an; (3) tafsir Al-Qur’an per juz, dan (4) tafsir tematik. Latar belakang sosial dalam penulisan tafsir Melayu-Jawi diidentifikasi menjadi tiga latar utama, yaitu (1) latar politik dan pemerintahan, (2) institusi pendidikan, dan (3) organisasi keislaman. Adapun karakter utama tafsir Melayu-Jawi ditopang oleh kekuatan bahasa dan aksara yang digunakan. Keyword: Literature, Melayu-Jawi interpretation, Periodization, Typology, Social background. Abstrak: Penelitian tentang khazanah literatur tafsir al-Qur’an di Indonesia telah banyak temui. Akan tetapi, tulisan yang menelaah secara khusus tentang literatur tafsir al-Qur’an dalam bahasa Melayu beraksara Jawi masih belum dilakukan dengan baik. Padahal sangat diperlukan tulisan yang menguraikan secara kronologis dan sistematis tentang persoalan tersebut. Artikel ini berupaya membuat periode kesejarahan, mengklasifikasi tipologi, dan mengungkap latar sosial penulisan tafsir Melayu-Jawi. Penelitian ini berhasil membuat periodeisasi tafsir Melayu-Jawi menjadi tiga: periode kemunculan (1500-1920), periode keemasan (1920-1960), dan terakhir periode kemunduran (1960-an). Tipologi penulisan tafsir Melayu-Jawi dapat diklasifikasi menjadi empat kategori: pertama, tafsir lengkap al-Qur’an; kedua, tafsir surah al-Qur’an; ketiga, tafsir per-juz al-Qur’an, dan keempat tafsir konten al-Qur’an. Sementara latar atau basis sosial dalam penulisan tafsir Melayu-Jawi diidentifikasi menjadi tiga latar utama: latar politik dan pemerintahan, latar institusi pendidikan, dan latar organisasi keislaman.Kata kunci: Litetarur, Tafsir Melayu-Jawi, Periodeisasi, Tipologi, Latar Sosial.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
关于伊斯兰教文献塔夫瑟的研究在印尼有很多成就。然而,以马来语为基础研究的文献并不好。这篇文章试图创造一个掠夺的时期,对tipologi进行分类,揭示tafsir的社会背景,并解释其特征。这种描述性研究是通过剥离法和古兰经研究来进行的。这篇文章将tafsir majawi分为三个周期,即回归周期(1600—1920)、黄金时期(1920—1960)和回归周期(60)。tafsir的写作节语可以分为四类,即(1)tafsir完整的古兰经;(2)塔夫瑟反对古兰经中某些苏拉的解释;(3)古兰经的解释,(4)主题的解释。tafsir lak - jawi的社会背景被认为是三个主要背景:(1)政治和政府背景,(2)教育机构,(3)慈善组织。至于主要人物tafsir meljawi则由语言和文字的力量支撑。Keyword:文学,耆那翻译,骨学,Typology,社交背景。摘要:研究文学不太为人解释事情€™印尼的遇到了很多。然而,这是学习专门写的一篇关于文学解释事情€™的马来语beraksara猫获得还没有做得很好。这是一个迫切需要的书面记录的时间和系统的问题。这篇文章试图建立一个掠夺的时期,对tipologi进行分类,并揭示tafsir对jawi写作的社会背景。这项研究成功地将tafsir - meljawi的例会分为三个:出现的时期(1500-1920),黄金时期(20世纪20年代),最后出现的衰落时期(20世纪60年代)。写作类型学口译Melayu-Jawi可以分为四类:第一,口译分类完整事情€™的;第二,口译苏拉事情€™的;第三,口译per-juz事情€™,四个内容口译的事情€安™。而塔夫瑟•梅贾扬- jawi写作的社会背景或基础被认为是三个主要背景:政治和政府背景、教育机构背景和伊斯兰组织背景。关键词:Litetarur, Tafsir tag - jawi,牙周,tipologic,社会背景。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
Spinning Wheels of Knowledge: Elevating Arabic Language Learning Through Innovative Teaching Methods The Role of Waqf in Supporting Sustainable Development Goals: Linking theory and its practices Interaction Between Religious People in the Qur’an: Examining Tolerance in Tafsir Bun Yanun Marshush Unlocking HAMKA's Insights on Inner Peace in Tafsir al-Azhar The Reality of Tarbiyah, Ta’lim, and Ta’dib in Islamic Education
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1