Adolescent Moslem Students Sleep Hygiene Behaviour Description At Pondok Pesantren

S. Alfiyah, F. S. Susilaningsih, Kurniawan Yudianto
{"title":"Adolescent Moslem Students Sleep Hygiene Behaviour Description At Pondok Pesantren","authors":"S. Alfiyah, F. S. Susilaningsih, Kurniawan Yudianto","doi":"10.24198/JNC.V1I1.15760","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"School activities and socialization consume a lot of time for adolescents and leave a little time for adolescents to rest or sleep. Changes in environment, independence and changes in sleep patterns commonly occur for students who undergo pesantren activities, thus affecting the quantity and sleep quality of students. Sleep deprivation is associated with poor sleep hygiene behaviour. This study used descriptive quantitative method with single variable. Sampling technique used at this study is stratified random sampling. This study involved as many as 161 adolescent moslem students at the age of 11-20 years in Pondok Pesantren Darul Hikmah Tanjungmekar Tanjungkerta Sumedang Distric. Data collected by using Adolescent Sleep Hygiene Scale Questionnaire and analyzed by using mean value. The result of this study showed that more than half of the respondents had good sleep hygiene practices (68,3%). There are four aspects of adolescent moslem students sleep hygiene in good category : cognitive/emotional aspect, sleep environment aspect, sleep stability aspect and substance use aspect. Two aspects of sleep hygiene in bad category are in the daytime sleep aspect and bedtime routine aspects. Meanwhile physiological aspect and behavioural arousal aspect have an almost balance values. Monitoring moslem students sleep schedule not to exceed 24.00, providing separate room for moslem study self study, habits of toothbrush before bed, monitoring of cigarette use in cottage environment, not providing tea at dinner time, and monitoring of moslem students activity outside school or cottage Pesantren is a thing that should be attention. Keyword: Adolescent, moslem students, sleep hygiene. Gambaran Sleep Hygiene Santri Remaja Pondok Pesantren Abstrak Aktivitas sekolah dan sosialisasi yang dilakukan oleh remaja mengakibatkan banyaknya waktu yang tersita dan hanya sedikit waktu yang disisakan untuk beristirahat ataupun tidur. Perubahan lingkungan, kemandirian dan perubahan pola tidur yang tajam biasa terjadi bagi siswa yang menjalani kegiatan pesantren, sehingga berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas tidur siswa. Kekurangan tidur ini berhubungan dengan buruknya perilaku sleep hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran 8 aspek sleep hygiene, serta gambaran sleep hygiene berdasarkan latar belakang demografi santri. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan variabel tunggal. Adapun teknik sampling yang digunakan yaitu stratified random sampling. Penelitian dilakukan terhadap 161 santri remaja usia 11-20 tahun di Pondok Pesantren Darul Hikmah Tanjungmekar Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Adolescent Sleep Hygiene Scale serta dianalisis menggunakan nilai mean. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 68,3% responden memiliki praktik sleep hygiene yang baik. Aspek-aspek sleep hygiene santri yang berada dalam kategori baik terdapat pada aspek kognitif emosional, aspek lingkungan tidur, aspek stabilitas tidur dan aspek penggunaan substansi. Adapun 2 aspek sleep hygiene yang berada dalam kategori buruk terdapat pada aspek tidur siang dan aspek rutinitas sebelum tidur. Sedangkan aspek fisiologis dan aspek perilaku penggugah memiliki hasil yang hampir seimbang. Memantau jadwal tidur santri agar tidak melebihi pukul 24.00, menyediakan ruangan terpisah bagi santri untuk belajar mandiri, pembiasaan sikat gigi sebelum tidur, pemantauan penggunaan rokok di lingkungan pondok, tidak menyediakan teh pada saat jam makan malam, dan pemantauan kegiatan santri diluar jam sekolah ataupun pondok pesantren merupakan hal yang sebaiknya pengurus pondok pesantren perhatikan. Kata kunci : Remaja, santri, sleep hygiene.","PeriodicalId":22775,"journal":{"name":"The journal of nursing care","volume":"42 1","pages":"16"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The journal of nursing care","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/JNC.V1I1.15760","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

School activities and socialization consume a lot of time for adolescents and leave a little time for adolescents to rest or sleep. Changes in environment, independence and changes in sleep patterns commonly occur for students who undergo pesantren activities, thus affecting the quantity and sleep quality of students. Sleep deprivation is associated with poor sleep hygiene behaviour. This study used descriptive quantitative method with single variable. Sampling technique used at this study is stratified random sampling. This study involved as many as 161 adolescent moslem students at the age of 11-20 years in Pondok Pesantren Darul Hikmah Tanjungmekar Tanjungkerta Sumedang Distric. Data collected by using Adolescent Sleep Hygiene Scale Questionnaire and analyzed by using mean value. The result of this study showed that more than half of the respondents had good sleep hygiene practices (68,3%). There are four aspects of adolescent moslem students sleep hygiene in good category : cognitive/emotional aspect, sleep environment aspect, sleep stability aspect and substance use aspect. Two aspects of sleep hygiene in bad category are in the daytime sleep aspect and bedtime routine aspects. Meanwhile physiological aspect and behavioural arousal aspect have an almost balance values. Monitoring moslem students sleep schedule not to exceed 24.00, providing separate room for moslem study self study, habits of toothbrush before bed, monitoring of cigarette use in cottage environment, not providing tea at dinner time, and monitoring of moslem students activity outside school or cottage Pesantren is a thing that should be attention. Keyword: Adolescent, moslem students, sleep hygiene. Gambaran Sleep Hygiene Santri Remaja Pondok Pesantren Abstrak Aktivitas sekolah dan sosialisasi yang dilakukan oleh remaja mengakibatkan banyaknya waktu yang tersita dan hanya sedikit waktu yang disisakan untuk beristirahat ataupun tidur. Perubahan lingkungan, kemandirian dan perubahan pola tidur yang tajam biasa terjadi bagi siswa yang menjalani kegiatan pesantren, sehingga berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas tidur siswa. Kekurangan tidur ini berhubungan dengan buruknya perilaku sleep hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran 8 aspek sleep hygiene, serta gambaran sleep hygiene berdasarkan latar belakang demografi santri. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan variabel tunggal. Adapun teknik sampling yang digunakan yaitu stratified random sampling. Penelitian dilakukan terhadap 161 santri remaja usia 11-20 tahun di Pondok Pesantren Darul Hikmah Tanjungmekar Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Adolescent Sleep Hygiene Scale serta dianalisis menggunakan nilai mean. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 68,3% responden memiliki praktik sleep hygiene yang baik. Aspek-aspek sleep hygiene santri yang berada dalam kategori baik terdapat pada aspek kognitif emosional, aspek lingkungan tidur, aspek stabilitas tidur dan aspek penggunaan substansi. Adapun 2 aspek sleep hygiene yang berada dalam kategori buruk terdapat pada aspek tidur siang dan aspek rutinitas sebelum tidur. Sedangkan aspek fisiologis dan aspek perilaku penggugah memiliki hasil yang hampir seimbang. Memantau jadwal tidur santri agar tidak melebihi pukul 24.00, menyediakan ruangan terpisah bagi santri untuk belajar mandiri, pembiasaan sikat gigi sebelum tidur, pemantauan penggunaan rokok di lingkungan pondok, tidak menyediakan teh pada saat jam makan malam, dan pemantauan kegiatan santri diluar jam sekolah ataupun pondok pesantren merupakan hal yang sebaiknya pengurus pondok pesantren perhatikan. Kata kunci : Remaja, santri, sleep hygiene.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
蓬德小学回教青少年学生睡眠卫生行为描述
学校活动和社交消耗了青少年大量的时间,留给青少年休息或睡眠的时间很少。学生在参加课外活动时,通常会出现环境变化、独立性变化、睡眠模式变化等情况,从而影响学生的睡眠数量和睡眠质量。睡眠不足与不良的睡眠卫生行为有关。本研究采用单变量描述性定量方法。本研究采用分层随机抽样的抽样技术。这项研究涉及了Pondok Pesantren Darul Hikmah Tanjungmekar Tanjungkerta Sumedang区的161名11-20岁的青少年穆斯林学生。采用青少年睡眠卫生量表问卷收集数据,采用均值法进行分析。本研究结果显示,超过一半的受访者有良好的睡眠卫生习惯(68.3%)。回教青少年学生的睡眠卫生状况在认知/情绪方面、睡眠环境方面、睡眠稳定性方面和物质使用方面表现良好。睡眠卫生不良的两个方面是白天睡眠方面和就寝习惯方面。同时,生理方面和行为唤醒方面具有几乎平衡的价值。监控回教学生的睡眠时间不超过24点,提供单独的房间供回教学生自习,睡前刷牙的习惯,监控回教学生在小屋环境中吸烟,不提供晚餐时间的茶,监控回教学生在学校或小屋Pesantren外的活动,都是应该注意的事情。关键词:青少年,回教学生,睡眠卫生。甘巴兰睡眠卫生学,三生学,本德学,三生学文摘,睡眠卫生学,睡眠卫生学,睡眠卫生学,睡眠卫生学,睡眠卫生学,睡眠卫生学,睡眠卫生学,睡眠卫生学,睡眠卫生学,睡眠卫生学秘鲁语,kalmandirian dan Perubahan pola tidur yang tajam biasa terjadi bagi siswa yang menjalani kegiatan pesantren, sehinga berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas tidur siswa。睡眠卫生。Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui gambaran 8讲睡眠卫生,serta gambaran睡眠卫生berdasarkan latar belakang人口学研究。Penelitian ini mongunakan的设计描述:定量的登根变量。采用分层随机抽样法进行抽样。Penelitian dilakukan terhadap 161 santri remajusia 11-20 tahun di Pondok Pesantren Darul Hikmah Tanjungmekar Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang。数据:《青少年睡眠卫生量表》采用蒙古那坎青少年睡眠卫生量表,分析蒙古那坎青少年睡眠卫生量表的平均值。受访者中有68.3%的人认为睡眠卫生与睡眠卫生有关。睡眠卫生、睡眠卫生、睡眠卫生、睡眠卫生、睡眠卫生、睡眠卫生、睡眠卫生、睡眠卫生、睡眠卫生、睡眠卫生、睡眠卫生、睡眠卫生。睡眠卫生,睡眠卫生,睡眠卫生,睡眠卫生,睡眠卫生,睡眠卫生世党干说,学,学,学,学,学,学,学。今天下午4点00分,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看,我要去看一看。Kata kunci: Remaja, santri,睡眠卫生。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Self-care practice and associated factors among type 2 adult diabetic patients on follow up clinic of Dessie referral hospital, Northeast Ethiopia Ambivalent sexist attitudes of young adolescents from the province of Jaén: Regarding the use of sexual and/or pornographic content on the internet Evidence-based primary care approach to treating people with COVID-19 infection to prevent life-threatening complications: A review of the evidence for practical application in a clinical setting COVID-19: A unique opportunity for population health to align with nursing schools to help vulnerable populations at risk of adverse outcomes Knowledge and attitude of workers towards HIV post-exposure prophylaxis and exposure of staffs to sharp injuries in Dessie Referral Hospital: 2020; A cross sectional study
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1