Nova Endah Dwi Indriyani, Nurul Sri Wahyuni, Sulistyo Andarmoyo
{"title":"HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN LANSIA DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 Di Kelurahan Kepolorejo Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan","authors":"Nova Endah Dwi Indriyani, Nurul Sri Wahyuni, Sulistyo Andarmoyo","doi":"10.24269/hsj.v6i2.1552","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meningkatnya angka kejadian Covid-19 mengakibatkan kecemasan pada semua orang tidak terkecuali pada lansia. Dukungan keluarga sangat penting dalam menurunkan kecemasan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk. mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan lansia dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Kelurahan Kepolorejo Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Desain menggunakan korelasi dalam hubungannya dengan metode cross-sectional. Populasi lansia sebanyak 1615 orang. Purposive sampling digunakan untuk memilih 94 responden sebagai sampel. Kuesioner digunakan sebagai alat penelitian. Uji Chi square digunakan untuk mengevaluasi data, dengan ambang signifikansi 0,05. Hasil penelitian terhadap 94 responden menunjukan responden mendapatkan dukungan positif sebanyak 49 responden (52.1%) dan dukungan negatif sebanyak 45 responden (47.9%). Sedangkan kecemasan terdapat 38 responden (40.4%) memiliki kecemasan ringan, 23 responden (24.5%) memiliki kecemasan sedang, dan 33 responden (35.1%) memiliki kecemasan berat. Berdasarkan uji statistik diperoleh p value 0,003 α 0,05, dengan cc 0,331 hal ini berarti terdapat hubungan dukungan keluaraga dengan kecemasan lansia. Pada penelitian menunjukan sebagian kecil 10 responden (20,4%) mendapat dukungan keluarga positif dengan kecemasan berat dan 11 responden (24,4%) mendapat dukungan keluarga negatif degan kecemasan ringan. Hal ini terjadi bukan hanya karena aspek dukungan keluarga, tetapi juga karena faktor usia, karena semakin bertambahnya usia, semakin mudah mengalami kecemasan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan dukungan keluarga yang positif kepada lansia dalam menghadapi pandemi Covid-19, sehingga mengurangi kekhawatiran lansia.","PeriodicalId":10938,"journal":{"name":"Current Health Sciences Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Current Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24269/hsj.v6i2.1552","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Meningkatnya angka kejadian Covid-19 mengakibatkan kecemasan pada semua orang tidak terkecuali pada lansia. Dukungan keluarga sangat penting dalam menurunkan kecemasan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk. mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan lansia dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Kelurahan Kepolorejo Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Desain menggunakan korelasi dalam hubungannya dengan metode cross-sectional. Populasi lansia sebanyak 1615 orang. Purposive sampling digunakan untuk memilih 94 responden sebagai sampel. Kuesioner digunakan sebagai alat penelitian. Uji Chi square digunakan untuk mengevaluasi data, dengan ambang signifikansi 0,05. Hasil penelitian terhadap 94 responden menunjukan responden mendapatkan dukungan positif sebanyak 49 responden (52.1%) dan dukungan negatif sebanyak 45 responden (47.9%). Sedangkan kecemasan terdapat 38 responden (40.4%) memiliki kecemasan ringan, 23 responden (24.5%) memiliki kecemasan sedang, dan 33 responden (35.1%) memiliki kecemasan berat. Berdasarkan uji statistik diperoleh p value 0,003 α 0,05, dengan cc 0,331 hal ini berarti terdapat hubungan dukungan keluaraga dengan kecemasan lansia. Pada penelitian menunjukan sebagian kecil 10 responden (20,4%) mendapat dukungan keluarga positif dengan kecemasan berat dan 11 responden (24,4%) mendapat dukungan keluarga negatif degan kecemasan ringan. Hal ini terjadi bukan hanya karena aspek dukungan keluarga, tetapi juga karena faktor usia, karena semakin bertambahnya usia, semakin mudah mengalami kecemasan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan dukungan keluarga yang positif kepada lansia dalam menghadapi pandemi Covid-19, sehingga mengurangi kekhawatiran lansia.