PROBLEMATIKA PENDAMPINGAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DATA SDGS DESA TAHUN 2021 DI PROVINSI RIAU

Mustafa A. Mustafa, Dodi Afrianto
{"title":"PROBLEMATIKA PENDAMPINGAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DATA SDGS DESA TAHUN 2021 DI PROVINSI RIAU","authors":"Mustafa A. Mustafa, Dodi Afrianto","doi":"10.24014/jmm.v7i1.17037","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sustainable Development Goals (SDGs) adalah rencana aksi global yang bertujuan untuk  mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Untuk mendukung program tersebut, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menerbitkan Permendesa Nomor 13 Tahun 2020 yang berfokus pada SDGs desa. Regulasi ini mengatur tentang prioritas penggunaan dana desa pada tahun 2021 yang juga fokus terhadap upaya pencapaian SDGs serta Peraturan Menteri Desa Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembangunan Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang salah satu materinya memuat tentang pendataan desa. Pendamping Desa memiliki peran penting untuk melakukan pendampingan terhadap jalannya  program SDGs desa. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana problematika yang dialami pendamping desa dalam pendampingan program SDGs desa kepada para pemangku kepentingan di desa. Riset ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui wawancara dengan beberapa pendamping desa di Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa masalah yang terjadi dalam proses pendampingan  yang dilakukan pendamping desa di Provinsi Riau antara lain kuantitas pendamping yang terbatas, peningkatan kapasitas yang tidak maksimal,  wilayah yang sulit dijangkau terutama di daerah pesisir, teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan sering mengalami error sehingga input data sering terkendala, monitoring yang terbatas, serta dukungan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/jmm.v7i1.17037","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Sustainable Development Goals (SDGs) adalah rencana aksi global yang bertujuan untuk  mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Untuk mendukung program tersebut, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menerbitkan Permendesa Nomor 13 Tahun 2020 yang berfokus pada SDGs desa. Regulasi ini mengatur tentang prioritas penggunaan dana desa pada tahun 2021 yang juga fokus terhadap upaya pencapaian SDGs serta Peraturan Menteri Desa Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembangunan Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang salah satu materinya memuat tentang pendataan desa. Pendamping Desa memiliki peran penting untuk melakukan pendampingan terhadap jalannya  program SDGs desa. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana problematika yang dialami pendamping desa dalam pendampingan program SDGs desa kepada para pemangku kepentingan di desa. Riset ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui wawancara dengan beberapa pendamping desa di Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa masalah yang terjadi dalam proses pendampingan  yang dilakukan pendamping desa di Provinsi Riau antara lain kuantitas pendamping yang terbatas, peningkatan kapasitas yang tidak maksimal,  wilayah yang sulit dijangkau terutama di daerah pesisir, teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan sering mengalami error sehingga input data sering terkendala, monitoring yang terbatas, serta dukungan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
廖内省2021年村可持续发展目标数据更新计划有问题
可持续发展目标(SDGs)是一项旨在消除贫困、减少贫困和保护环境的全球行动计划。为了支持该项目,落后地区发展及移民部将2020年第13个村庄列入重点可持续发展目标。该规定规定了2021年使用村资金的优先事项,该基金也重点关注可持续发展目标的实现努力,以及2020年21号村务部长关于农村发展的公共建设和村庄赋权的规定。村长在支持可持续发展目标项目方面发挥着重要作用。该研究想知道,在向村里的利益攸关方(SDGs)项目的工作中,有一个村庄伙伴的问题是如何存在的。这项研究采用了定性方法,并通过采访廖内几个村庄护卫队来收集数据。研究结果显示有些庇护所的过程中发生的问题做伴郎在廖省村庄包括数量有限的伴侣,不是最大的容量增加难以到达的地区,特别是在沿海地区,经常使用的信息和通信技术经历了巨大的错误,以至于经常受到限制、有限的监测数据输入预算收入和支出预算中村庄的支持。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
PENDEKATAN TECHNICAL ASSISTANCE DALAM PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT PRODUKTIF STRATEGI PENYULUH AGAMA DALAM MENGHADAPI JUDI ONLINE DI KALANGAN MASYARAKAT ANALISIS KORELASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN ASPEK KESEHATAN DAN PENDIDIKAN SUMBER DAYA MANUSIA KONTRIBUSI TEORI KEMISKINAN SEBAGAI DEPRIVASI KAPABILITAS DARI AMARTYA SEN DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN BADAN USAHA MILIK DESA JAYA MANDIRI (STUDI PERAN FASILITATIF DAN TEKNIS)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1