Sistem Manajemen Konten Untuk Perdagangan Elektronik (e-Commerce) Pada UKM Sebagai Upaya Optimalisasi Manajemen Produk, Transaksi dan Pelanggan

Migunani, Fitro Nur Hakim Stmik Provisi Semarang
{"title":"Sistem Manajemen Konten Untuk Perdagangan Elektronik (e-Commerce) Pada UKM Sebagai Upaya Optimalisasi Manajemen Produk, Transaksi dan Pelanggan","authors":"Migunani, Fitro Nur Hakim Stmik Provisi Semarang","doi":"10.2311/IJNS.V5I3.1454","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract - The challenges industry trade primarily for small and medium enterprises (SMEs) in Indonesia is the ease of access to the products of SMEs by consumers and market expansion for consumers within and outside the country. Through the internet hopefully these two aspects for SMEs can be achieved through the ease of access to the product by potential buyers, expanding the market to reach a larger area and ultimately an increase in turnover or revenue SMEs. A phenomenon that occurs at this time, the use of social media such as facebook, twitter, instagram and more often used for means of introducing her products and markets them through the internet works and those that fail. Some of the obstacles facing manufacturers in the use of social media to market their products are: (1) By menguggah product content (ads) through social media, display products that are uploaded will be alternated from one impression product content into the content from other products in a relatively short. (2) Offer a product that has been running a relatively long time in social media would be difficult to manage back so it must be drafted and re-upload to social media. (3) The absence of catalog management on the products offered. (4) Absence management of consumer purchase transaction that requires the recording of separate transactions. (5) Data Management customers or consumers less attention. Seeing these conditions, the necessary steps such as by utilizing a content management system (Content Management System) for: (1) Making the category or grouping the products are sold so that the content of products that have been uploaded does not go away after a certain duration ( 2) Management of products in terms of product offers or promotions that regularly, the products can be recalled when needed to serve in the promotion. (3) Management product catalog both for products to be offered to the prospective buyer is persistent. (4) Transaction management is needed to record each transaction that will facilitate the search of the transaction history of the consumer. (5) Management of customer data or the consumer will facilitate business owners establish a relationship with customers. If no offer or sale of new products, product discount and clearance then the business owner will easily inform the konsumenya. \nBy using SDLC (System Development Life Cycle), which consists of planning, analysis, design, implementation and maintenance is expected to optimization of product management, transaction management and customer management can be achieved by implementing a content management system case study on small businesses (SMEs) in the city Semarang. \nKeyword: Content Management Systems, e-commerce, SMEs, Products, SDLC. \n \nAbstrak - Tantangan dunia industri utamanya perdagangan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia adalah adanya kemudahan akses terhadap produk-produk UKM oleh konsumen dan perluasan pasar bagi konsumen didalam maupun diluar negeri. Melalui internet diharapkan kedua aspek tersebut bagi UKM dapat dicapai melalui kemudahan akses pada produk oleh calon pembeli, perluasan pasar hingga menjangkau wilayah yang lebih luas dan pada akhirnya terjadi peningkatan omset atau pendapatan UKM. Fenomena yang terjadi saat ini, pemanfaatan sosial media seperti facebook, twitter, dan instagram mulai banyak digunakan untuk sarana mengenalkan dan memasarkan produk-produkya melalui internet ada yang berhasil dan adapula yang gagal. Beberapa kendala yang dihadapi produsen dalam hal penggunaan sosial media untuk memasarkan produknya adalah : (1) Dengan menguggah konten produk (iklan) melalui sosial media, tayangan produk yang diunggah akan silih berganti dari satu tayangan konten produk ke konten produk yang lain dalam waktu yang relatif singkat. (2) Penawaran produk yang sudah tayang relatif lama di sosial media akan sulit untuk dikelola kembali sehingga harus disusun dan di unggah ulang ke sosial media. (3) Tidak adanya manajemen katalog pada produk-produk yang ditawarkan. (4) Tidak adanya pengelolaan terhadap transaksi pembelian konsumen sehingga mengharuskan pencatatan transaksi yang terpisah. (5) Manajemen data pelanggan atau konsumen kurang diperhatikan. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan langkah-langkah diantaranya dengan memanfaatkan sistem manajemen konten (Content Management System) untuk : (1) Pembuatan kategori atau pengelompokan pada produk-produk yang dijual sehingga konten produk yang sudah di unggah tidak hilang begitu saja setelah durasi waktu tertentu (2) Pengelolaan produk dalam hal penawaran atau promosi produk sehingga secara berkala, produk-produk dapat dimunculkan kembali bila diperlukan untuk ditayangkan dalam promosi. (3) Manajemen katalog produk yang baik agar produk-produk yang ditawarkan kepada calon pembeli bersifat persisten. (4) Manajemen transaksi sangatlah diperlukan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi sehingga akan memudahkan penelusuran terhadap histori transaksi dari konsumen. (5) Manajemen data pelanggan atau konsumen akan memudahkan pemilik usaha menjalin hubungan dengan konsumennya. Jika ada penawaran atau promosi produk baru, produk diskon dan cuci gudang maka pemilik usaha akan dengan mudah menginformasikan kepada para konsumenya. \nDengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) yang terdiri dari perencanaan, analisis, desain, implementasi dan perawatan diharapkan optimalisasi manajemen produk, manajemen transaksi dan manajemen pelanggan dapat dicapai dengan menerapkan sistem manajemen konten studi kasus pada pelaku usaha kecil (UKM) di Kota Semarang. \nKeyword : Sistem Manajemen Kontent, e-commerce, UKM, Produk, SDLC.","PeriodicalId":13263,"journal":{"name":"IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2311/IJNS.V5I3.1454","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstract - The challenges industry trade primarily for small and medium enterprises (SMEs) in Indonesia is the ease of access to the products of SMEs by consumers and market expansion for consumers within and outside the country. Through the internet hopefully these two aspects for SMEs can be achieved through the ease of access to the product by potential buyers, expanding the market to reach a larger area and ultimately an increase in turnover or revenue SMEs. A phenomenon that occurs at this time, the use of social media such as facebook, twitter, instagram and more often used for means of introducing her products and markets them through the internet works and those that fail. Some of the obstacles facing manufacturers in the use of social media to market their products are: (1) By menguggah product content (ads) through social media, display products that are uploaded will be alternated from one impression product content into the content from other products in a relatively short. (2) Offer a product that has been running a relatively long time in social media would be difficult to manage back so it must be drafted and re-upload to social media. (3) The absence of catalog management on the products offered. (4) Absence management of consumer purchase transaction that requires the recording of separate transactions. (5) Data Management customers or consumers less attention. Seeing these conditions, the necessary steps such as by utilizing a content management system (Content Management System) for: (1) Making the category or grouping the products are sold so that the content of products that have been uploaded does not go away after a certain duration ( 2) Management of products in terms of product offers or promotions that regularly, the products can be recalled when needed to serve in the promotion. (3) Management product catalog both for products to be offered to the prospective buyer is persistent. (4) Transaction management is needed to record each transaction that will facilitate the search of the transaction history of the consumer. (5) Management of customer data or the consumer will facilitate business owners establish a relationship with customers. If no offer or sale of new products, product discount and clearance then the business owner will easily inform the konsumenya. By using SDLC (System Development Life Cycle), which consists of planning, analysis, design, implementation and maintenance is expected to optimization of product management, transaction management and customer management can be achieved by implementing a content management system case study on small businesses (SMEs) in the city Semarang. Keyword: Content Management Systems, e-commerce, SMEs, Products, SDLC. Abstrak - Tantangan dunia industri utamanya perdagangan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia adalah adanya kemudahan akses terhadap produk-produk UKM oleh konsumen dan perluasan pasar bagi konsumen didalam maupun diluar negeri. Melalui internet diharapkan kedua aspek tersebut bagi UKM dapat dicapai melalui kemudahan akses pada produk oleh calon pembeli, perluasan pasar hingga menjangkau wilayah yang lebih luas dan pada akhirnya terjadi peningkatan omset atau pendapatan UKM. Fenomena yang terjadi saat ini, pemanfaatan sosial media seperti facebook, twitter, dan instagram mulai banyak digunakan untuk sarana mengenalkan dan memasarkan produk-produkya melalui internet ada yang berhasil dan adapula yang gagal. Beberapa kendala yang dihadapi produsen dalam hal penggunaan sosial media untuk memasarkan produknya adalah : (1) Dengan menguggah konten produk (iklan) melalui sosial media, tayangan produk yang diunggah akan silih berganti dari satu tayangan konten produk ke konten produk yang lain dalam waktu yang relatif singkat. (2) Penawaran produk yang sudah tayang relatif lama di sosial media akan sulit untuk dikelola kembali sehingga harus disusun dan di unggah ulang ke sosial media. (3) Tidak adanya manajemen katalog pada produk-produk yang ditawarkan. (4) Tidak adanya pengelolaan terhadap transaksi pembelian konsumen sehingga mengharuskan pencatatan transaksi yang terpisah. (5) Manajemen data pelanggan atau konsumen kurang diperhatikan. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan langkah-langkah diantaranya dengan memanfaatkan sistem manajemen konten (Content Management System) untuk : (1) Pembuatan kategori atau pengelompokan pada produk-produk yang dijual sehingga konten produk yang sudah di unggah tidak hilang begitu saja setelah durasi waktu tertentu (2) Pengelolaan produk dalam hal penawaran atau promosi produk sehingga secara berkala, produk-produk dapat dimunculkan kembali bila diperlukan untuk ditayangkan dalam promosi. (3) Manajemen katalog produk yang baik agar produk-produk yang ditawarkan kepada calon pembeli bersifat persisten. (4) Manajemen transaksi sangatlah diperlukan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi sehingga akan memudahkan penelusuran terhadap histori transaksi dari konsumen. (5) Manajemen data pelanggan atau konsumen akan memudahkan pemilik usaha menjalin hubungan dengan konsumennya. Jika ada penawaran atau promosi produk baru, produk diskon dan cuci gudang maka pemilik usaha akan dengan mudah menginformasikan kepada para konsumenya. Dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) yang terdiri dari perencanaan, analisis, desain, implementasi dan perawatan diharapkan optimalisasi manajemen produk, manajemen transaksi dan manajemen pelanggan dapat dicapai dengan menerapkan sistem manajemen konten studi kasus pada pelaku usaha kecil (UKM) di Kota Semarang. Keyword : Sistem Manajemen Kontent, e-commerce, UKM, Produk, SDLC.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
中小企业电子商务的内容管理系统为产品、交易和客户管理的优化努力
摘要-挑战行业贸易主要是为中小企业(中小企业)在印度尼西亚是容易获得中小企业的产品由消费者和市场扩张的消费者国内外。通过互联网有望为中小企业实现这两方面的目标,通过方便潜在买家获取产品,扩大市场,达到更大的范围,最终增加中小企业的营业额或收入。在这个时候发生的一种现象是,使用社交媒体,如facebook、twitter、instagram,更多的是用来介绍她的产品,并通过互联网营销它们,而那些失败了。制造商在使用社交媒体营销产品时面临的一些障碍是:(1)通过社交媒体蒙住产品内容(广告),上传的展示产品会在相对较短的时间内从一个印象产品内容切换到其他产品的内容。(2)提供一个在社交媒体上运行了较长时间的产品,很难管理回来,所以必须起草并重新上传到社交媒体。(3)提供的产品没有目录管理。(四)需要单独记录的消费者购买交易缺位管理。(5)数据管理客户或消费者关注度较低。鉴于这些情况,使用内容管理系统(content management system)等必要步骤:(1)对所销售的产品进行分类或分组,以便上传的产品内容在一定时间后不会消失(2)对产品进行管理,定期进行产品优惠或促销,以便在促销需要时召回产品。(3)管理产品目录,既为产品提供给潜在买家是持久的。(4)需要进行交易管理,记录每笔交易,方便查询消费者的交易历史。(5)对客户数据或消费者的管理将有利于企业主与客户建立关系。如果没有新产品的报价或销售,产品的折扣和清仓那么企业主会很容易地通知消费者。通过使用SDLC(系统开发生命周期),包括规划、分析、设计、实施和维护,期望通过对三宝垄市中小企业实施内容管理系统,实现产品管理、交易管理和客户管理的优化。关键词:内容管理系统,电子商务,中小企业,产品,SDLC摘要/ abstract摘要/ abstract摘要:丹丹甘dudua industrii utamanya perdagangan bagi usha kecil danmenengah (UKM) di Indonesia adalah adanya kemudahan akses terhadap product - product UKM oleh konsumen dan perluasan pasar bagi konsumen didalam maupun diluar negeri。马来西亚互联网diharapkan kedua说得很好,但我认为这是马来西亚语,这是马来西亚语,这是马来西亚语,这是马来西亚语,这是马来西亚语,这是马来西亚语。现象yang terjadi saat ini, pmanfaatan社交媒体独立facebook, twitter, dan instagram mulai banyak digunakan untuk sarana mengenalkan dan memasarkan产品-produkya melalui互联网ada yang berhasil dan adapula yang gagal。Beberapa kendala yang dihadapi produsen dalam hal penggunaan social media untuk memasarkan produkya adalah:(1) Dengan menguggah konten product (iklan) melalui social media, tayangan produk yang diunggah akan sililh berganti dari satu tayangan konten product ke konten product yang lain dalam waktu yang relatifsingkat。(2) Penawaran产品yang sudah tayang相对于社交媒体而言,可以用sulit untuk dikelola kembali sehingga harus disusun dandi unggah ulang ke社交媒体。(3)产品目录管理(目录管理)。(4) Tidak adanya pengelolaan terhadap transaksi pembelian konsumen sehinga mengharuskan penatatan transaksi yang terpisah。(5)管理数据pelanggan atau konsumen kurang diperhatikan。Melihat kondisi tersebut maka diperlukan langkah-langkah diantaranya dengan mananfaatkan系统管理konten(内容管理系统)untuk:(1) penbuatan kategori atau pengelompokan pada producdak - producdak yang dijduk sundah unggah hilang begitu saja setelah durasi waktu tertentu (2) Pengelolaan producdduk dalam hal penawaran ataupromosi productseingga secara berkala, producd- productdapat dimunculkan kembali bila diperlukan untuk ditayangkan dalam promosi。(3)管理目录产品杨白垩琼脂产品杨白垩琼脂产品杨白垩琼脂产品竹白垩琼脂产品竹白垩琼脂产品竹白垩琼脂产品。(4) Manajemen transaksi sangatlah diperlukan untuk mencatseap transaksi yang terjadi sehinga akan memudahkan penelurpan histori transaksi dari konsumen。 (5)客户或消费者数据管理将使企业所有者更容易与消费者建立联系。如果有新产品提供或促销,折扣产品和清洗仓库,业主将很容易通知消费者。使用SDLC方法,包括计划、分析、设计、实施和维护,可以通过将产品管理、交易管理和客户管理系统应用于三宝垄小企业的案例研究系统来实现。Keyword:内容管理系统,e-commerce, UKM,产品,SDLC。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENERAPAN ONLINE SERVICE PEKERJA MIGRAN INDONESIA PADA PT INTAN AYU LESTARI KARAWANG SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) MENGGUNAKAN METODE AHP SISTEM INFORMASI BENGKEL BODI MOBIL ANALISIS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SMK TELUKNAGA SISTEM INFOMASI PENYEWAAN LAPANGAN OLAHRAGA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL PADA GREEN GARDEN SPORT CENTER
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1