{"title":"Analisis pendapatan petani karet sistem pemasaran lelang di kecamatan kuantan mudik kabupaten kuantan singingi","authors":"Lailatul Budri","doi":"10.31849/agr.v24i1.6757","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu komoditi unggulan sektor perkebunan adalah karet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi usahatani karet dan pendapatan bersih yang diterima serta menganalisis efesiensi usahatani karet sistem pemasaran lelang. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian dilaksanakan dengan metode survey dengan pengambilan sampel secara random sampling kepada 23 orang petani karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi yang dikeluarkan petani karet sistem pemasaran lelang yaitu Rp 9.058.465,36/ha/tahun. Pendapatan bersih yang diterima yaitu Rp 6.983.482,79/ha/tahun. Nilai RCR (Return Cost Ratio) yaitu 1,77 hal ini berarti usahatani yang dilakukan memperoleh keuntungan serta dikatakan telah efisien karena nilai RCR yang diperoleh besar dari satu (RCR>1). RCR 1,77 artinya setiap biaya yang dikeluarkan petani Rp.1,00 akan menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp 1,77 dan pendapatan bersih sebesar Rp. 0,77. \n \nKata kunci: Karet, Pendapatan, Lelang, Efisiensi","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31849/agr.v24i1.6757","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu komoditi unggulan sektor perkebunan adalah karet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi usahatani karet dan pendapatan bersih yang diterima serta menganalisis efesiensi usahatani karet sistem pemasaran lelang. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian dilaksanakan dengan metode survey dengan pengambilan sampel secara random sampling kepada 23 orang petani karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi yang dikeluarkan petani karet sistem pemasaran lelang yaitu Rp 9.058.465,36/ha/tahun. Pendapatan bersih yang diterima yaitu Rp 6.983.482,79/ha/tahun. Nilai RCR (Return Cost Ratio) yaitu 1,77 hal ini berarti usahatani yang dilakukan memperoleh keuntungan serta dikatakan telah efisien karena nilai RCR yang diperoleh besar dari satu (RCR>1). RCR 1,77 artinya setiap biaya yang dikeluarkan petani Rp.1,00 akan menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp 1,77 dan pendapatan bersih sebesar Rp. 0,77.
Kata kunci: Karet, Pendapatan, Lelang, Efisiensi