DERMATOFIBROMA YANG DITERAPI DENGAN INJEKSI TRIAMSINOLON ASETONID INTRALESI

Eva Krishna Sutedja, Putri Reno Sori, Dina Fatmasari, Vina Feriza
{"title":"DERMATOFIBROMA YANG DITERAPI DENGAN INJEKSI TRIAMSINOLON ASETONID INTRALESI","authors":"Eva Krishna Sutedja, Putri Reno Sori, Dina Fatmasari, Vina Feriza","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dermatofibroma merupakan tumor jinak dengan predileksi pada tungkai bawah. Lesi dapat berupa papul atau nodul, soliter atau multipel, dan berwarna merah muda hingga kecoklatan. Dermatofibroma biasanya asimtomatis, meskipun beberapa lesi mungkin terasa gatal atau nyeri. Kelainan kulit ini terutama dibentuk oleh kolagen dan fibroblas yang tersusun tidak teratur. Dermatofibroma asimtomatis tidak memerlukan terapi. Namun, pada kasus simtomatis dan lesi yang sering mengalami trauma diperlukan terapi. Salah satu terapi dermatofibroma berupa injeksi steroid intralesi. Dilaporkan sebuah kasus dermatofibroma pada seorang laki-laki usia 39 tahun dengan keluhan kulit berupa nodul eritematosa yang kadang terasa gatal. Pemeriksaan dermoskopi, menunjukkan gambaran peripheral pigment network dan central white area, serta pemeriksaan histopatologis mendukung diagnosis dermatofibroma. Pasien diterapi dengan injeksi triamsinolon asetonid (TA) 10 mg/ml intralesi, perbaikan klinis mulai tampak satu minggu setelah terapi berupa lesi kulit menjadi lebih kecil dan hilangnya gatal. Setelah 7 minggu terapi, lesi kulit menjadi rata dan meninggalkan bercak hiperpigmentasi. Dermatofibroma simtomatis yang diterapi dengan injeksi TA intralesi memberikan hasil yang baik.Kata kunci: dermatofibroma, injeksi intralesi, kortikosteroid, triamsinolon asetonid","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dermatofibroma merupakan tumor jinak dengan predileksi pada tungkai bawah. Lesi dapat berupa papul atau nodul, soliter atau multipel, dan berwarna merah muda hingga kecoklatan. Dermatofibroma biasanya asimtomatis, meskipun beberapa lesi mungkin terasa gatal atau nyeri. Kelainan kulit ini terutama dibentuk oleh kolagen dan fibroblas yang tersusun tidak teratur. Dermatofibroma asimtomatis tidak memerlukan terapi. Namun, pada kasus simtomatis dan lesi yang sering mengalami trauma diperlukan terapi. Salah satu terapi dermatofibroma berupa injeksi steroid intralesi. Dilaporkan sebuah kasus dermatofibroma pada seorang laki-laki usia 39 tahun dengan keluhan kulit berupa nodul eritematosa yang kadang terasa gatal. Pemeriksaan dermoskopi, menunjukkan gambaran peripheral pigment network dan central white area, serta pemeriksaan histopatologis mendukung diagnosis dermatofibroma. Pasien diterapi dengan injeksi triamsinolon asetonid (TA) 10 mg/ml intralesi, perbaikan klinis mulai tampak satu minggu setelah terapi berupa lesi kulit menjadi lebih kecil dan hilangnya gatal. Setelah 7 minggu terapi, lesi kulit menjadi rata dan meninggalkan bercak hiperpigmentasi. Dermatofibroma simtomatis yang diterapi dengan injeksi TA intralesi memberikan hasil yang baik.Kata kunci: dermatofibroma, injeksi intralesi, kortikosteroid, triamsinolon asetonid
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
皮肤瘤是用亚硝酸戊酯注射进行治疗的
非甾体瘤是一种良性肿瘤,四肢上部有游离性肿瘤。病变可以是木瓜或结节、单片或多层皮肤,呈粉红色至褐色。皮肤病通常是腺样病,但有些病变可能会引起瘙痒或疼痛。这种皮肤疾病主要是由不规则的胶原蛋白和纤维质形成的。非甾体抗炎不需要治疗。然而,长期遭受创伤的症状和病变需要治疗。非甾体注射治疗包括类固醇注射。据报道,一名39岁男性患有皮肤病,皮肤投诉eritematosa,有时会刺痛。真皮咖啡检查,显示外围色素网络和中央怀特地区的图片,和组织病理检查支持皮肤病诊断。患者接受为期10毫克的丙酮注射治疗,在皮下病变和瘙痒消除一周后,临床修复开始出现。经过7周的治疗,皮肤损伤变平,并留下一些色素沉着。经内注射治疗的皮肤病症状很好。关键词:皮肤松弛剂,内分泌注射,皮质类固醇,三次丙酮
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
BEBERAPA JENIS FITOESTROGEN SEBAGAI TERAPI UNTUK PENUAAN KULIT PADA PEREMPUAN PASCAMENOPAUSE CAULIFLOWER-LIKE APPEARANCE CUTANEOUS PAPILLOMA PENGGUNAAN TELEMEDISIN PADA DERMATOLOGI DI ERA DIGITAL Plant Stem Cell sebagai Antipenuaan Kulit ANALISIS FAKTOR RISIKO REAKSI KUSTA: STUDI RETROSPEKTIF DI RUMAH SAKIT RUJUKAN TERSIER INDONESIA TAHUN 2015-2020
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1