{"title":"PARENTING UNTUK AYAH DAN IBU DI RA PERSIS 27 RAIHAN","authors":"N. Aini","doi":"10.32534/jjb.v11i1.3968","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak adalah generasi penerus bangsa, tumpuan dan harapan orang tua serta masa depan. Pengembangan program parenting menjadi salah satu metode dalam membangun karakter kehidupan yang ada di tengah masyarakat global. Karena kualitas hubungan keluarga menjadi salah satu unsur penting dalam membangun masyarakat yang saling mendukung satu sama lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan di RA Raihan Persis 27 didapatkan bahwa ada beberapa program parenting, seperti Parenting mengenai kontrak belajar, OSPEK (Obrolan Sekitar Perkembangan Anak), Parenting untuk ayah dan Parenting untuk couple orang tua. Adapun perencanaanya, yaitu program parenting di RA Raihan termasuk ke dalam program yang disusun saat awal tahun ajaran. Parenting biasa dilaksanakan selama tiga bulan sekali dan untuk parenting besarnya, dilaksanakan selama satu tahun dua kali tentunya dengan mengundang pemateri khusus dari luar. Kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan parenting ini baik dari pihak guru maupun orang tua yaitu pengaturan waktu, karena peluang waktu dari orang tua yang berbeda beda. Pihak sekolah mengadakan seminar di tempat-tempat yang memang sesuai dengan tema dan kebutuhan. Upaya tindak lanjut dari pihak sekolah kepada para orang tua dengan memberikan sertifikat setelah selesai mengikuti kegiatan, lalu adanya kunjungan guru ke rumah sebagai bentuk kepedulian terhadap anak apabila orang tuanya memang sama sekai tidak bisa mengikuti kegiatan, dan guru mengadakan psikotes perkembangan anak yang terlihat setelah orang tuanya mengikuti parenting yaitu anak terlihat semakin berkembang, anak semakin mandiri, juga terdeteksinya anak yang memiliki hambatan dalam perkembangan. Manfaat teoritis dari penelitian ini bahwa dengan adanya program parenting dapat mempermudah orang tua maupun guru untuk memahami anak. Adapun manfaat praktis yang didapatkan dari penelitian ini adalah agar mampu merubah anak untuk menjadi anak yang mandiri dan jauh lebih baik. \nKata Kunci : Anak Usia Dini, Program Parenting, Orang Tua","PeriodicalId":34470,"journal":{"name":"Jurnal PGPAUD Trunojoyo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PGPAUD Trunojoyo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32534/jjb.v11i1.3968","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Anak adalah generasi penerus bangsa, tumpuan dan harapan orang tua serta masa depan. Pengembangan program parenting menjadi salah satu metode dalam membangun karakter kehidupan yang ada di tengah masyarakat global. Karena kualitas hubungan keluarga menjadi salah satu unsur penting dalam membangun masyarakat yang saling mendukung satu sama lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan di RA Raihan Persis 27 didapatkan bahwa ada beberapa program parenting, seperti Parenting mengenai kontrak belajar, OSPEK (Obrolan Sekitar Perkembangan Anak), Parenting untuk ayah dan Parenting untuk couple orang tua. Adapun perencanaanya, yaitu program parenting di RA Raihan termasuk ke dalam program yang disusun saat awal tahun ajaran. Parenting biasa dilaksanakan selama tiga bulan sekali dan untuk parenting besarnya, dilaksanakan selama satu tahun dua kali tentunya dengan mengundang pemateri khusus dari luar. Kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan parenting ini baik dari pihak guru maupun orang tua yaitu pengaturan waktu, karena peluang waktu dari orang tua yang berbeda beda. Pihak sekolah mengadakan seminar di tempat-tempat yang memang sesuai dengan tema dan kebutuhan. Upaya tindak lanjut dari pihak sekolah kepada para orang tua dengan memberikan sertifikat setelah selesai mengikuti kegiatan, lalu adanya kunjungan guru ke rumah sebagai bentuk kepedulian terhadap anak apabila orang tuanya memang sama sekai tidak bisa mengikuti kegiatan, dan guru mengadakan psikotes perkembangan anak yang terlihat setelah orang tuanya mengikuti parenting yaitu anak terlihat semakin berkembang, anak semakin mandiri, juga terdeteksinya anak yang memiliki hambatan dalam perkembangan. Manfaat teoritis dari penelitian ini bahwa dengan adanya program parenting dapat mempermudah orang tua maupun guru untuk memahami anak. Adapun manfaat praktis yang didapatkan dari penelitian ini adalah agar mampu merubah anak untuk menjadi anak yang mandiri dan jauh lebih baik.
Kata Kunci : Anak Usia Dini, Program Parenting, Orang Tua