DIASPORA ORANG BALI: DINAMIKA SOSIAL-BUDAYA UMAT HINDU-BALI DI DESA KERTA BUANA

R. Siburian
{"title":"DIASPORA ORANG BALI: DINAMIKA SOSIAL-BUDAYA UMAT HINDU-BALI DI DESA KERTA BUANA","authors":"R. Siburian","doi":"10.24832/jk.v11i2.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractBalinese people have been living in Kerta Buana village since 1980, when they joinedtransmigration program. In fact, when they migrated to Kalimantan island, it was notsolely a physical, but also a cultural migration. Thus, they still perform their religiousrituals and customs like they used to in Bali so that the people surrounding Kerta Buanavillage do not need to go to Bali to learn and understand Balinese culture and religiousrituals of Hindu-Bali people. The settlement of Hindu-Bali people in a village will be asocial capital to actualize their culture. Related to the settlement of Hindu-Bali peoplein Kerta Buana village, the problems in this article, i.e.: (1) How social dynamics ofHindu-Bali people does in Kerta Buana village? (2) How kind of relationship have thatis built between Kerta Buana village and Bali island? The results of this research showsthat Hindu-Bali community in Kerta Buana village live in a community. So, it is easy tomanage it. The other thing is Hindu-Bali community in Kerta Buana village still carry outreligious rites and customs even though they live far from the area of origin. In fact, theyfabricated the culture in Bali in accordance with the conditions that exist in Kerta Buanavillage. The other thing, Hindu-Bali community still carry out rites and traditions, eventhough far distance from Bali island. In fact, they created Balinese culture for adaptedwith conditions in Kerta Buana village. AbstrakKeberadaan orang Bali di Desa Kerta Buana sudah sejak 1980, yaitu ketika merekamengikuti program transmigrasi. Pada saat mereka bertransmigrasi ke Pulau Kalimantan,ternyata yang bermigrasi tidak hanya fisik tetapi juga kebudayaan mereka. Dengankebudayaan yang ikut serta dengan mereka, ritual agama dan adat istiadat tetap merekalakukan seperti berada di Bali, sehingga masyarakat di sekitar Desa Kerta Buana tidakharus ke Bali untuk memahami kebudayaan dan ritual-ritual kegamaan orang HinduBali. Bermukimnya orang Hindu-Bali di suatu desa menjadi modal sosial untukmengaktualisasikan kebudayaannya itu. Terkait dengan keberadaan orang Hindu-Bali diDesa Kerta Buana, permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini meliputi: (1) Bagaimanadinamika sosial orang Hindu-Bali di Desa Kerta Buana? (2) Bagaimana hubungan yangmereka bangun dengan daerah asal di Pulau Bali? Hasil penelitian menunjukkan bahwamasyarakat Hindu-Bali di Desa Kerta Buana hidup dalam satu komunitas sehingga mudahuntuk menggerakkannya ataupun mengelolanya. Hal lain adalah masyarakat Bali di DesaKerta Buana masih tetap melaksanakan ritual keagamaan dan adat istiadat kendati merekabermukim jauh dari daerah asal. Bahkan mereka merekayasa kebudayaan yang ada diBali sesuai dengan kondisi yang ada di Desa Kerta Buana.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/jk.v11i2.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

AbstractBalinese people have been living in Kerta Buana village since 1980, when they joinedtransmigration program. In fact, when they migrated to Kalimantan island, it was notsolely a physical, but also a cultural migration. Thus, they still perform their religiousrituals and customs like they used to in Bali so that the people surrounding Kerta Buanavillage do not need to go to Bali to learn and understand Balinese culture and religiousrituals of Hindu-Bali people. The settlement of Hindu-Bali people in a village will be asocial capital to actualize their culture. Related to the settlement of Hindu-Bali peoplein Kerta Buana village, the problems in this article, i.e.: (1) How social dynamics ofHindu-Bali people does in Kerta Buana village? (2) How kind of relationship have thatis built between Kerta Buana village and Bali island? The results of this research showsthat Hindu-Bali community in Kerta Buana village live in a community. So, it is easy tomanage it. The other thing is Hindu-Bali community in Kerta Buana village still carry outreligious rites and customs even though they live far from the area of origin. In fact, theyfabricated the culture in Bali in accordance with the conditions that exist in Kerta Buanavillage. The other thing, Hindu-Bali community still carry out rites and traditions, eventhough far distance from Bali island. In fact, they created Balinese culture for adaptedwith conditions in Kerta Buana village. AbstrakKeberadaan orang Bali di Desa Kerta Buana sudah sejak 1980, yaitu ketika merekamengikuti program transmigrasi. Pada saat mereka bertransmigrasi ke Pulau Kalimantan,ternyata yang bermigrasi tidak hanya fisik tetapi juga kebudayaan mereka. Dengankebudayaan yang ikut serta dengan mereka, ritual agama dan adat istiadat tetap merekalakukan seperti berada di Bali, sehingga masyarakat di sekitar Desa Kerta Buana tidakharus ke Bali untuk memahami kebudayaan dan ritual-ritual kegamaan orang HinduBali. Bermukimnya orang Hindu-Bali di suatu desa menjadi modal sosial untukmengaktualisasikan kebudayaannya itu. Terkait dengan keberadaan orang Hindu-Bali diDesa Kerta Buana, permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini meliputi: (1) Bagaimanadinamika sosial orang Hindu-Bali di Desa Kerta Buana? (2) Bagaimana hubungan yangmereka bangun dengan daerah asal di Pulau Bali? Hasil penelitian menunjukkan bahwamasyarakat Hindu-Bali di Desa Kerta Buana hidup dalam satu komunitas sehingga mudahuntuk menggerakkannya ataupun mengelolanya. Hal lain adalah masyarakat Bali di DesaKerta Buana masih tetap melaksanakan ritual keagamaan dan adat istiadat kendati merekabermukim jauh dari daerah asal. Bahkan mereka merekayasa kebudayaan yang ada diBali sesuai dengan kondisi yang ada di Desa Kerta Buana.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
散居巴厘岛人:KERTA BUANA村的印度教文化活动
【摘要】巴厘人自1980年加入移民计划以来,一直居住在克尔塔布阿纳村。事实上,当他们迁移到加里曼丹岛时,这不仅仅是一种身体上的迁移,也是一种文化上的迁移。因此,他们仍然执行他们的宗教仪式和习俗,就像他们过去在巴厘岛一样,这样Kerta buanvillage周围的人就不需要去巴厘岛学习和了解巴厘岛文化和印度教巴厘岛人的宗教仪式。印度教巴厘人在村落的定居将成为实现其文化的社会资本。本文围绕印度巴厘人在克尔塔布阿纳村的定居问题,主要研究:(1)印度巴厘人在克尔塔布阿纳村的社会动态如何?(2) Kerta Buana村和巴厘岛之间建立了怎样的关系?本研究结果表明,在Kerta Buana村,印度教-巴厘社区生活在一个社区中。所以,它很容易管理。另一件事是Kerta Buana村的印度教巴厘岛社区仍然保留着宗教仪式和习俗,即使他们住在远离原籍的地方。事实上,他们根据克尔塔布阿纳村的情况编造了巴厘岛的文化。另一方面,印度教-巴厘岛社区仍然进行仪式和传统,即使远离巴厘岛。事实上,他们创造了巴厘岛文化,以适应克尔塔布阿纳村的条件。 abstract keberadaan orang Bali di Desa Kerta Buana sudah sejak 1980, yitu ketika merekamengikuti程序transmigrasi。padat mereka bertransmigrasi ke Pulau Kalimantan,ternyata yang bermigrasi tidak hanya fisik tetapi juga kebudayaan mereka。【翻译】当你想要在巴厘岛学习的时候,你可以在巴厘岛学习,也可以在巴厘岛学习,或者在巴厘岛学习。Bermukimnya orang Hindu-Bali di suatu desa menjadi modal social untukmengaktualisasikan kebudayaannya itu。Terkait dengan keberadaan orang hindi - bali diDesa Kerta Buana, permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini meliputi:(1) Bagaimanadinamika social orang hindi - bali diDesa Kerta Buana?(2) Bagaimana hubungan yangmereka bangun dengan daerah asal di Pulau Bali?Hasil penelitian menunjukkan bahwamasyarakat印度教- bali di Desa Kerta Buana hidup dalam satu komunitas seingga mudahuntuk menggerakkannya ataupun mengelolanya。hallain adalah masyarakat Bali di DesaKerta Buana masih tetap melaksanakan ritual keagamaan an adat istitiadat kendati merekabermukim jauh dari daerah asal。Bahkan mereka merekayasa kebudayaan yang ada diBali sesuai dengan kondisi yang ada di Desa Kerta Buana。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
The living Qur’an: Kompolan tradition among children in Madura The Convergence of Nahdlatul Ulama and Jamaah Tabligh Traditions in Temboro Village, Magetan, East Java Meaning and philosophy of Bale beleq traditional house East Lombok Middle-class Muslims piety festival in Indonesia Islamic contemporary Religious culture reflection of young Muslims community
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1