Hidayati Fatchur Rochmah, Aliyyu Sheva Kresnanda, Muhammad Luthfi Asyidiq
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KOPI SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN PETANI KOPI DI CV FRINSA AGROLESTARI, BANDUNG, JAWA BARAT","authors":"Hidayati Fatchur Rochmah, Aliyyu Sheva Kresnanda, Muhammad Luthfi Asyidiq","doi":"10.29244/jstsv.11.2.60-69","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKCV Frinsa Agrolestari sebagai salah satu perusahaan kopi berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) petani mitra untuk memproduksi biji kopi berkualitas tinggi, menjaga kelestarian bumi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani kopi. Pengembangan masyarakat perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bentuk pengembangan masyarakat harus bersifat partisipatif dengan melakukan analisis masalah dan merumuskan perencanaan kegiatan untuk memecahkan masalah tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan pengembangan masyarakat yaitu simulasi pembuatan pupuk organic cair dan evaluasi kegiatan dengan pembagian kuisioner. Limbah ampas kopi tersedia di petani kebun mitra tani CV Frinsa Agrolestari, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan limbah ampas kopi dilakukan dengan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). POC diaplikasikan pada tanaman yang dimiliki oleh petani mitra kopi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa para petani sebagian besar memiliki keinginan dalam pemanfaatan limbah ampas kopi dan merasa puas dengan sosialisasi pemberdayaan masyarakat. Kata kunci : kopi, mitra tani, pemberdayaan masyarakat \nABSTRACTCV Frinsa Agrolestari as one of the coffee companies that focuses on human resource (HR) empowerment and development for farmer partnership to produce high quality coffee beans, maintain the sustainability of the earth, and improve the welfare of the coffee farming community. Community development needs to continue to be done to improve the community welfare. The form of the community development must be participatory by conducting problem analysis and formulating activity planning to solve the problem.The method of implementing community development activities is simulating the manufacture of liquid organic fertilizer and evaluation activities were carried out by distributing questionnaires. Coffee ground waste is available in farmer partnership in CV Frinsa Agrolestari, but has not been optimally utilized. The utilization of coffee grounds waste is done by making Liquid Organic Fertilizer. Liquid Organic Fertilizer is applied to their crops owned by coffee farmers. The evaluation results showed that farmers mostly have a desire in the utilization of coffee ground waste and are satisfied with the socialization of community empowerment.Key words : coffee, community empowerment, farmer partners","PeriodicalId":17766,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jstsv.11.2.60-69","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
ABSTRAKCV Frinsa Agrolestari sebagai salah satu perusahaan kopi berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) petani mitra untuk memproduksi biji kopi berkualitas tinggi, menjaga kelestarian bumi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani kopi. Pengembangan masyarakat perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bentuk pengembangan masyarakat harus bersifat partisipatif dengan melakukan analisis masalah dan merumuskan perencanaan kegiatan untuk memecahkan masalah tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan pengembangan masyarakat yaitu simulasi pembuatan pupuk organic cair dan evaluasi kegiatan dengan pembagian kuisioner. Limbah ampas kopi tersedia di petani kebun mitra tani CV Frinsa Agrolestari, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan limbah ampas kopi dilakukan dengan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). POC diaplikasikan pada tanaman yang dimiliki oleh petani mitra kopi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa para petani sebagian besar memiliki keinginan dalam pemanfaatan limbah ampas kopi dan merasa puas dengan sosialisasi pemberdayaan masyarakat. Kata kunci : kopi, mitra tani, pemberdayaan masyarakat
ABSTRACTCV Frinsa Agrolestari as one of the coffee companies that focuses on human resource (HR) empowerment and development for farmer partnership to produce high quality coffee beans, maintain the sustainability of the earth, and improve the welfare of the coffee farming community. Community development needs to continue to be done to improve the community welfare. The form of the community development must be participatory by conducting problem analysis and formulating activity planning to solve the problem.The method of implementing community development activities is simulating the manufacture of liquid organic fertilizer and evaluation activities were carried out by distributing questionnaires. Coffee ground waste is available in farmer partnership in CV Frinsa Agrolestari, but has not been optimally utilized. The utilization of coffee grounds waste is done by making Liquid Organic Fertilizer. Liquid Organic Fertilizer is applied to their crops owned by coffee farmers. The evaluation results showed that farmers mostly have a desire in the utilization of coffee ground waste and are satisfied with the socialization of community empowerment.Key words : coffee, community empowerment, farmer partners