Studi awal memperbaiki daya kerja pembiusan kombinasi akupunktur dan obat bius dari aspek klinis pada domba

R. H. Soehartono
{"title":"Studi awal memperbaiki daya kerja pembiusan kombinasi akupunktur dan obat bius dari aspek klinis pada domba","authors":"R. H. Soehartono","doi":"10.29244/avl.7.2.37-38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kombinasi daya kerja akupunktur dengan obat bius pada domba sebagai pengobatan alternatif dalam menangani berbagai kasus operasi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas kerja kombinasi obat bius dan akupunktur dalam terhadap daya kerja pembiusan pada domba. Domba sebanyak 10 ekor dibius dengan 4 kombinasi dari 3 agen bius yaitu obat bius Xylazil-20® (xylazin), Nembutal® (pentobarbital) dan akupunktur dalam interval waktu tertentu. Pengamatan dilakukan berdasarkan aspek klinis seperti suhu, frekuensi jantung dan respirasi.  Kelompok kombinasi perlakuan pembiusan, yaitu Xylazil-20® dan Akupunktur, Nembutal® dan Akupunktur, Akupunktur dan Xylazil­20®, serta Akupunktur dan Nembutal®. Setiap kelompok terbagi 2 tahap dalam 6 stadium yaitu tahap pertama Preanestesia-1, Anestesia-1, Postanestesia-1. Kemudian tahap kedua Preanestesia-2, Anestesia-2 dan Postanestesia-2. Secara umum kombinasi antara akupunktur dengan obat dapat memperbaiki daya kerja dan efisiensi pembiusan. Pembiusan dengan perlakuan awal obat bius, dilanjutkan dengan akupunktur lebih baik daripada kombinasi akupunktur terlebih dahulu diikuti dengan obat bius.","PeriodicalId":8407,"journal":{"name":"ARSHI Veterinary Letters","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ARSHI Veterinary Letters","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/avl.7.2.37-38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kombinasi daya kerja akupunktur dengan obat bius pada domba sebagai pengobatan alternatif dalam menangani berbagai kasus operasi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas kerja kombinasi obat bius dan akupunktur dalam terhadap daya kerja pembiusan pada domba. Domba sebanyak 10 ekor dibius dengan 4 kombinasi dari 3 agen bius yaitu obat bius Xylazil-20® (xylazin), Nembutal® (pentobarbital) dan akupunktur dalam interval waktu tertentu. Pengamatan dilakukan berdasarkan aspek klinis seperti suhu, frekuensi jantung dan respirasi.  Kelompok kombinasi perlakuan pembiusan, yaitu Xylazil-20® dan Akupunktur, Nembutal® dan Akupunktur, Akupunktur dan Xylazil­20®, serta Akupunktur dan Nembutal®. Setiap kelompok terbagi 2 tahap dalam 6 stadium yaitu tahap pertama Preanestesia-1, Anestesia-1, Postanestesia-1. Kemudian tahap kedua Preanestesia-2, Anestesia-2 dan Postanestesia-2. Secara umum kombinasi antara akupunktur dengan obat dapat memperbaiki daya kerja dan efisiensi pembiusan. Pembiusan dengan perlakuan awal obat bius, dilanjutkan dengan akupunktur lebih baik daripada kombinasi akupunktur terlebih dahulu diikuti dengan obat bius.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
早期的研究从绵羊的临床方面提高了针灸和药物的镇静作用
针灸和绵羊麻醉药的结合作用,作为治疗各种野外手术病例的替代药物。本研究旨在评估药物和针灸与绵羊麻醉作用的深层作用。多达10只羊麻醉用飞镖4三个探员的组合就是毒品Xylazil-20®(xylazin), Nembutal®(戊巴比妥)和针灸在一个特定的时间间隔。观察是由温度、心脏频率和呼吸等临床方面进行的。麻醉待遇组合团体,即Xylazil-20®和针灸,Nembutal®和针灸,针灸Xylazil-20®、针灸和Nembutal®。每个小组分别分为6个阶段,也就是前期麻醉第一阶段、第一阶段和第一阶段。第二阶段是初始化前期2、麻醉性2和位置性2。一般来说,针灸和药物的结合可以提高麻醉的效率和效率。先麻醉后麻醉,然后针灸比针灸先结合药物要好。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Ectoparasite infestation in goats victims of the Mount Semeru eruption disaster Natural superfetation idiopathic abortion in Pasundan cattle Diagnosis and treatment of Anaplasma centrale in a domestic cat at Animal Hospital of Hasanuddin University Makassar Treatment of spectacular dysecdysis in a Boa constrictor snake at Lombok Wildlife Park, Nusa Tenggara Barat Observation of infant body weight and physiological conditions of Siamang (Symphalangus syndactylus) in ex situ conservation
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1