{"title":"KAJIAN KARAKTERISTIK PERAIRAN TELUK SEMARANG UNTUK MENDUKUNG RENCANA PEMBANGUNAN DAM LEPAS PANTAI","authors":"Mardi Wibowo","doi":"10.29122/jrl.v11i1.3023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"aat ini pesisir Teluk Semarang mengalami berbagai permasalahan yang sangat kompleks. Permasalahan tersebut adalah rob dan banjir, penurunan muka tanah, dan abrasi pantai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah banyak konsep diusulkan dan yang paling mengemuka adalah konsep dam lepas pantai dan sabuk/ tanggul pantai sepanjang garis pantai. Untuk merencanakan pembangunan dam lepas pantai ataupun sabuk/ tanggul laut diperlukan data dan informasi terkait kondisi dan karakteristik perairan laut padahal data dan informasi terkait hal tersebut masih sangat terbatas. Oleh karena itu diperlukan survei dan kajian kondisi karaktersitik perairan laut di Teluk Semarang. Metodologi kajian ini adalah dengan mempelajari data hasil penelitian terdahulu, melakukan survey lapangan dan pengambilan sampel sedimen dasar dan sedimen layang serta melakukan analisis di laboratorium. Berdasarkan hasil kajian ini diketahui bahwa kualitas air laut di Semarang secara umum memenuhi baku mutu untuk kegiatan pembangunan pelabuhan, sedangkan untuk kegiatan wisata terdapat beberapa parameter yang melebihi baku mutu terutama yangberada di dekat muara sungai. Kondisi hidro-oseanografi perairan laut di Semarang adalah kecepatan arus kurang 50 cm/dt dengan arah dominan ke barat dan barat daya, kedalaman kawasan kajian mencapai -17 m, tipe pasang surut campuran dominan ke harian ganda. Konsentrasi sedimen melayang di peraiaran laut lepas berkisar 0,028 – 0,063 gr/l dan di sekitar muara berkisar antara 0,036 – 0,079 gr/l. Sedimen dasar tergolong pasir halus dengan d50 berkisar antara 0,1 – 0,23 mm.kata kunci : dam lepas pantai, kualitas air laut, hidrooseanografi","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/jrl.v11i1.3023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
aat ini pesisir Teluk Semarang mengalami berbagai permasalahan yang sangat kompleks. Permasalahan tersebut adalah rob dan banjir, penurunan muka tanah, dan abrasi pantai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah banyak konsep diusulkan dan yang paling mengemuka adalah konsep dam lepas pantai dan sabuk/ tanggul pantai sepanjang garis pantai. Untuk merencanakan pembangunan dam lepas pantai ataupun sabuk/ tanggul laut diperlukan data dan informasi terkait kondisi dan karakteristik perairan laut padahal data dan informasi terkait hal tersebut masih sangat terbatas. Oleh karena itu diperlukan survei dan kajian kondisi karaktersitik perairan laut di Teluk Semarang. Metodologi kajian ini adalah dengan mempelajari data hasil penelitian terdahulu, melakukan survey lapangan dan pengambilan sampel sedimen dasar dan sedimen layang serta melakukan analisis di laboratorium. Berdasarkan hasil kajian ini diketahui bahwa kualitas air laut di Semarang secara umum memenuhi baku mutu untuk kegiatan pembangunan pelabuhan, sedangkan untuk kegiatan wisata terdapat beberapa parameter yang melebihi baku mutu terutama yangberada di dekat muara sungai. Kondisi hidro-oseanografi perairan laut di Semarang adalah kecepatan arus kurang 50 cm/dt dengan arah dominan ke barat dan barat daya, kedalaman kawasan kajian mencapai -17 m, tipe pasang surut campuran dominan ke harian ganda. Konsentrasi sedimen melayang di peraiaran laut lepas berkisar 0,028 – 0,063 gr/l dan di sekitar muara berkisar antara 0,036 – 0,079 gr/l. Sedimen dasar tergolong pasir halus dengan d50 berkisar antara 0,1 – 0,23 mm.kata kunci : dam lepas pantai, kualitas air laut, hidrooseanografi