Ni Ketut, Reni Sukmasari, W. Sujana, Kata Kunci, Multimedia Interaktif, Pendekatan Kontekstual, Masalah-Masalah Sosial
{"title":"Multimedia Interaktif Berbasis Pendekatan Kontekstual Muatan Materi Masalah Sosial untuk Pembelajaran Siswa Kelas IV SD","authors":"Ni Ketut, Reni Sukmasari, W. Sujana, Kata Kunci, Multimedia Interaktif, Pendekatan Kontekstual, Masalah-Masalah Sosial","doi":"10.23887/iji.v1i3.31384","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurangnya kreativitas guru dalam mengkreasikan sebuah media pembelajaran untuk mendukung pembelajaran sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi ajar. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menciptakan multimedia interaktif berbasis pendekatan kontekstual muatan materi masalah sosial pada pembelajaran IPS kelas IV SD. Jenis penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan DDD-E (Decide, Design, Development, Evaluate). Metode pengumpulan data menggunakan metode penyebaran angket serta didukung pula dengan metode wawancara dan observasi (tak terstruktur). Subjek penelitian ini terdiri dari para ahli dan siswa sebagai uji coba. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif, dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian multimedia interaktif berbasis kontekstual yang dinyatakan layak berdasarkan ahli isi (konten) pembelajaran yang mencapai persentase 96,43%, ahli desain pembelajaran yang mencapai persentase 94,23%, ahli media pembelajaran dengan persentase 91,17%, uji coba perorangan yang mencapai persentase 95,83%, serta hasil uji coba kelompok kecil yang mencapai persentase 95,13%, secara keseluruhan produk mendapatkan kualifikasi sangat baik. Jadi, pengembangan multimedia interaktif berbasis pendekatan kontekstual menunjukkan hasil yang sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Implikasi dari penelitian adalah pengembangan ini memotivasi guru untuk lebih memanfaatkan sarana dan prasarana di sekolah yang sebelumnya jarang dimanfaatkan.","PeriodicalId":33696,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Learning and Instruction","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Learning and Instruction","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/iji.v1i3.31384","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kurangnya kreativitas guru dalam mengkreasikan sebuah media pembelajaran untuk mendukung pembelajaran sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi ajar. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menciptakan multimedia interaktif berbasis pendekatan kontekstual muatan materi masalah sosial pada pembelajaran IPS kelas IV SD. Jenis penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan DDD-E (Decide, Design, Development, Evaluate). Metode pengumpulan data menggunakan metode penyebaran angket serta didukung pula dengan metode wawancara dan observasi (tak terstruktur). Subjek penelitian ini terdiri dari para ahli dan siswa sebagai uji coba. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif, dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian multimedia interaktif berbasis kontekstual yang dinyatakan layak berdasarkan ahli isi (konten) pembelajaran yang mencapai persentase 96,43%, ahli desain pembelajaran yang mencapai persentase 94,23%, ahli media pembelajaran dengan persentase 91,17%, uji coba perorangan yang mencapai persentase 95,83%, serta hasil uji coba kelompok kecil yang mencapai persentase 95,13%, secara keseluruhan produk mendapatkan kualifikasi sangat baik. Jadi, pengembangan multimedia interaktif berbasis pendekatan kontekstual menunjukkan hasil yang sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Implikasi dari penelitian adalah pengembangan ini memotivasi guru untuk lebih memanfaatkan sarana dan prasarana di sekolah yang sebelumnya jarang dimanfaatkan.