Sri Lestari, Satya Wydya Yenny, Gardenia Akhyar, Puridelko Kampar, Tri Ppaf, Lawrence M. Field, Holmes
{"title":"Eksisi Luas Dengan Subcutaneus Bipedicle Island Flap Pada Karsinoma Sel Basal Tipe Nodulo Ulserasi Dengan Anestesi Umum Dan Anestesi Lokal Tumescent","authors":"Sri Lestari, Satya Wydya Yenny, Gardenia Akhyar, Puridelko Kampar, Tri Ppaf, Lawrence M. Field, Holmes","doi":"10.33820/MDVI.V45I3.30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karsinoma sel basal (KSB/basalioma) adalah kanker kulit paling umum dan bersifat invasif lokal. Insiden mencapai 39%. Pajanan sinar UV adalah faktor risiko paling umum, banyak mengenai kepala dan leher, menimbulkan beban psikologis. Manajemen penatalaksanaan sangat penting, dipengaruhi berbagai faktor (usia, komorbiditas, sub-tipe, lokasi). Penatalaksanaan KSB di wajah dapat berbeda (alasan kosmetik). Subcutaneus bipedicle island flap merupakan salah satu design rekonstruksi defek setelah eksisi luas di wajah.Dilaporkan satu kasus KSB,laki-laki,41 tahun. Anamnesis: riwayat tahi lalat mudah berdarah sejak 12 tahun yang lalu, sering terpajan sinar matahari. Pasien mengobatinya namun keluhan tidak sembuh. Pemeriksaan fisik, status dermatologikus: tumor3cmx3cmx0,5cm di pipi kanan, dasar jaringan nekrotik dan eksudat kemerahan, tepi tidak rata, dinding meninggi, jaringan sekitar makula eritem,papul-papul teleangiektasis di pinggir(+), tidak melekat pada jaringan dibawahnya, perabaan keras seperti kawat (pinggir tumor). Diagnosis kerja KSB. Hasil histopatologi KSB tipe nodular. Telah dilakukan eksisi KSB yang besar dengan subcutaneus bipedicle island flap di pipi kanan. Dua bulan post operasi memberikan hasil baik. Tidak terdapat defek palpebra inferior.Kata kunci: karsinoma sel basal, tumescent solution, subcutaneus bipedicle island flap","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"83 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V45I3.30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Karsinoma sel basal (KSB/basalioma) adalah kanker kulit paling umum dan bersifat invasif lokal. Insiden mencapai 39%. Pajanan sinar UV adalah faktor risiko paling umum, banyak mengenai kepala dan leher, menimbulkan beban psikologis. Manajemen penatalaksanaan sangat penting, dipengaruhi berbagai faktor (usia, komorbiditas, sub-tipe, lokasi). Penatalaksanaan KSB di wajah dapat berbeda (alasan kosmetik). Subcutaneus bipedicle island flap merupakan salah satu design rekonstruksi defek setelah eksisi luas di wajah.Dilaporkan satu kasus KSB,laki-laki,41 tahun. Anamnesis: riwayat tahi lalat mudah berdarah sejak 12 tahun yang lalu, sering terpajan sinar matahari. Pasien mengobatinya namun keluhan tidak sembuh. Pemeriksaan fisik, status dermatologikus: tumor3cmx3cmx0,5cm di pipi kanan, dasar jaringan nekrotik dan eksudat kemerahan, tepi tidak rata, dinding meninggi, jaringan sekitar makula eritem,papul-papul teleangiektasis di pinggir(+), tidak melekat pada jaringan dibawahnya, perabaan keras seperti kawat (pinggir tumor). Diagnosis kerja KSB. Hasil histopatologi KSB tipe nodular. Telah dilakukan eksisi KSB yang besar dengan subcutaneus bipedicle island flap di pipi kanan. Dua bulan post operasi memberikan hasil baik. Tidak terdapat defek palpebra inferior.Kata kunci: karsinoma sel basal, tumescent solution, subcutaneus bipedicle island flap