Wahyunita Yulia Sari, Definingsih Yuliastuti, Maria Ulfa
{"title":"The Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Krim Fraksi Etanol Kulit Buah Jeruk Manis (Citrus sinensis (L.) Osbeck)","authors":"Wahyunita Yulia Sari, Definingsih Yuliastuti, Maria Ulfa","doi":"10.31001/jfi.v19i1.1196","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah jeruk manis umumnya dimanfaatkan pada bagian daging buah, sedangkan kulitnya hanya menjadi limbah. Limbah kulit buah jeruk manis banyak dijumpai di masyarakat memiliki kandungan senyawa antioksidan. Limbah kulit buah jeruk manis dapat diolah menjadi sediaan krim yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. \nKrim dari limbah kulit buah jeruk manis dibuat menggunakan metode ekstraksi maserasi dan fraksinasi cair-cair. Metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, sedangkan metode fraksinasi menggunakan pelarut n-Heksana, etil asetat dan etanol 70%. Krim fraksi etanol 70% kulit buah jeruk manis dibuat dalam beberapa formula FI (3%), FII (6%) dan FIII (9%). Skrining kandungan fitokimia dari kulit buah jeruk manis dilakukan menggunakan pereaksi kimia. \nKulit buah jeruk manis memiliki kandungan senyawa vitamin C, flavonoid dan minyak atsiri. Sediaan krim fraksi etanol 70% kulit buah jeruk (FI, FII, FIII) menunjukkan bahwa krim memiliki warna, tekstur dan sifat fisik yang baik.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.1196","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Buah jeruk manis umumnya dimanfaatkan pada bagian daging buah, sedangkan kulitnya hanya menjadi limbah. Limbah kulit buah jeruk manis banyak dijumpai di masyarakat memiliki kandungan senyawa antioksidan. Limbah kulit buah jeruk manis dapat diolah menjadi sediaan krim yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Krim dari limbah kulit buah jeruk manis dibuat menggunakan metode ekstraksi maserasi dan fraksinasi cair-cair. Metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, sedangkan metode fraksinasi menggunakan pelarut n-Heksana, etil asetat dan etanol 70%. Krim fraksi etanol 70% kulit buah jeruk manis dibuat dalam beberapa formula FI (3%), FII (6%) dan FIII (9%). Skrining kandungan fitokimia dari kulit buah jeruk manis dilakukan menggunakan pereaksi kimia.
Kulit buah jeruk manis memiliki kandungan senyawa vitamin C, flavonoid dan minyak atsiri. Sediaan krim fraksi etanol 70% kulit buah jeruk (FI, FII, FIII) menunjukkan bahwa krim memiliki warna, tekstur dan sifat fisik yang baik.