Uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana daun sawo (Manilkara zapota L) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

IF 2.9 4区 医学 Q2 PHARMACOLOGY & PHARMACY Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-08-16 DOI:10.36490/journal-jps.com.v6i4.225
Manuppak Irianto Tampubolon, Rani Erlianti Br. Hutabarat
{"title":"Uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana daun sawo (Manilkara zapota L) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli","authors":"Manuppak Irianto Tampubolon, Rani Erlianti Br. Hutabarat","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun sawo memiliki senyawa zat aktif yang sering disebut dengan senyawa metabolit sekunder yaitu antara lain alkaloid, flavonaid, saponin, tannin, glikosida, steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak n-heksan daun sawo (Manilkara zapota L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pengujian dilakukan melalui tahap pengumpulan bahan, penyiapan simplisia, pembuatan ekstrak n-heksan daun sawo dan pengujian daya hambat dari daun sawo terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pembuatan ekstrak n-heksan daun sawo dilakukan dengan metode maserasi menggunakan n-heksan. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram. Hasil penelitian berdasarkan hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa simplisia dan ekstrak n-heksan daun sawo mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tannin. Sedangkan pada uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksan daun sawo ini mempunyai antibakteri atau zona hambat pada bakteri tersebut dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu seperti konsentrasi 35%, 45%, 55%, 65%, dan 75%. Kontrol positif menggunakan kloramfenikol dan untuk kontrol negatif menggunakan aquadest steril. Ekstrak n-heksan daun sawo memiliki aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.9000,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.225","RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Daun sawo memiliki senyawa zat aktif yang sering disebut dengan senyawa metabolit sekunder yaitu antara lain alkaloid, flavonaid, saponin, tannin, glikosida, steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak n-heksan daun sawo (Manilkara zapota L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pengujian dilakukan melalui tahap pengumpulan bahan, penyiapan simplisia, pembuatan ekstrak n-heksan daun sawo dan pengujian daya hambat dari daun sawo terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pembuatan ekstrak n-heksan daun sawo dilakukan dengan metode maserasi menggunakan n-heksan. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram. Hasil penelitian berdasarkan hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa simplisia dan ekstrak n-heksan daun sawo mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tannin. Sedangkan pada uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksan daun sawo ini mempunyai antibakteri atau zona hambat pada bakteri tersebut dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu seperti konsentrasi 35%, 45%, 55%, 65%, dan 75%. Kontrol positif menggunakan kloramfenikol dan untuk kontrol negatif menggunakan aquadest steril. Ekstrak n-heksan daun sawo memiliki aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
对姜黄提取物(Manilkara zapota L)的抗菌活性进行测试,以检测葡萄球菌aurecus和Escherichia大肠杆菌的生长
它有一种活性化合物,通常被称为次效代谢物质,包括生物碱、黄糖、黄斑、黄斑、黄斑、类固醇。本研究旨在确定树胶菌和菌根菌萃取n-heksan提取物的抗菌活动。试验是通过收集原料、聚氨酯制备、提取n-heksan叶的方法和测试椰壳菌菌和Escherichia大肠杆菌的抑制能力进行的。提取n-heksan leaf sawo是用n-heksan的方法完成的。抗菌活动测试采用了一种使用纸片的扩散方法。根据对植物的检测结果进行的研究表明,青磷酸和n-heksan叶提取物中含有生物碱、黄酮、saponin、tannin等化合物。而在这种提取n-heksan叶鞘的抗菌活性测试中,抗菌属叶鞘的抑制区域为其浓度不同,如35%、45%、55%、65%和75%。对氯化氢的积极控制,对无菌的消极控制。萃取n-heksan leaf sawo有抗菌菌活性和Escherichia大肠杆菌。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
CiteScore
6.90
自引率
0.00%
发文量
29
审稿时长
6-12 weeks
期刊介绍: The Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (JPPS) is the official journal of the Canadian Society for Pharmaceutical Sciences. JPPS is a broad-spectrum, peer-reviewed, international pharmaceutical journal circulated electronically via the World Wide Web. Subscription to JPPS is free of charge. Articles will appear individually as soon as they are accepted and are ready for circulation.
期刊最新文献
A review on lipid and polymeric nano-based 17-β-estradiol delivery systems: advances and challenges. Development of a dry powder formulation for pulmonary delivery of azithromycin-loaded nanoparticles. Expanding the eligibility criteria for drugs in Canada's time-limited health technology assessment and temporary drug access processes will further accelerate access to new medicines. Targeting ketone body metabolism to treat fatty liver disease. Pharmacometabolomics of sulfonylureas in patients with type 2 diabetes: a cross-sectional study.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1