{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI NENAS DI KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR","authors":"Ilma Satriana Dewi, Darus, Bagus Prasetyo","doi":"10.31849/agr.v24i1.7167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah nenas merupakan salah satu komoditas unggulan di kecamatan Tambang dan telah menjadi ikon untuk daerah tersebut. Namun, ada banyak faktor yang mempengaruhi berkembangnya usahatani nenas ini. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya yaitu luas lahan yang semakin berkurang karena adanya alih fungsi lahan baik untuk usahatani non nenas, pemukiman, infrastruktur dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal usahatani nenas serta strategi pengembangan usahatani nenas . Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor kekuatan pada usahatani nenas terdiri dari Kemampuan SDM yang tinggi, Menggunakan bibit unggul, Pemeliharaan tanaman nenas mudah, Lahan milik sendiri, dan Sarana produksi untuk usahatani nenas tersedia dan mudah diperoleh petani. Faktor kelemahan terdiri dari Produk tidak tahan lama, Penggunaan teknologi masih sederhana, Terbatasnya modal, Belum ada kelompok tani, dan Kegiatan penyuluhan atau pelatihan untuk usahatani nenas masih terbatas dilakukan. Faktor peluang terdiri dari Permintaan buah nenas meningkat, Tersedianya industri pengolahan, Dukungan pemerintah pada usahatani nenas, Kemajuan teknologi dalam usahatani nenas dan Pengembangan varietas baru. Faktor ancaman terdiri dari Buah-buahan impor, Serangan hama dan penyakit, Alih fungsi lahan untuk komoditas pertanian lainnya, Pembangunan infrastruktur atau pemukiman, Bencana alam, dan Persaingan dengan buah-buahan lokal lain. Strategi utama yang dapat diterapkan untuk usahatani nenas ke depannya berdasarkan analisis diagram SWOT adalah strategi SO yaitu, Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan SDM dalam teknologi budidaya nenas dan Meningkatkan luas lahan.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31849/agr.v24i1.7167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Buah nenas merupakan salah satu komoditas unggulan di kecamatan Tambang dan telah menjadi ikon untuk daerah tersebut. Namun, ada banyak faktor yang mempengaruhi berkembangnya usahatani nenas ini. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya yaitu luas lahan yang semakin berkurang karena adanya alih fungsi lahan baik untuk usahatani non nenas, pemukiman, infrastruktur dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal usahatani nenas serta strategi pengembangan usahatani nenas . Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor kekuatan pada usahatani nenas terdiri dari Kemampuan SDM yang tinggi, Menggunakan bibit unggul, Pemeliharaan tanaman nenas mudah, Lahan milik sendiri, dan Sarana produksi untuk usahatani nenas tersedia dan mudah diperoleh petani. Faktor kelemahan terdiri dari Produk tidak tahan lama, Penggunaan teknologi masih sederhana, Terbatasnya modal, Belum ada kelompok tani, dan Kegiatan penyuluhan atau pelatihan untuk usahatani nenas masih terbatas dilakukan. Faktor peluang terdiri dari Permintaan buah nenas meningkat, Tersedianya industri pengolahan, Dukungan pemerintah pada usahatani nenas, Kemajuan teknologi dalam usahatani nenas dan Pengembangan varietas baru. Faktor ancaman terdiri dari Buah-buahan impor, Serangan hama dan penyakit, Alih fungsi lahan untuk komoditas pertanian lainnya, Pembangunan infrastruktur atau pemukiman, Bencana alam, dan Persaingan dengan buah-buahan lokal lain. Strategi utama yang dapat diterapkan untuk usahatani nenas ke depannya berdasarkan analisis diagram SWOT adalah strategi SO yaitu, Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan SDM dalam teknologi budidaya nenas dan Meningkatkan luas lahan.