{"title":"PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN DAN STRATEGI PEMASARAN PADA PELAKU USAHA IKAN OLAHAN SELAMA KONDISI PANDEMI COVID-19","authors":"A. Sinaga, Ima Kusumanti","doi":"10.29244/jstsv.11.2.20-32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKIndonesia sebagai negara kepulauan terbesar memiliki potensi perikanan yang terbesar di dunia. Potensi perikanan tersebut dapat ditingkatkan dengan memberikan nilai tambah melalui produk ikan olahan. Memberikan nilai tambah pada produk mentah banyak disadari oleh masyarakat sehubungan dengan kondisi force majeure COVID-19 yang menciptakan tren produksi mandiri produk makanan olahan, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk diperjualbelikan kembali. Preferensi masyarakat akan konsumsi produk olahan ikan masih belum optimal, sehingga penulis tertarik untuk meneliti perilaku konsumen terhadap produk olahan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa persepsi dan perubahan perilaku konsumen akhir dan konsumen bisnis serta strategi yang diambil terhadap produk ikan olahan dan kaitannya dengan kondisi pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantatif. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). SWOT analisis dipakai untuk menganalisa faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan yaitu mulai bulan Oktober sampai Desember 2020 dan digambarkan dalam matriks Internal External Factor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koordinat analisis internal sebesar 0,79 dan koordinat analisis eksternal sebesar 0,85. Nilai ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap produk olahan ikan berada pada kuadran I dan strategi pemasaran yang perlu dilakukan berupa strategi pertumbuhan agresif.Kata kunci : COVID-19, metode swot, olahan ikan, perilaku konsumen","PeriodicalId":17766,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jstsv.11.2.20-32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
ABSTRAKIndonesia sebagai negara kepulauan terbesar memiliki potensi perikanan yang terbesar di dunia. Potensi perikanan tersebut dapat ditingkatkan dengan memberikan nilai tambah melalui produk ikan olahan. Memberikan nilai tambah pada produk mentah banyak disadari oleh masyarakat sehubungan dengan kondisi force majeure COVID-19 yang menciptakan tren produksi mandiri produk makanan olahan, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk diperjualbelikan kembali. Preferensi masyarakat akan konsumsi produk olahan ikan masih belum optimal, sehingga penulis tertarik untuk meneliti perilaku konsumen terhadap produk olahan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa persepsi dan perubahan perilaku konsumen akhir dan konsumen bisnis serta strategi yang diambil terhadap produk ikan olahan dan kaitannya dengan kondisi pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantatif. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). SWOT analisis dipakai untuk menganalisa faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan yaitu mulai bulan Oktober sampai Desember 2020 dan digambarkan dalam matriks Internal External Factor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koordinat analisis internal sebesar 0,79 dan koordinat analisis eksternal sebesar 0,85. Nilai ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap produk olahan ikan berada pada kuadran I dan strategi pemasaran yang perlu dilakukan berupa strategi pertumbuhan agresif.Kata kunci : COVID-19, metode swot, olahan ikan, perilaku konsumen