STERATEGI MENGEMBANGKAN JIWA ENTREPRENEUR KEPADA SISWA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP)

Apri Yanti, Putri Mauliza
{"title":"STERATEGI MENGEMBANGKAN JIWA ENTREPRENEUR KEPADA SISWA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP)","authors":"Apri Yanti, Putri Mauliza","doi":"10.36987/INFORMATIKA.V9I3.2191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Semangat dan jiwa entrepreneur seseorang pada umumnya tidak dapat terbentuk secara langsung membutuhkan proses yang cukup panjang, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau tidak terbiasa berada di lingkungan yang menunjang tumbuhnya semangat dan jiwa entrepreneur. Pada umumnya lembaga pendidikan hanya menghasilkan peserta didik yang terampil namun tidak memiliki jiwa entrepreneur, sehingga membentuk lulusan yang hanya siap sebagai pekerja. Jauh sebelum mememiliki semangat dan jiwa entrepreneur membutuhkan proses penanaman jiwa entrepreneur melalui Pendidikan. Terdapat beberapa proses pembentukan jiwa kewirausahaan yaitu melalui proses pembelajaran dan pembiasaan diri sebagai pencetus karakter di kemudian hari. Dalam hal ini, Sekolah menengah pertama (SMP) juga memiliki peran penting untuk meningkatkan semangat dan jiwa entrepreneur siswa agar memahami secara lebih dalam melanjutkan bekal yang telah didapatkan Ketika duduk dibangku sekolah dasar (SD). Jika dihubungkan dengan kebutuhan, harapan dan dukungan pemerintah terhadap tumbuhnya jiwa entrepreneur melalui pendidikan, maka hal ini layaknya perlu mendapatkan perhatian lebih. Untuk membentuk jiwa entrepreneur siswa membutuhkan beberapa peran penting seperti staff pendidik, orang tua dan juga pemerintah serta beberapa strategi yang dibutuhkan berikut dijabarkan beberapa strategi yang dapat dilakukan manajemen dalam upaya menumbuhkan jiwa entrepreneur di lingkungan SMP yaitu Melakukan kegiatan Market Week di sekolah, Pengadaan Ekskul entrepreneur, Membuat mata kuliah entrepreneur, Menyediakan Laboraturium entrepreneur, Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dibidang di entrepreneur.","PeriodicalId":31636,"journal":{"name":"Informatika","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36987/INFORMATIKA.V9I3.2191","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Semangat dan jiwa entrepreneur seseorang pada umumnya tidak dapat terbentuk secara langsung membutuhkan proses yang cukup panjang, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau tidak terbiasa berada di lingkungan yang menunjang tumbuhnya semangat dan jiwa entrepreneur. Pada umumnya lembaga pendidikan hanya menghasilkan peserta didik yang terampil namun tidak memiliki jiwa entrepreneur, sehingga membentuk lulusan yang hanya siap sebagai pekerja. Jauh sebelum mememiliki semangat dan jiwa entrepreneur membutuhkan proses penanaman jiwa entrepreneur melalui Pendidikan. Terdapat beberapa proses pembentukan jiwa kewirausahaan yaitu melalui proses pembelajaran dan pembiasaan diri sebagai pencetus karakter di kemudian hari. Dalam hal ini, Sekolah menengah pertama (SMP) juga memiliki peran penting untuk meningkatkan semangat dan jiwa entrepreneur siswa agar memahami secara lebih dalam melanjutkan bekal yang telah didapatkan Ketika duduk dibangku sekolah dasar (SD). Jika dihubungkan dengan kebutuhan, harapan dan dukungan pemerintah terhadap tumbuhnya jiwa entrepreneur melalui pendidikan, maka hal ini layaknya perlu mendapatkan perhatian lebih. Untuk membentuk jiwa entrepreneur siswa membutuhkan beberapa peran penting seperti staff pendidik, orang tua dan juga pemerintah serta beberapa strategi yang dibutuhkan berikut dijabarkan beberapa strategi yang dapat dilakukan manajemen dalam upaya menumbuhkan jiwa entrepreneur di lingkungan SMP yaitu Melakukan kegiatan Market Week di sekolah, Pengadaan Ekskul entrepreneur, Membuat mata kuliah entrepreneur, Menyediakan Laboraturium entrepreneur, Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dibidang di entrepreneur.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
斯特拉泰吉培养初中生的企业家精神
一个人的创业精神和灵魂一般不可能直接形成,这需要一个相当长的过程,尤其是对于那些没有经验或不习惯在支持创业精神的环境中成长的人来说。一般来说,教育机构只培养有技能的学习者,但没有企业家精神,因此培养的毕业生只能作为工人做好准备。在拥有企业家精神和灵魂之前,企业家需要通过教育培养灵魂。创业精神的形成过程有几种,即通过学习和自我完善的过程,作为未来的人格创造者。在这方面,初中在提高学生的精神和精神方面也发挥着重要作用,使他们能够更好地理解他们在小学时获得的规定。如果把政府对企业家成长的需求、希望和支持与教育程度的增长联系起来,那么这应该得到更多的关注。为了塑造企业家精神学生需要一些重要的角色,如员工教育工作者、家长以及政府所需的一些策略可以做以下列出了一些策略管理环境中努力培养企业家在初中就是做市场本周在课外学校采购,企业家的活动,让企业家课程,提供实验室企业家,授予企业家学生奖项。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
Modeling the electrostatic field of a charged ring located inside an infinite cylinder in the presence of a torus Processing of retransmitted GPS signals in the problem of measuring the total electron content in the ionosphere Semantic models and tools for the development of artificial neural networks and their integration into knowledge bases Semantic models and tools for designing adaptive user interfaces of intelligent systems Recognition of signs of Parkinson's disease based on the analysis of voice markers and motor activity
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1