{"title":"Aktivitas Antifungi Formula Kitosan-Tripolifosfat Terhadap Infeksi Colletotrichum spp. Pada Cabai","authors":"Y. Suryadi, D. Susilowati, I. M. Samudra","doi":"10.30595/jrst.v5i2.10225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Colletotrichum spp. penyebab penyakit antraknosa banyak menginfeksi tanaman cabai, sehingga perlu dikendalikan dengan agen hayati ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antifungi campuran formulasi berbagai konsentrasi kitosan (K) (0.2%, 0.3% dan 0.5%) hasil ekstraksi kitinase isolat E65 dan NaTPP (0.1%) pada ratio [5:2] terhadap penghambatan pertumbuhan jamur Colletotrichum spp. pada cabai. Daya hambat formulasi K-TPP terhadap pertumbuhan Colletotrichum spp. masing-masing dilakukan dengan metode in vitro (pada media PDA) dan in vivo (pada buah cabai). Konsentrasi K (0.5%) : TPP (0.1%) pada rasio [5:2], menunjukkan daya hambat paling tinggi terhadap infeksi Colletotrichum spp. Penelitian lanjutan perlu dilakukan terhadap aktivitas antifungi berbagai formulasi dan konsentrasi K-TPP lainnya terhadap cabai di lapangan.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jrst.v5i2.10225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Colletotrichum spp. penyebab penyakit antraknosa banyak menginfeksi tanaman cabai, sehingga perlu dikendalikan dengan agen hayati ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antifungi campuran formulasi berbagai konsentrasi kitosan (K) (0.2%, 0.3% dan 0.5%) hasil ekstraksi kitinase isolat E65 dan NaTPP (0.1%) pada ratio [5:2] terhadap penghambatan pertumbuhan jamur Colletotrichum spp. pada cabai. Daya hambat formulasi K-TPP terhadap pertumbuhan Colletotrichum spp. masing-masing dilakukan dengan metode in vitro (pada media PDA) dan in vivo (pada buah cabai). Konsentrasi K (0.5%) : TPP (0.1%) pada rasio [5:2], menunjukkan daya hambat paling tinggi terhadap infeksi Colletotrichum spp. Penelitian lanjutan perlu dilakukan terhadap aktivitas antifungi berbagai formulasi dan konsentrasi K-TPP lainnya terhadap cabai di lapangan.