{"title":"MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PENYEBARAN INFORMASI COVID-19 OLEH DISKOMINFO KOTA DEPOK","authors":"Fidha Syaumi Dwitania, A. Pratiwi","doi":"10.29244/jstsv.12.1.1-20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Depok City was the first city in Indonesia that confirmed a positive Covid-19 patient. As the city’s public relations office, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Depok plays an important role in disseminating information to the public, including information about Covid-19 which is still needed by many parties. Audiences constantly looks for information in their daily life, and this became a reason of mass media in this digital era. Social media is a media where information can be accessed real time, and it makes its easier for public yo access all forms of information needed. This study focus on describing what social media handles are used by the Diskominfo Kota Depok in disseminating information about Covid-19. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Data obtained through interviews with two sources and supported by social media documentation from the Depok City Government. The concept of social media is used because each social media has its own characteristics, so it is tailored to the needs of each user. As the result, social media that Diskominfo Kota Depok used to spread information about Covid-19 are Facebook, Twitter, and Instagram. \nABSTRAKKota Depok dikonfirmasi sebagai daerah yang memiliki pasien positif Covid-19 pertama di Indonesia. Sebagai humas pemerintahan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok berperan penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarkat, termasuk informasi Covid-19 yang masih dibutuhkan oleh banyak pihak. Kegiatan khalayak yang dalam hidupnya terus menerus mencari informasi, menjadi salah satu terjadinya media massa pada era digital. Karena informasi yang disampaikan melalui media sosial bersifat real time, hal tersebut memudahkan masyarakat untuk mengakses segala bentuk informasi yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja media sosial yang digunakan oleh Diskominfo Kota Depok dalam menyerbarkan informasi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara kepada dua narasumber dan didukung dengan dokumentasi dari media sosial Pemerintah Kota Depok. Konsep media sosial digunakan karena tiap media sosial memiliki karakteristiknya masing-masing, sehingga disesuaikan dengan kebutuhan tiap penggunanya. Hasil dari penelitian ini adalah media sosial yang dimanfaatkan oleh Diskominfo Kota Depok untuk menyebarkan informasi Covid-19 adalah Facebook, Twitter, dan Instagram.","PeriodicalId":17766,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","volume":"98 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jstsv.12.1.1-20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Depok City was the first city in Indonesia that confirmed a positive Covid-19 patient. As the city’s public relations office, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Depok plays an important role in disseminating information to the public, including information about Covid-19 which is still needed by many parties. Audiences constantly looks for information in their daily life, and this became a reason of mass media in this digital era. Social media is a media where information can be accessed real time, and it makes its easier for public yo access all forms of information needed. This study focus on describing what social media handles are used by the Diskominfo Kota Depok in disseminating information about Covid-19. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Data obtained through interviews with two sources and supported by social media documentation from the Depok City Government. The concept of social media is used because each social media has its own characteristics, so it is tailored to the needs of each user. As the result, social media that Diskominfo Kota Depok used to spread information about Covid-19 are Facebook, Twitter, and Instagram.
ABSTRAKKota Depok dikonfirmasi sebagai daerah yang memiliki pasien positif Covid-19 pertama di Indonesia. Sebagai humas pemerintahan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok berperan penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarkat, termasuk informasi Covid-19 yang masih dibutuhkan oleh banyak pihak. Kegiatan khalayak yang dalam hidupnya terus menerus mencari informasi, menjadi salah satu terjadinya media massa pada era digital. Karena informasi yang disampaikan melalui media sosial bersifat real time, hal tersebut memudahkan masyarakat untuk mengakses segala bentuk informasi yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja media sosial yang digunakan oleh Diskominfo Kota Depok dalam menyerbarkan informasi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara kepada dua narasumber dan didukung dengan dokumentasi dari media sosial Pemerintah Kota Depok. Konsep media sosial digunakan karena tiap media sosial memiliki karakteristiknya masing-masing, sehingga disesuaikan dengan kebutuhan tiap penggunanya. Hasil dari penelitian ini adalah media sosial yang dimanfaatkan oleh Diskominfo Kota Depok untuk menyebarkan informasi Covid-19 adalah Facebook, Twitter, dan Instagram.
德波市是印度尼西亚第一个确诊新冠肺炎阳性患者的城市。作为该市的公共关系办公室,Kota Depok在向公众传播信息方面发挥着重要作用,包括许多方面仍然需要的有关Covid-19的信息。受众在日常生活中不断寻找信息,这成为数字时代大众传媒存在的一个原因。社交媒体是一种可以实时获取信息的媒体,它使公众更容易获取所需的各种形式的信息。本研究的重点是描述Diskominfo Kota Depok在传播有关Covid-19的信息时使用的社交媒体名称。本研究采用定性与描述性相结合的方法。数据通过对两个来源的采访获得,并得到德博市政府社交媒体文件的支持。使用社交媒体的概念是因为每个社交媒体都有自己的特点,所以它是根据每个用户的需求量身定制的。因此,Diskominfo Kota Depok用来传播新冠病毒信息的社交媒体是Facebook、Twitter和Instagram。【摘要】kota Depok对印尼新型冠状病毒肺炎(Covid-19)阳性病例进行了诊断。世巴加人类信息中心,迪乌拉国家信息中心(Diskominfo), Kota Depok berperan pencham menmenebarkan informaskepaada masyarkat, termasuuk informashih dibutuhkan oleh banyak pihak。Kegiatan khalayak yang dalam hidupnya terus menmenus menmenus menmenus menmenus salah satu terjadinya media massa pada era digital。Karena informasi yang disampaikan melalui media social bersitat real - time, halterbut memudahkan masyarakat untuk mengakses segala bentuk informasi yang diperlukan。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja media social yang digunakan oleh Diskominfo Kota Depok dalam menyerbarkan informis Covid-19。Penelitian ini mongunakan方法的定性分析。数据yang diperoleh melalui wawancara kepada dua narasnumber dan didukung dengan dokumentasi dari媒体社交Pemerintah Kota Depok。Konsep media social digunakan karena tiap media social memoriliki karakteristikya masing-masing, sing- ga disesuaikan dengan kebutuhan tiap penggunanya。在Facebook、Twitter和Instagram上发布新冠肺炎相关信息。