{"title":"PENGARUH CAPITAL INTENSITY, INVENTORY INTENSITY DAN LEVERAGE TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK","authors":"T. Maulana, Adriyanti Agustina Putri, Evi Marlin","doi":"10.37058/jak.v17i1.6738","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTTax planning measures either use legal (tax avoidance) or illegal (tax evasion) for the purpose of reduce the tax burden is called tax aggressiveness. This study aims to determine the effect of capital intensity, inventory intensity and leverage on tax aggressiveness. The data used in this study is secondary data, obtained from the annual financial statements. The population and sample in this study are mining sector companies listed on the IDX for the period 2017-2020. The sampling technique of this research used purposive sampling technique. The number of samples in this study were 16 mining sector companies with 64 observations. The analytical technique used in testing the hypothesis of this research is multiple regression with SPSS version 21.0. The independent variables of this study are capital intensity, inventory intensity and leverage. The dependent variable of this study is tax aggressiveness as measured by the effective tax rate (ETR). The results of this study indicate that capital intensity, inventory intensity and leverage affect tax aggressiveness.Keywords: Capital intensity, inventory intensity, leverage, tax aggressivenessABSTRAKTindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengurangi pendapatan kena pajak yang dilakukan melalui perencanaan pajak (tax planning) baik dengan cara legal dengan melakukan penghindaran pajak (tax avoidance) maupun dengan cara ilegal yang dilakukan dengan penggelapan pajak (tax evasion) dengan memanfaatkan celah-celah yang ada dalam peraturan perpajakan disebut agresivitas pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh capital intensity, inventory intensity dan leverage terhadap agresivitas pajak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode tahun 2017-2020. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 perusahaan sektor pertambangan dengan observasi sampel penelitian yaitu 64 observasi. Teknik analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah regresi berganda dengan SPSS versi 20. Variabel independen penelitian ini adalah capital intensity, inventory intensity dan leverage. Variabel dependen penelitian ini adalah agresivitas pajak yang diukur dengan effective tax rate (ETR). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa capital intensity, inventory intensity dan leverage berpengaruh terhadap agresivitas pajak.Kata Kunci: Capital intensity; inventory intensity; leverage, agresivitas pajak;","PeriodicalId":31818,"journal":{"name":"Akrual Jurnal Akuntansi","volume":"24 11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akrual Jurnal Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/jak.v17i1.6738","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTTax planning measures either use legal (tax avoidance) or illegal (tax evasion) for the purpose of reduce the tax burden is called tax aggressiveness. This study aims to determine the effect of capital intensity, inventory intensity and leverage on tax aggressiveness. The data used in this study is secondary data, obtained from the annual financial statements. The population and sample in this study are mining sector companies listed on the IDX for the period 2017-2020. The sampling technique of this research used purposive sampling technique. The number of samples in this study were 16 mining sector companies with 64 observations. The analytical technique used in testing the hypothesis of this research is multiple regression with SPSS version 21.0. The independent variables of this study are capital intensity, inventory intensity and leverage. The dependent variable of this study is tax aggressiveness as measured by the effective tax rate (ETR). The results of this study indicate that capital intensity, inventory intensity and leverage affect tax aggressiveness.Keywords: Capital intensity, inventory intensity, leverage, tax aggressivenessABSTRAKTindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengurangi pendapatan kena pajak yang dilakukan melalui perencanaan pajak (tax planning) baik dengan cara legal dengan melakukan penghindaran pajak (tax avoidance) maupun dengan cara ilegal yang dilakukan dengan penggelapan pajak (tax evasion) dengan memanfaatkan celah-celah yang ada dalam peraturan perpajakan disebut agresivitas pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh capital intensity, inventory intensity dan leverage terhadap agresivitas pajak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode tahun 2017-2020. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 perusahaan sektor pertambangan dengan observasi sampel penelitian yaitu 64 observasi. Teknik analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah regresi berganda dengan SPSS versi 20. Variabel independen penelitian ini adalah capital intensity, inventory intensity dan leverage. Variabel dependen penelitian ini adalah agresivitas pajak yang diukur dengan effective tax rate (ETR). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa capital intensity, inventory intensity dan leverage berpengaruh terhadap agresivitas pajak.Kata Kunci: Capital intensity; inventory intensity; leverage, agresivitas pajak;
摘要税收筹划采取合法的(避税)或非法的(偷税)手段来减少税收负担的措施被称为税收侵略性。本研究旨在确定资本密集度、库存密集度和杠杆率对税收侵略性的影响。本研究中使用的数据是二手数据,从年度财务报表中获得。本研究的人口和样本是2017-2020年期间在IDX上市的矿业公司。本研究的抽样技术采用目的性抽样技术。本研究的样本数量为16家矿业公司,共有64个观察值。在检验本研究的假设使用的分析技术是多元回归与SPSS版本21.0。本研究的自变量为资本强度、库存强度和杠杆率。本研究的因变量是税收侵略性作为衡量有效税率(ETR)。本研究结果表明,资本密集度、库存密集度和杠杆率影响税收侵略性。【关键词】资本密集度,库存密集度,杠杆率,税收攻击性【关键词】资本密集度,库存密集度,杠杆率,税收攻击性【关键词】税收筹划【关键词】税收筹划【关键词】税收筹划】税收筹划【关键词】合法避税【关键词】避税【关键词】非法避税【关键词】非法避税【关键词】非法避税【关键词】非法避税【关键词】非法避税【关键词】非法避税】Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaru资本密集度、库存密集度和杠杆率均为积极进取的资本密集度。数据yang digunakan dalam penelitian ini adalah数据搜索,yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan。2017年至2020年期间,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据。彭甘比兰的样本,彭甘比兰的样本,孟古纳肯的样本,目的抽样。16 perusahaan secktor pertambangan dengan observasi sampel penelitian yitu 64 observasi。技术分析yang digunakan dalam menguji hipotesis penelitian adalah regresi berganda dengan SPSS version 20。变量独立于资本密集度、库存密集度和杠杆率之间。基于变量的有效税率(ETR)研究。资本密集度、库存密集度与杠杆杠杆的关联度均为零。Kata Kunci:资本密集度;库存强度;杠杆,积极进取;