{"title":"POSTMODERNISME, SPIRIT-EKUILIBRIUM DAN ARSITEKTUR","authors":"Basuki ., R. Soesilo","doi":"10.59970/jas.v14i1.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk membahas konsep spirit-ekuilibrium dalam berarsitektur di era postmodern. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan konseptual. Analisis dan pembahasan diakukan melalui analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Artikel ini membahas tentang post-modernisme dilanjutkan dengan pembahasan spirit-equilibrium dalam berarsitektur di era postmodern. Awal lahir dan berkembangnya post-modernisme dalam bidang arsitektur dilatar-belakangi oleh adanya ‘kegagalan’ arsitektur modern, di mana muncul kebosanan dalam keseragaman, tiada identitas diri pada lokasi, belenggu efektivitas dan efisiensi dari produk massal, kelemahan dalam hal mengatasi masalah sosial dan lingkungan, seperti meningkatnya kota yang ekslusif dan ketidaksetaraan, ketahanan dan kesehatan mental, budaya konsumtif, kemacetan, polusi dan keseimbangan lingkungan. Konsep spirit-keseimbangan di era informasi abad ke-21merupakan potensi berarsitektur di era postmodernisme untuk menghasilkan makna dan nilai manfaat bagi kedamaian hati (inner peace), sosial (social peace) dan lingkungan (ecological peace)","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59970/jas.v14i1.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk membahas konsep spirit-ekuilibrium dalam berarsitektur di era postmodern. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan konseptual. Analisis dan pembahasan diakukan melalui analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Artikel ini membahas tentang post-modernisme dilanjutkan dengan pembahasan spirit-equilibrium dalam berarsitektur di era postmodern. Awal lahir dan berkembangnya post-modernisme dalam bidang arsitektur dilatar-belakangi oleh adanya ‘kegagalan’ arsitektur modern, di mana muncul kebosanan dalam keseragaman, tiada identitas diri pada lokasi, belenggu efektivitas dan efisiensi dari produk massal, kelemahan dalam hal mengatasi masalah sosial dan lingkungan, seperti meningkatnya kota yang ekslusif dan ketidaksetaraan, ketahanan dan kesehatan mental, budaya konsumtif, kemacetan, polusi dan keseimbangan lingkungan. Konsep spirit-keseimbangan di era informasi abad ke-21merupakan potensi berarsitektur di era postmodernisme untuk menghasilkan makna dan nilai manfaat bagi kedamaian hati (inner peace), sosial (social peace) dan lingkungan (ecological peace)