{"title":"Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L) Terhadap Bakteri Gram Negatif Eschericia coli","authors":"Nyoman Bagus, Aji Kresnapati, Sri Winarni Sofya","doi":"10.31004/jn.v7i1.12996","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sirsak (Annona muricata L) merupakan salah satu tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya dimanfaatkan sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan menguji kandungan senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antimikroba bakteri gram negatif Eschericia coli. Daun-daun yang telah dikeringkan di ekstraksi maserasi dengan dilarutkan dengan pelarut etanol 96% selama 3x24 jam. Hasil maserat pertama dan kedua di pekatkan dengan rotary evaporator. Hasil ekstrak di tes fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa fenolik pada daun sirsak. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi sumuran sebanyak 4 lubang pada media yang telah di inokulasi bakteri gram negatif Eschericia coli yang masing-masing lubang terdiri lubang A disuspensi etanol 96%, lubang B antibiotik standar 0,5 %, lubang C ekstrak etanol daun sirsak (EtDS 0,5%) dan lubang D EtDS 1%. Hasil penelitian berupa daerah jernih disekitar sumuran yang diameternya di ukur dengan penggaris. Hasil penelitian berupa rerata diameter antara kelompok A, B, C, dan D yang kemudian di bandingkan zona yang lebih luas dan kekuatan aktivias zona hambatnya. Hasil penelitian menunjukkan diantara 4 kelompok perlakuan, lubang sumuran yang di suspensi antibiotik 0,5% (A) memiliki diameter zoba hambat lebih luas dengan diameter 19,5 mm, kemudian EtDS 1% (D) 11,35 mm, EtDS 0,5% (C) 6,49 dan Et (A) 1,25 mm. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas ekstrak etanol daun sirsak 1% (D) berpotensi sebagai antimikroba bakteri gram negatif Eschericia coli, namun tidak lebih efektif dibandingkan antibiotik standar 0,5%.","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"191 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ners","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12996","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Nursing","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sirsak (Annona muricata L) merupakan salah satu tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya dimanfaatkan sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan menguji kandungan senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antimikroba bakteri gram negatif Eschericia coli. Daun-daun yang telah dikeringkan di ekstraksi maserasi dengan dilarutkan dengan pelarut etanol 96% selama 3x24 jam. Hasil maserat pertama dan kedua di pekatkan dengan rotary evaporator. Hasil ekstrak di tes fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa fenolik pada daun sirsak. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi sumuran sebanyak 4 lubang pada media yang telah di inokulasi bakteri gram negatif Eschericia coli yang masing-masing lubang terdiri lubang A disuspensi etanol 96%, lubang B antibiotik standar 0,5 %, lubang C ekstrak etanol daun sirsak (EtDS 0,5%) dan lubang D EtDS 1%. Hasil penelitian berupa daerah jernih disekitar sumuran yang diameternya di ukur dengan penggaris. Hasil penelitian berupa rerata diameter antara kelompok A, B, C, dan D yang kemudian di bandingkan zona yang lebih luas dan kekuatan aktivias zona hambatnya. Hasil penelitian menunjukkan diantara 4 kelompok perlakuan, lubang sumuran yang di suspensi antibiotik 0,5% (A) memiliki diameter zoba hambat lebih luas dengan diameter 19,5 mm, kemudian EtDS 1% (D) 11,35 mm, EtDS 0,5% (C) 6,49 dan Et (A) 1,25 mm. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas ekstrak etanol daun sirsak 1% (D) berpotensi sebagai antimikroba bakteri gram negatif Eschericia coli, namun tidak lebih efektif dibandingkan antibiotik standar 0,5%.