{"title":"Kemampuan higher order thinking skills dalam pembelajaran metakognitif ditinjau dari persepsi siswa","authors":"Gustaf Carel, Nia Jusniani, Erma Monariska","doi":"10.21831/pythagoras.v16i2.37926","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan kemampuan HOTS siswa yang memperoleh pembelajaran metakognitif dengan kemampuan HOTS siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; (2) perbedaan kemampuan HOTS antara siswa yang memperoleh pembelajaran metakognitif dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional jika dilihat dari tingkat persepsi siswa (tinggi, sedang, rendah); dan (3) pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dengan tingkat persepsi siswa pada pembelajaran matematika terhadap kemampuan HOTS siswa. Teknik analisis data menggunakan ANOVA dua jalan pada taraf signifikansi 5%. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan berupa tes dan non-tes, instrumen jenis tes adalah tes kemampuan HOTS berupa pretest dan posttest sedangkan instrumen non-tes adalah angket persepsi siswa pada pembelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan HOTS siswa yang memperoleh pembelajaran metakognitif dengan kemampuan HOTS siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; (2) terdapat perbedaan kemampuan HOTS antara siswa yang memperoleh pembelajaran metakognitif dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional jika dilihat dari tingkat persepsi siswa (tinggi, sedang, rendah); dan (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dengan tingkat persepsi siswa pada pembelajaran matematika terhadap kemampuan HOTS siswa. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kemampuan HOTS siswa dapat ditingkatkan dengan metode pembelajaran metakognitif. Analyzing higher-order thinking skills in metacognitive learning based on students' perception AbstractThis study aims to reveal (1) the differences in the higher order thinking skill (HOTS) of the students who receive metacognitive teaching with HOTS of those who receive conventional teaching; (2) the differences in HOTS between the students who receive metacognitive teaching and those who receive conventional teaching viewed from the level of student perception; and (3) the effect of the interaction between learning strategies and the level of students' perceptions of mathematics teaching on students' HOTS. This research is a quasi-experiment with the nonequivalent group pretest-posttest design. The instruments used include the HOTS test, and a questionnaire on students' perceptions of mathematics teaching. The data analyzed using two-way ANOVA. The results show that (1) there are differences in HOTS of the students who received metacognitive teaching with the HOTS of those who received conventional teaching; (2) there are differences in HOTS between the students who received metacognitive teaching and those who received conventional teaching, viewed from the level of students' perceptions; and (3) there is no interaction effect between teaching strategies and the level of students' perceptions of mathematics teaching on students' higher-order thinking skill. These results imply that HOTS can be improved through metacognitive teaching.","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/pythagoras.v16i2.37926","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan kemampuan HOTS siswa yang memperoleh pembelajaran metakognitif dengan kemampuan HOTS siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; (2) perbedaan kemampuan HOTS antara siswa yang memperoleh pembelajaran metakognitif dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional jika dilihat dari tingkat persepsi siswa (tinggi, sedang, rendah); dan (3) pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dengan tingkat persepsi siswa pada pembelajaran matematika terhadap kemampuan HOTS siswa. Teknik analisis data menggunakan ANOVA dua jalan pada taraf signifikansi 5%. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan berupa tes dan non-tes, instrumen jenis tes adalah tes kemampuan HOTS berupa pretest dan posttest sedangkan instrumen non-tes adalah angket persepsi siswa pada pembelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan HOTS siswa yang memperoleh pembelajaran metakognitif dengan kemampuan HOTS siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; (2) terdapat perbedaan kemampuan HOTS antara siswa yang memperoleh pembelajaran metakognitif dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional jika dilihat dari tingkat persepsi siswa (tinggi, sedang, rendah); dan (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dengan tingkat persepsi siswa pada pembelajaran matematika terhadap kemampuan HOTS siswa. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kemampuan HOTS siswa dapat ditingkatkan dengan metode pembelajaran metakognitif. Analyzing higher-order thinking skills in metacognitive learning based on students' perception AbstractThis study aims to reveal (1) the differences in the higher order thinking skill (HOTS) of the students who receive metacognitive teaching with HOTS of those who receive conventional teaching; (2) the differences in HOTS between the students who receive metacognitive teaching and those who receive conventional teaching viewed from the level of student perception; and (3) the effect of the interaction between learning strategies and the level of students' perceptions of mathematics teaching on students' HOTS. This research is a quasi-experiment with the nonequivalent group pretest-posttest design. The instruments used include the HOTS test, and a questionnaire on students' perceptions of mathematics teaching. The data analyzed using two-way ANOVA. The results show that (1) there are differences in HOTS of the students who received metacognitive teaching with the HOTS of those who received conventional teaching; (2) there are differences in HOTS between the students who received metacognitive teaching and those who received conventional teaching, viewed from the level of students' perceptions; and (3) there is no interaction effect between teaching strategies and the level of students' perceptions of mathematics teaching on students' higher-order thinking skill. These results imply that HOTS can be improved through metacognitive teaching.
本研究旨在了解(1)获得认知学习的学生的认知能力与获得常规学习的学生的认知能力的区别;(2)获得认知学习的学生和获得常规学习的学生之间的认知能力差异,从学生的感知水平(高、中、低);(3)学习策略与学生对数学学习能力的感知水平之间的相互作用的影响。数据分析技术采用了两条路径的ANOVA,其重要性为5%。采用的研究方法是对非equivalent group前期设计设计的实验进行评估。使用的工具包括测试和非测试,类型的仪器是测试前和后测试能力的测试,而非测试工具是学生对数学学习的感知指标。研究表明(1)获得认知学习的学生的认知能力与获得传统学习的学生的认知能力是有区别的;(2)有能力司迪麦区别获得metakognitif学习的学生和学习的学生获得传统银行如果从学生的感知水平(高,中,低);以及(3)不出现影响学习策略之间的互动和学生认知水平学生学习数学的能力很性感。研究表明,学生的认知学习方法可以提高他们的认知能力。对学生进行高水平的思考分析,以学生为基础的学习知识(2)接受比喻教育的学生之间的差异,以及那些接受教育的学生从学生的水平观看的学生之间的差异;(3)学习策略和学生对学生教学水平的影响。这项研究是一种与非equivalent group pretest设计相关的实验。乐器上用来进行试验,学生们对数学教学的概念提出问题。数据分析使用two way ANOVA。结果显示(1)在接受比喻的学生中,用那些接受教育的学生来传授知识的学生,情况就不一样了。(2)在接受了比喻教育的学生和接受教育的学生之间的气氛有所不同;和(3)没有interaction效应是教书策略》和《学生水平之间‘perceptions of数学上的教导学生higher-order思考技能。这些暗示暗示这只蚂蚁可以通过中期认知的教导而成长。