N. Rumbang, Whendy Trissan, K. Karelius, Retno Agnestisia
{"title":"PEMANFAATAN SELULOSA DARI KULIT UMBUT ROTAN (Calamus sp) SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU","authors":"N. Rumbang, Whendy Trissan, K. Karelius, Retno Agnestisia","doi":"10.20527/jstk.v15i2.8266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kulit umbut rotan merupakan bahan berlignoselulosa. Kandungan selulosa yang cukup tinggi pada kulit umbut rotan, menjadikan selulosa kulit umbut rotan (Calamus sp) dapat dipertimbangkan sebagai sumber adsorben metilen biru. Persiapan Sampel Kulit Umbut Rotan (Calamus sp) dimulai dari pemotongan, pengeringan, penghalusan, dan pengayakan 60 mesh hingga diperoleh sampel kulit umbut rotan yang selanjutnya akan dilakukan isolasi selulosa. Dilanjutkan tahapan untuk memisahkan selulosa kulit umbut rotan (Calamus sp) dari komonen-komponen kimia yang lain dapat menggunakan pelarut NaOH 20% panas. Tahap terakhir adalah Uji adsorpsi terhadap metilen biru dilakukan dengan kajian pengaruh pH, kinetika adsorpsi dan kesetimbangan adsorpsi terhadap serbuk kulit umbut rotan dan selulosa kulit umbut rotan. Isolasi selulosa dari kulit umbut rotan dapat dilakukan dengan menggunakan pelarut basa (NaOH) panas yang dapat menyerang dan merusak struktur lignin pada bagian kristalin dan amorf serta memisahkan sebagian hemiselulosa. Proses adsorpsi serbuk selulosa kulit umbut rotan terhadap metilen biru mencapai optimum pada pH 8, dengan waktu optimum 40 menit. Kajian kinetika dan kesetimbangan adsorpsi menunjukkan bahwa adsorpsi metilen biru oleh selulosa kulit umbut rotan mengikuti kinetika orde dua semu dengan pola isoterm Langmuir.","PeriodicalId":17766,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jstk.v15i2.8266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kulit umbut rotan merupakan bahan berlignoselulosa. Kandungan selulosa yang cukup tinggi pada kulit umbut rotan, menjadikan selulosa kulit umbut rotan (Calamus sp) dapat dipertimbangkan sebagai sumber adsorben metilen biru. Persiapan Sampel Kulit Umbut Rotan (Calamus sp) dimulai dari pemotongan, pengeringan, penghalusan, dan pengayakan 60 mesh hingga diperoleh sampel kulit umbut rotan yang selanjutnya akan dilakukan isolasi selulosa. Dilanjutkan tahapan untuk memisahkan selulosa kulit umbut rotan (Calamus sp) dari komonen-komponen kimia yang lain dapat menggunakan pelarut NaOH 20% panas. Tahap terakhir adalah Uji adsorpsi terhadap metilen biru dilakukan dengan kajian pengaruh pH, kinetika adsorpsi dan kesetimbangan adsorpsi terhadap serbuk kulit umbut rotan dan selulosa kulit umbut rotan. Isolasi selulosa dari kulit umbut rotan dapat dilakukan dengan menggunakan pelarut basa (NaOH) panas yang dapat menyerang dan merusak struktur lignin pada bagian kristalin dan amorf serta memisahkan sebagian hemiselulosa. Proses adsorpsi serbuk selulosa kulit umbut rotan terhadap metilen biru mencapai optimum pada pH 8, dengan waktu optimum 40 menit. Kajian kinetika dan kesetimbangan adsorpsi menunjukkan bahwa adsorpsi metilen biru oleh selulosa kulit umbut rotan mengikuti kinetika orde dua semu dengan pola isoterm Langmuir.