PREVALENSI KECACINGAN SALURAN PENCERNAAN PADA PRIMATA DI PUSAT REHABILITASI PRIMATA JAWA

T. Siagian, Diva Octavia, Ida Mansur
{"title":"PREVALENSI KECACINGAN SALURAN PENCERNAAN PADA PRIMATA DI PUSAT REHABILITASI PRIMATA JAWA","authors":"T. Siagian, Diva Octavia, Ida Mansur","doi":"10.29244/jstsv.11.2.42-48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPopulasi primata baik di penangkaran maupun di alam jumlahnya semakin berkurang. Salah satu penyebabnya adalah penyakit kecacingan. Kecacingan sering menginfeksi primata terutama yang di pelihara secara eksitu. Infeksi cacing menimbulkan kesakitan dan ketidaknyamanan pada primata dan dapat menularkan ke manusia (zoonosis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacing saluran pencernaan dan prevalensinya pada primata di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa. Penelitian dilakukan pada 32 ekor primata yang terdiri atas 18 ekor owa jawa, 13 ekor lutung jawa dan satu ekor siamang. Pemeriksaan feses dilakukan secara kualitatif menggunakan metode natif dan pengapungan. Hasil pemeriksaan menunjukkan tiga ekor primata positif terinfeksi cacing nematoda saluran pencernaan, yaitu satu ekor owa jawa dan dua ekor lutung. Prevalensi kecacingan pada primata sebesar 9,4%. Prevalensi kecacingan masing-masing primata yaitu 3,1% pada owa jawa dan 6,3% pada lutung jawa. Prevalensi kecacingan pada lutung jawa lebih tinggi (15, 4%) dibandingkan dengan owa jawa (5,6%). Tipe telur cacing yang ditemukan adalah telur trichurid. Infeksi cacing tidak ditemukan pada siamang.Kata kunci : kecacingan, prevalensi, primata, trichurid \nABSTRACTPrimate populations both in captivity and in nature are decreasing in number. One of the causes is helminthiasis. Worms often infect primates, especially those kept ex-situ. Worm infections cause pain and discomfort to primates and can infect humans (zoonosis). This study aims to determine the types of intestinal worms and the prevalence of worm infection in primates at the Java Primate Rehabilitation Center. The study was conducted on 32 primates consisting of 18 Javan gibbons, 13 Javan langurs, and one siamang. The qualitative examination of feces using native and flotation methods. The results showed three primates were positively infected with gastrointestinal nematode worms, one Javan gibbon and two langurs. The prevalence of helminthiasis in primates is 9.4%. The frequency of helminthiasis in each primate was 3.1% in Javan gibbons and 6.3% in Javan langurs. The prevalence of helminthiasis in Javan langurs was higher (15.4%) than in Javan gibbons (5.6%). The type of worm eggs found was trichurid eggs. Worm infections were not found in siamang.Key words : helminthiasis, prevalence, primate, Trichur","PeriodicalId":17766,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jstsv.11.2.42-48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAKPopulasi primata baik di penangkaran maupun di alam jumlahnya semakin berkurang. Salah satu penyebabnya adalah penyakit kecacingan. Kecacingan sering menginfeksi primata terutama yang di pelihara secara eksitu. Infeksi cacing menimbulkan kesakitan dan ketidaknyamanan pada primata dan dapat menularkan ke manusia (zoonosis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacing saluran pencernaan dan prevalensinya pada primata di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa. Penelitian dilakukan pada 32 ekor primata yang terdiri atas 18 ekor owa jawa, 13 ekor lutung jawa dan satu ekor siamang. Pemeriksaan feses dilakukan secara kualitatif menggunakan metode natif dan pengapungan. Hasil pemeriksaan menunjukkan tiga ekor primata positif terinfeksi cacing nematoda saluran pencernaan, yaitu satu ekor owa jawa dan dua ekor lutung. Prevalensi kecacingan pada primata sebesar 9,4%. Prevalensi kecacingan masing-masing primata yaitu 3,1% pada owa jawa dan 6,3% pada lutung jawa. Prevalensi kecacingan pada lutung jawa lebih tinggi (15, 4%) dibandingkan dengan owa jawa (5,6%). Tipe telur cacing yang ditemukan adalah telur trichurid. Infeksi cacing tidak ditemukan pada siamang.Kata kunci : kecacingan, prevalensi, primata, trichurid ABSTRACTPrimate populations both in captivity and in nature are decreasing in number. One of the causes is helminthiasis. Worms often infect primates, especially those kept ex-situ. Worm infections cause pain and discomfort to primates and can infect humans (zoonosis). This study aims to determine the types of intestinal worms and the prevalence of worm infection in primates at the Java Primate Rehabilitation Center. The study was conducted on 32 primates consisting of 18 Javan gibbons, 13 Javan langurs, and one siamang. The qualitative examination of feces using native and flotation methods. The results showed three primates were positively infected with gastrointestinal nematode worms, one Javan gibbon and two langurs. The prevalence of helminthiasis in primates is 9.4%. The frequency of helminthiasis in each primate was 3.1% in Javan gibbons and 6.3% in Javan langurs. The prevalence of helminthiasis in Javan langurs was higher (15.4%) than in Javan gibbons (5.6%). The type of worm eggs found was trichurid eggs. Worm infections were not found in siamang.Key words : helminthiasis, prevalence, primate, Trichur
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
爪哇灵长类动物康复中心的灵长类胃肠道疾病流行
圈养和自然的灵长类动物数量正在减少。原因之一是残障。淫秽通常会感染灵长类动物,尤其是那些被独家培育的灵长类动物。蠕虫感染给灵长类动物带来痛苦和不适,并能将其传染给人类。这项研究的目的是确定爪哇灵长类动物康复中心灵长类动物的肠道蠕虫的种类和它们对灵长类动物的预测。研究对象包括32只灵长类动物,18只爪哇owa, 13只爪哇叶猴和1只长臂猿。粪便检查是用自然的方法和漂浮物来进行的。检查显示,三种灵长类动物的消化道线虫检测呈阳性,其中一种是owa jawa,另一种是两只叶猴。灵长类动物的发病率为9.4%。每一种灵长类动物的发病率为owa java的3.1%和6.3%。爪哇叶藻发病率比owa高(15,4%)(5.6%)。发现的蠕虫蛋类型是trichurid鸡蛋。没有发现任何蠕虫感染的长臂猿。关键词:kecacingan患病率,灵长类动物中,trichurid ABSTRACTPrimate populations两人在消极和在自然是decreasing里当家。原因之一是helminthiasis。十种最原始的蠕虫,尤其是那些保留下来的蠕虫。因疼痛和不舒服而产生的蠕虫感染。这项研究旨在确定肠道蠕虫的特征,以及Java Primate康复中心对蠕虫感染的偏好。这项研究是由18条吉本斯、13条贾凡·朗格尔和1条长臂猿的32条灵长类动物组成的。利用本土和漂浮物的方法对粪便进行合理研究。结果显示,这三种灵长类动物是积极感染线虫,一种贾万·吉本(Javan gibbon)和两种朗格尔斯(two langurs)。后者的发病率为9.4%。每一种头盔的频率都是3.1%的吉本斯和6.3%的Javan langurs。Javan langurs中helminthiasis的发病率比Javan gibbons的高5.6%。发现的蠕虫蛋的类型是三个鸡蛋。我们在长臂猿中没有发现蠕虫感染。关键字:helminthiasis, prevalence, primate, Trichur
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
SUBSTITUSI TEPUNG PISANG NANGKA DALAM PEMBUATAN SNACK BAR UNTUK MENINGKATKAN KANDUNGAN GIZI DAN HARGA JUAL PENGGUNAAN TEKNIK BIOVENTING FILTRASI SEDERHANA DENGAN PENAMBAHAN EM4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS) TERHADAP PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENATU PENGARUH JUMLAH STANDAR DAN NILAI KONSENTRASI STANDAR LOGAM TERHADAP INTERFERENSI DAN LINEARITAS KURVA STANDAR PENGUKURAN KADAR LOGAM MENGGUNAKAN INDUCTIVELY COUPLED PLASMA-OPTICAL EMISSION SPECTROSCOPY INOVASI PRODUK OLAHAN SUSU KAMBING PADA CV SAHABAT TERNAK YOGYAKARTA MELALUI PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK GORENG SEBAGAI BAHAN SABUN KRIM CUCI PIRING ARANG AKTIF
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1