Evaluasi Kecukupan Nutrisi Induk Sapi Potong di Desa Leran Wetan dan Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban

Asri Nurul Huda, M. Mashudi, Kuswati Kuswati, S. Wahjuningsih, N. Isnaini, Aulia Puspita Anugra Yekti, A. T. Satria
{"title":"Evaluasi Kecukupan Nutrisi Induk Sapi Potong di Desa Leran Wetan dan Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban","authors":"Asri Nurul Huda, M. Mashudi, Kuswati Kuswati, S. Wahjuningsih, N. Isnaini, Aulia Puspita Anugra Yekti, A. T. Satria","doi":"10.21776/UB.JTAPRO.2018.019.02.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kecukupan nilai nutrisi untuk induk sapi potong di Desa Leran Wetan dan Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Data diambil dengan metode survei menggunakan kuisioner kepada 15 responden di masing-masing desa. Sampel pakan diambil di masing-masing peternak responden kemudian dianalisis proksimat dan dilanjutkan uji kecernaan BK dan BO secara in vitro di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya.  Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil survei menunjukkan bahwa rata-rata kepemilikan induk sapi potong di masing-masing desa antara 2-3 ekor, bobot badan 300-350 kg/ekor, dengan tujuan pemeliharaan untuk menghasilkan pedet. Jenis pakan yang sering diberikan bervariasi meliputi rumput gajah, rumput lapang, limbah pertanian seperti jerami padi dan jerami jagung serta dedak padi sebagai pakan tambahan. Konsumsi BK pakan di Desa Leran Wetan rata-rata adalah 5,853 ± 1,663 kg/ekor/hari dan di Desa Leran Kulon adalah 5,943 ± 1,325 kg/ekor/hari sedangkan kebutuhan berdasarkan bobot badannya adalah 7,4 – 8,3 kg/ekor/hari. Ransum dengan pakan basal limbah pertanian di Desa Leran Kulon memiliki KcBK sebesar 27,844 ± 0,679% sedangkan ransum dengan pakan basal rumput memiliki nilai KcBK lebih tinggi yaitu 44,919 ± 1,800%. Nilai KcBK Ransum berbasis jerami di Desa Leran Wetan adalah 27,918 ± 0,692% dan yang berbasis rumput adalah sebesar 44,434 ± 2,026%. Nilai KcBO di Desa Leran Kulon pada ransum berbasis jerami dan rumput berturut-turut adalah 30,234 ± 46,412% dan 46,412 ± 1,778% sedangkan di Desa Leran Wetan berturut-turut adalah 33,689 ± 1,081% dan 52,989 ± 3,139%. Berdasarkan hasil studi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pakan yang dikonsumsi oleh ternak masih belum memenuhi kebutuhannya. Penggunaan limbah pertanian dapat menurunkan nilai kecernaan ransum maka sebaiknya diganti dengan hijauan seperti leguminosa dan rumput. Pakan dengan kualitas yang baik akan meningkatkan performa reproduksi induk sapi potong.","PeriodicalId":22289,"journal":{"name":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.JTAPRO.2018.019.02.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kecukupan nilai nutrisi untuk induk sapi potong di Desa Leran Wetan dan Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Data diambil dengan metode survei menggunakan kuisioner kepada 15 responden di masing-masing desa. Sampel pakan diambil di masing-masing peternak responden kemudian dianalisis proksimat dan dilanjutkan uji kecernaan BK dan BO secara in vitro di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya.  Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil survei menunjukkan bahwa rata-rata kepemilikan induk sapi potong di masing-masing desa antara 2-3 ekor, bobot badan 300-350 kg/ekor, dengan tujuan pemeliharaan untuk menghasilkan pedet. Jenis pakan yang sering diberikan bervariasi meliputi rumput gajah, rumput lapang, limbah pertanian seperti jerami padi dan jerami jagung serta dedak padi sebagai pakan tambahan. Konsumsi BK pakan di Desa Leran Wetan rata-rata adalah 5,853 ± 1,663 kg/ekor/hari dan di Desa Leran Kulon adalah 5,943 ± 1,325 kg/ekor/hari sedangkan kebutuhan berdasarkan bobot badannya adalah 7,4 – 8,3 kg/ekor/hari. Ransum dengan pakan basal limbah pertanian di Desa Leran Kulon memiliki KcBK sebesar 27,844 ± 0,679% sedangkan ransum dengan pakan basal rumput memiliki nilai KcBK lebih tinggi yaitu 44,919 ± 1,800%. Nilai KcBK Ransum berbasis jerami di Desa Leran Wetan adalah 27,918 ± 0,692% dan yang berbasis rumput adalah sebesar 44,434 ± 2,026%. Nilai KcBO di Desa Leran Kulon pada ransum berbasis jerami dan rumput berturut-turut adalah 30,234 ± 46,412% dan 46,412 ± 1,778% sedangkan di Desa Leran Wetan berturut-turut adalah 33,689 ± 1,081% dan 52,989 ± 3,139%. Berdasarkan hasil studi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pakan yang dikonsumsi oleh ternak masih belum memenuhi kebutuhannya. Penggunaan limbah pertanian dapat menurunkan nilai kecernaan ransum maka sebaiknya diganti dengan hijauan seperti leguminosa dan rumput. Pakan dengan kualitas yang baik akan meningkatkan performa reproduksi induk sapi potong.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在Tuban区红十字会地区Leran Wetan村和Leran Kulon,对屠宰牛的营养权进行了全面评估
这项研究的目的是评估在德班县的Leran Wetan村和Leran Kulon村的切割牛的营养价值。在每个村庄的15名受访者中,用问卷调查的方法收集数据。饲料样本取自每一名受访者,然后对proksimat进行分析,然后在营养和家畜食品实验室、Brawijaya大学(Brawijaya university)进行体外分析,测试BK和BO的亮度。数据分析是定量描述性的。调查结果显示,在每个村庄,母牛的平均所有权为2-3只,体重为300-350公斤/尾巴,以维持牧放牧牛。常见的饲料种类包括大象草、草原草、稻秆、玉米秸秆和稻谷等农业废物作为额外的饲料。村里的饲料消费BK Leran Wetan平均是5,853±1,663公斤/尾/天,村里Leran库伦是5,943±1,325公斤/尾/天,而根据体重是7.4的需求——8.3公斤/尾/天。和村里的农业废料Leran玄武岩饲料配给大库伦有KcBK 27.844±0,679%而口粮玄武岩草饲料有价值更高KcBK即44,919±1,800%。村里的价值基于KcBK口粮的稻草Leran Wetan是27,918±0,692%和大的草是44.434±2,026%。村里的价值KcBO Leran库伦连续在基于稻草和草的口粮是30.234±46,412%和46.412±1,778%而Leran村连续Wetan是33.689±1,081%和52.989±3,139%。根据这项研究的结果,可以得出结论,被动物消费的饲料仍然不能满足它们的需求。使用农业废料可能会降低口粮的亮度,因此最好用像leguminosa和草这样的绿色来代替。高质量的饲料将提高母牛的生殖性能。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGARUH LETAK CAGE DALAM KANDANG TERTUTUP TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM PETELUR HY-LINE BROWN POTENTIAL TRIGONA BEEKEEPING (Heterotrigona itama and Geniotrigona thoracica) AT SOUTH LABUHANBATU CITY, NORTH SUMATERA PROVINCE, INDONESIA PENAMPILAN PRODUKSI DAN STATUS NUTRISI KAMBING PERANAKAN ETAWAH (PE) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI KURMA HUBUNGAN ANTARA LINGKAR DADA, TINGGI PUNDAK, DAN PANJANG BADAN DENGAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH FH LAKTASI DI BPPIBTSP BUNIKASIH CIANJUR Tingkat Keberhasilan Program Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab) dalam Upaya Peningkatan Angka Kelahiran di Kabupaten Kuantan Singingi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1