{"title":"UJI TOKSISITAS HASIL FRAKSINASI KOLOM KROMATOGRAFI EKSTRAK METANOL BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl)","authors":"Atep Dian Supardan","doi":"10.29244/jstsv.12.1.32-42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fruit of mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) is one of the herbal medicines used against cancer in society. The aim of the research was to investigate the toxic effect of metanol extract mahkota dewa fruit fractionation against Artemia salina Leach, as the primary step test to identify an anticancer activity. Metanol extract from mahkota dewa fruit content 9.51% which secondary metabolit compound were alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, and tanin. The result showed the output metanol extract fractionation from mahkota dewa fruit produced 3 fraction which were F1, F2, and F3 and the LC50 were 761, 53, and 91 ppm. The fractions were separated by using preparative thin layer chromathography. Fraction 1 and 2 produced 7 spots, while fraction 2 produced 6 spots. The most active fraction was F17 (LC50 = 325 ppm) from F1. The identification of ultra violet and infra red Spectrophotometer showed spectrum of F1, F2, and F3 BMKD have nitrogen atom in their molecul and suggested that F1, F2, and F3 BMKD contained alkaloids. \nABSTRAKPada penelitian ini dilakukan uji toksisitas hasil fraksinasi kolom kromatografi ekstrak metanol buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) terhadap larva udang Artemia salina Leach sebagai uji pendahuluan terhadap anti kanker. Ekstrak metanol buah mahkota dewa memiliki rendemen sebesar 9.51% dengan kandungan senyawa metabolit sekunder antara lain alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, dan tanin. Hasil fraksinasi ekstrak metanol dengan kromatografi kolom menghasilkan 3 fraksi dengan nilai LC50 masing-masing 761, 53, dan 91 ppm. Ke-3 Fraksi tersebut kemudian dipisahkan lagi menggunakan kromatografi lapis tipis preparatif, menghasilkan 7 spot pada fraksi 1 dan 3 sedangkan fraksi 2 menghasilkan 6 spot. Hasil pemurnian menggunakan KLTP menunjukkan toksisitas yang lebih rendah dibandingkan dengan fraksi kasarnya yaitu yang berasal dari fraksi 1 (F1) yaitu F17 (LC50 = 325 ppm). Identifikasi spektrofotometer ultra violet dan infra merah menunjukan bahwa F1, F2, dan F3 BMKD diduga memiliki gugus fungsi amina yang merupakan ciri khas dari alkaloid.","PeriodicalId":17766,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","volume":"430 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jstsv.12.1.32-42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Fruit of mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) is one of the herbal medicines used against cancer in society. The aim of the research was to investigate the toxic effect of metanol extract mahkota dewa fruit fractionation against Artemia salina Leach, as the primary step test to identify an anticancer activity. Metanol extract from mahkota dewa fruit content 9.51% which secondary metabolit compound were alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, and tanin. The result showed the output metanol extract fractionation from mahkota dewa fruit produced 3 fraction which were F1, F2, and F3 and the LC50 were 761, 53, and 91 ppm. The fractions were separated by using preparative thin layer chromathography. Fraction 1 and 2 produced 7 spots, while fraction 2 produced 6 spots. The most active fraction was F17 (LC50 = 325 ppm) from F1. The identification of ultra violet and infra red Spectrophotometer showed spectrum of F1, F2, and F3 BMKD have nitrogen atom in their molecul and suggested that F1, F2, and F3 BMKD contained alkaloids.
ABSTRAKPada penelitian ini dilakukan uji toksisitas hasil fraksinasi kolom kromatografi ekstrak metanol buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) terhadap larva udang Artemia salina Leach sebagai uji pendahuluan terhadap anti kanker. Ekstrak metanol buah mahkota dewa memiliki rendemen sebesar 9.51% dengan kandungan senyawa metabolit sekunder antara lain alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, dan tanin. Hasil fraksinasi ekstrak metanol dengan kromatografi kolom menghasilkan 3 fraksi dengan nilai LC50 masing-masing 761, 53, dan 91 ppm. Ke-3 Fraksi tersebut kemudian dipisahkan lagi menggunakan kromatografi lapis tipis preparatif, menghasilkan 7 spot pada fraksi 1 dan 3 sedangkan fraksi 2 menghasilkan 6 spot. Hasil pemurnian menggunakan KLTP menunjukkan toksisitas yang lebih rendah dibandingkan dengan fraksi kasarnya yaitu yang berasal dari fraksi 1 (F1) yaitu F17 (LC50 = 325 ppm). Identifikasi spektrofotometer ultra violet dan infra merah menunjukan bahwa F1, F2, dan F3 BMKD diduga memiliki gugus fungsi amina yang merupakan ciri khas dari alkaloid.
水仙果(Phaleria macrocarpa)Boerl)是社会上用于治疗癌症的草药之一。本研究的目的是研究马可达露瓜提取物对青蒿素的毒性作用,作为鉴定其抗癌活性的初步步骤。马可达露水果甲醇提取物含量为9.51%,次生代谢产物主要为生物碱、类黄酮、甾体、皂苷和单宁。结果表明:马可达露瓜醇提物分馏得到F1、F2和F3 3个馏分,LC50分别为761、53和91 ppm。采用制备薄层色谱法对各组分进行分离。分数1和分数2产生7个斑点,分数2产生6个斑点。F1中F17 (LC50 = 325 ppm)活性最强。紫外和红外分光光度计鉴定表明F1、F2和F3 BMKD分子中含有氮原子,表明F1、F2和F3 BMKD含有生物碱。摘要/ abstract摘要:大戟属植物(pheria macrocarpa, Scheff.)Boerl) terhadap幼虫,danang Artemia salina Leach sebagai uji pendahuluan terhadap anti kanker。麝香树甲醇buah mahkota dewa memiliki rendemen sebesar 9.51%登干kandungan senyawa代谢sekantara lain生物碱,类黄酮,类固醇,皂苷,丹宁。Hasil fraksinasi ekstrak metanol dengan kromatografi kolom menghasilkan 3 fraksi dengan汝LC50 masing-masing 761年53岁的丹91 ppm。Ke-3 Fraksi tersebut kemudian dipisahkan lagi menggunakan调制青金石,menghasilkan 7点pada Fraksi 1丹3 sedangkan Fraksi 2 menghasilkan 6点。Hasil pemurnian menggunakan KLTP menunjukkan toksisitas yang lebih rendah dibandingkan dengan fraksi kasarnya yitu yang berasal dari fraksi 1 (F1) yitu F17 (LC50 = 325 ppm)。Identifikasi spektrofotometer紫外线丹下文merah menunjukan bahwa F1, F2, F3丹BMKD diduga memiliki gugu fungsi阿米娜杨merupakan ciri -达里语生物碱。