{"title":"KOMUNIKASI INOVASI DALAM ADOPSI BENIH UNGGUL BARU TANAMAN PANGAN PADA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN NAGAN RAYA","authors":"Sarah Ridwan, Putri Maulina, Yuhdi Fahrimal","doi":"10.29244/jstsv.12.khusus.165-180","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Superior seeds are one solution for improving agricultural production in Nagan Raya Regency. The main problem that occurs is the difficulty of adoption by farmers due to a lack of information regarding the benefits that will be obtained through superior seeds. Therefore, communication plays a role in the process of spreading ideas and technology so as to accelerate the process of agricultural modernization. This study aims to identify and explain the communication of innovations made between agricultural and food policymakers and farmers in Nagan Raya Regency. The method used in this research was descriptive qualitative by extracting information from agricultural policymakers in Nagan Raya Regency consisting of farmer groups, agricultural extension workers, and employees of the Department of Agriculture and Livestock in Nagan Raya Regency. The results showed that superior seed innovation in Nagan Raya Regency still focused on three types, namely, Rice, Corn, and Soybeans (Pajale) which were imported from outside the region because there were not enough supporting resources for developing superior seeds independently in Nagan Raya Regency. The communication process carried out by agricultural policymakers in disseminating superior seeds to farmer groups includes (1) introduction of target audiences based on demographic aspects and socio-economic status of farmers; (2) designing messages that are appropriate to the target group's target audience; (3) determination of methods and techniques using comparative study methods, demonstration plots, and demonstration plots; and (4) selection of communication channels that are limited to face-to-face communication and limited use of audio-visual media. \nABSTRAKBenih unggul merupakan salah satu solusi bagi perbaikan produksi pertanian di Kabupaten Nagan Raya. Permasalahan utama yang terjadi adalah sulitnya adopsi dilakukan oleh petani karena kurangnya informasi terkait manfaat yang akan didapatkan melalui benih unggul. Oleh karenanya komunikasi berperan dalam proses penyebaran ide dan teknologi sehingga mempercepat proses modernisasi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali dan menjelaskan komunikasi inovasi yang dilakukan antara pemangku kebijakan pertanian dan pangan dengan petani di Kabupaten Nagan Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggali informasi dari pemangku kebijakan bidang pertanian di Kabupaten Nagan Raya yang terdiri atas kelompok tani, penyuluh pertanian, pegawai Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi benih unggul di Kabupaten Nagan Raya masih berfokus pada tiga jenis komoditas, yaitu, Padi, Jagung, dan Kedelai (Pajale) yang didatangkan dari luar daerah karena belum cukupnya sumber daya pendukung pengembangan benih unggul secara mandiri di Kabupaten Nagan Raya. Proses komunikasi yang dilakukan oleh pemangku kebijakan bidang pertanian dalam mensosialisasikan benih unggul kepada kelompok tani meliputi (1) pengenalan khalayak sasaran berdasarkan aspek demografis dan status sosio-ekonomi petani; (2) merancang pesan yang sesuai dengan target kelompok sasaran; (3) penetapan metode dan teknik yang menggunakan metode studi banding, demplot, dan demfarm; dan (4) pemilihan saluran komunikasi yang terbatas pada komunikasi tatap muka dan penggunaan media audio-visual secara terbatas.","PeriodicalId":17766,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","volume":"103 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jstsv.12.khusus.165-180","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Superior seeds are one solution for improving agricultural production in Nagan Raya Regency. The main problem that occurs is the difficulty of adoption by farmers due to a lack of information regarding the benefits that will be obtained through superior seeds. Therefore, communication plays a role in the process of spreading ideas and technology so as to accelerate the process of agricultural modernization. This study aims to identify and explain the communication of innovations made between agricultural and food policymakers and farmers in Nagan Raya Regency. The method used in this research was descriptive qualitative by extracting information from agricultural policymakers in Nagan Raya Regency consisting of farmer groups, agricultural extension workers, and employees of the Department of Agriculture and Livestock in Nagan Raya Regency. The results showed that superior seed innovation in Nagan Raya Regency still focused on three types, namely, Rice, Corn, and Soybeans (Pajale) which were imported from outside the region because there were not enough supporting resources for developing superior seeds independently in Nagan Raya Regency. The communication process carried out by agricultural policymakers in disseminating superior seeds to farmer groups includes (1) introduction of target audiences based on demographic aspects and socio-economic status of farmers; (2) designing messages that are appropriate to the target group's target audience; (3) determination of methods and techniques using comparative study methods, demonstration plots, and demonstration plots; and (4) selection of communication channels that are limited to face-to-face communication and limited use of audio-visual media.
ABSTRAKBenih unggul merupakan salah satu solusi bagi perbaikan produksi pertanian di Kabupaten Nagan Raya. Permasalahan utama yang terjadi adalah sulitnya adopsi dilakukan oleh petani karena kurangnya informasi terkait manfaat yang akan didapatkan melalui benih unggul. Oleh karenanya komunikasi berperan dalam proses penyebaran ide dan teknologi sehingga mempercepat proses modernisasi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali dan menjelaskan komunikasi inovasi yang dilakukan antara pemangku kebijakan pertanian dan pangan dengan petani di Kabupaten Nagan Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggali informasi dari pemangku kebijakan bidang pertanian di Kabupaten Nagan Raya yang terdiri atas kelompok tani, penyuluh pertanian, pegawai Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi benih unggul di Kabupaten Nagan Raya masih berfokus pada tiga jenis komoditas, yaitu, Padi, Jagung, dan Kedelai (Pajale) yang didatangkan dari luar daerah karena belum cukupnya sumber daya pendukung pengembangan benih unggul secara mandiri di Kabupaten Nagan Raya. Proses komunikasi yang dilakukan oleh pemangku kebijakan bidang pertanian dalam mensosialisasikan benih unggul kepada kelompok tani meliputi (1) pengenalan khalayak sasaran berdasarkan aspek demografis dan status sosio-ekonomi petani; (2) merancang pesan yang sesuai dengan target kelompok sasaran; (3) penetapan metode dan teknik yang menggunakan metode studi banding, demplot, dan demfarm; dan (4) pemilihan saluran komunikasi yang terbatas pada komunikasi tatap muka dan penggunaan media audio-visual secara terbatas.
优质种子是改善纳甘拉雅县农业生产的一个解决方案。出现的主要问题是由于缺乏关于优良种子将获得的利益的信息,农民难以采用。因此,传播在传播思想和技术的过程中发挥了作用,从而加快了农业现代化的进程。本研究旨在确定和解释纳甘拉雅县农业和粮食政策制定者与农民之间的创新交流。本研究采用描述性定性方法,从纳甘拉雅县的农业决策者(包括农民群体、农业推广工作者和纳甘拉雅县农业和畜牧业部的雇员)中提取信息。结果表明,由于缺乏自主培育优良种子的配套资源,纳甘拉雅县的优良种子创新仍主要集中在水稻、玉米和大豆(Pajale) 3种外来引进品种上。农业决策者在向农民群体传播优质种子时所进行的沟通过程包括:(1)根据农民的人口统计方面和社会经济地位引入目标受众;(2)设计适合目标群体目标受众的信息;(三)采用比较研究方法、示范小区、示范小区确定方法和技术;(4)沟通渠道的选择,仅限于面对面交流,视听媒体的使用有限。[摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要]这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。”Oleh karenanya komunikasi berperan dalam处理penyebaran ide和technologia sehingat处理modernisasperan。我是说,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desktitif kalititatii dengan menggali informasi dari pemangku kebijakan bidang tantani Kabupaten Nagan Raya yang terdiri atas kelompok tani, penyuluh pertanian, pegawai Dinas pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya。Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi benih unggul di kabupten Nagan Raya masih berfus paada tiga jenis komoditas, yiti, Padi, Jagung, dan Kedelai (Pajale) yang didatangkan dari luar daerah karena belum cukupnya sumya daya penembangan benih unjgul mandiri di Kabupaten Nagan Raya。(1)人口统计学、社会经济学、社会经济学、社会经济学、人口统计学、社会经济学、社会经济学、人口统计学、社会经济学、社会经济学、人口统计学、社会经济学、社会经济学;(2) merancang pesan Yang sessuai denan target kelompok sasan;(3) penetapan方法danteknik,杨孟古那坎方法研究图谱,demplot, dandemfarm;丹(4)彭古纳安媒体视听媒体terbatas。