{"title":"Membangun empati di era eksponensial melalui norma sosiomatematika","authors":"Eka Fitria Ningsih","doi":"10.21831/jppfa.v10i1.29357","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya membangun rasa empati pada siswa melalui pembelajaran matematika. Era eksponensial merupakan era dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Perkembangan teknologi menjadi penyebab problem menurunya empati pada diri manusia. Melalui penelitian kualitatif dengan studi literatur digambarkan secara jelas, objektif, sistematis, analitis dan kritis untuk menumbuhkan empati melalui norma sosiomatematika. Data yang dijadikan sebagai literatur merupakan artikel-artikel penelitian yang diterbitkan pada jurnal nasional maupun internasional bereputasi. Pengumpula data menggunakan bantuan mesin pencari Google Scholar dengan kata kunci “empathy in education”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa norma sosiomatematika dapat menumbuhkan rasa empati. Perhatian terhadap argumentasi yang dipaparkan oleh siswa dapat memunculkan rasa empati. Empati dapat menumbuhkan persahabatan dan memudahkan kerjasama. Diharapkan guru dalam mengembangkan model pembelajaran matematika memperhatikan bagaimana norma-norma sosiomatematika yang terbentuk. Salah satu alternatif model pembelajaran yang ditawarkan yaitu model pembelajaran matematika yang mengakomodasikan budaya lokal. Budaya yang telah terbukti memiliki nilai-nilai luhur untuk mengatur kehidupan bersama dalam masyarakat.AbstractThis study analyzes efforts to build empathy in students through learning mathematics. The exponential era is an era with very fast technological developments. Technological developments cause the problem of decreasing empathy in humans through qualitative research with literature studies described clearly, objectively, systematically, analytically, and critically to foster empathy through sociomathematical norms. The data used as literature are research articles published in reputable national and international journals. The data collectors used the help of the Google Scholar search engine with the keywords \"empathy in education\". The results of this study indicate that sociomathematical norms can foster a sense of empathy. Attention to the arguments presented by students can create a sense of empathy. Empathy can foster friendship and facilitate cooperation. Teachers in developing mathematics learning models are expected to pay attention to how sociomathematical norms are formed. One alternative learning model offered is a mathematics learning model that accommodates local culture. A culture that has been proven to have noble values regulates life together in society.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jppfa.v10i1.29357","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya membangun rasa empati pada siswa melalui pembelajaran matematika. Era eksponensial merupakan era dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Perkembangan teknologi menjadi penyebab problem menurunya empati pada diri manusia. Melalui penelitian kualitatif dengan studi literatur digambarkan secara jelas, objektif, sistematis, analitis dan kritis untuk menumbuhkan empati melalui norma sosiomatematika. Data yang dijadikan sebagai literatur merupakan artikel-artikel penelitian yang diterbitkan pada jurnal nasional maupun internasional bereputasi. Pengumpula data menggunakan bantuan mesin pencari Google Scholar dengan kata kunci “empathy in education”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa norma sosiomatematika dapat menumbuhkan rasa empati. Perhatian terhadap argumentasi yang dipaparkan oleh siswa dapat memunculkan rasa empati. Empati dapat menumbuhkan persahabatan dan memudahkan kerjasama. Diharapkan guru dalam mengembangkan model pembelajaran matematika memperhatikan bagaimana norma-norma sosiomatematika yang terbentuk. Salah satu alternatif model pembelajaran yang ditawarkan yaitu model pembelajaran matematika yang mengakomodasikan budaya lokal. Budaya yang telah terbukti memiliki nilai-nilai luhur untuk mengatur kehidupan bersama dalam masyarakat.AbstractThis study analyzes efforts to build empathy in students through learning mathematics. The exponential era is an era with very fast technological developments. Technological developments cause the problem of decreasing empathy in humans through qualitative research with literature studies described clearly, objectively, systematically, analytically, and critically to foster empathy through sociomathematical norms. The data used as literature are research articles published in reputable national and international journals. The data collectors used the help of the Google Scholar search engine with the keywords "empathy in education". The results of this study indicate that sociomathematical norms can foster a sense of empathy. Attention to the arguments presented by students can create a sense of empathy. Empathy can foster friendship and facilitate cooperation. Teachers in developing mathematics learning models are expected to pay attention to how sociomathematical norms are formed. One alternative learning model offered is a mathematics learning model that accommodates local culture. A culture that has been proven to have noble values regulates life together in society.
本研究旨在通过学习数学来分析学生对同理心的努力。指数级是一个技术发展非常快的时代。技术的发展是人类移情减弱的问题的原因。通过对文献研究的定性研究,通过社会数学规范明确、客观、系统、分析和批判性地描绘出同理心。作为文学作品的数据是发表在国家和国际期刊上的研究文章。数据收集使用谷歌学者搜索引擎的帮助,其中关键字是“教育中的empathy”。这项研究表明,社会数学规范可以培养同理心。学生对讨论的关注会引起同理心。同理心可以培养友谊,促进合作。希望教师在发展数学学习模式时,能注意到社会数学规范是如何形成的。提供的另一种学习模式是适应当地文化的数学学习模式。事实证明,这种文化具有崇高的价值观,能使社会团结一致。通过学习数学来建立一个独立的学生。exponal时代是一个速度技术开发的时代。技术发展是由于通过正规研究、客观研究、系统分析和批判性社会规范来培育人类emcrethy的问题。过去美国文学奖数据是研究articles published in国家和国际journals信誉良好。谷歌collectors数据以前《救命》和安装“empathy》教育学者搜索引擎”。这种研究的结果可以归结为社会规范规范的一种同理心。学生们对论点的关注可以创造一种同情的感觉。可能是福斯特的友谊和真诚的合作。开发数学模式的教师预计将对社会mathematics的社交礼仪给予奖励。另一种替代学习模式是一种数学学习模式,即适应当地文化的模式。一种文化证明社会中有价值的价值观。