{"title":"Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis pada Keluarga Penderita Tuberkulosis","authors":"Emy Imroatus Sa'diyah, Sofwan Indarjo","doi":"10.26714/jkmi.16.2.2021.98-107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Tuberkulosis merupakan masalah yang besar bagi negara berkembang termasuk Indonesia, karena diperkirakan 95% penderita TB berada di negara berkembang. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pencegahan penularan Tuberkulosis dalam keluarga penderita. Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel 92 responden. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner dan lembar observasi. Faktor yang dteliti yaitu tingkat pendapatan, tingkat pengetahuan, sikap, persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pencegahan TB, persepsi hambatan pencegahan TB, akses informasi TB, dukungan anggota keluarga lain, dan dukungan petugas kesehatan. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa tingkat pendapatan (p=<0,001), tingkat pengetahuan (p=0,007), sikap (p=<0,001), persepsi kerentanan (p=<0,001), persepsi keseriusan (p=<0,001), persepsi hambatan (p=<0,001), akses informasi (p=0,012), dan dukungan petugas Kesehatan (p=<0,001) berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB. Sedangkan persepsi manfaat (p=0,144) dan dukungan anggota keluarga lain (p=0,06) tidak ada hubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB. Kesimpulan: terdapat dua variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jkmi.16.2.2021.98-107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Latar belakang: Tuberkulosis merupakan masalah yang besar bagi negara berkembang termasuk Indonesia, karena diperkirakan 95% penderita TB berada di negara berkembang. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pencegahan penularan Tuberkulosis dalam keluarga penderita. Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel 92 responden. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner dan lembar observasi. Faktor yang dteliti yaitu tingkat pendapatan, tingkat pengetahuan, sikap, persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pencegahan TB, persepsi hambatan pencegahan TB, akses informasi TB, dukungan anggota keluarga lain, dan dukungan petugas kesehatan. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa tingkat pendapatan (p=<0,001), tingkat pengetahuan (p=0,007), sikap (p=<0,001), persepsi kerentanan (p=<0,001), persepsi keseriusan (p=<0,001), persepsi hambatan (p=<0,001), akses informasi (p=0,012), dan dukungan petugas Kesehatan (p=<0,001) berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB. Sedangkan persepsi manfaat (p=0,144) dan dukungan anggota keluarga lain (p=0,06) tidak ada hubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB. Kesimpulan: terdapat dua variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB.